Apollo RT6: Mobil Otonom Baidu, Setirnya Bisa Dilepas!

by Tigor Sihombing
Apollo RT6

Baidu Inc meluncurkan Apollo RT6 pada Juli 2022. Ini merupakan mobil listrik yang dipersiapkan untuk taksi, namun punya keistimewaan bisa berjalan sendiri atau autonomous.

Sebagai raksasa perusahaan teknologi China, Baidu mengatakan jika Apollo RT6 dirancang untuk lingkungan perkotaan yang kompleks. Perusahaan tersebut berpendapat jika kendaraan ini digunakan, maka bisa menghemat setengah biaya naik taksi pada umumnya.

Mobil otonom, Apollo RT6 sepenuhnya digerakan oleh listrik dengan lingkar setir yang bisa dibongkar pasang. Alasannya, supaya memiliki lebih banyak ruang untuk pemasangan tempat duduk dan ruang ekstra. Untuk harganya, Apollo RT6 akan dijual pada kisaran 250.000 Yuan atau setara Rp 554,63 jutaan.

“Apollo RT6 ditenagai oleh sistem penggerak otonom Level 4 dan unit komputasi ganda kelas otomotif dengan daya komputasi hingga 1.200 tera operasi per detik (TOPS).  Dengan mengaplikasi sistem otonom tingkat 4  berarti pengoprasian kendaraan tersebut sebagian besar dikerjakan tanpa manusia,” kata CEO Baidu, Robin Li.

“Infrastruktur transportasi cerdas diharapkan dapat meningkatkan efisiensi lalu lintas sebesar 15 hingga 30 persen dan berkontribusi pada 2,4 persen hingga 4,8 persen dari pertumbuhan PDB absolut. Transportasi cerdas Baidu telah diadopsi di lebih dari 50 kota di seluruh negeri,” tambah Robin dikutip dari laman insideevs.com.

Baca juga  Review BMW iX 2023, SUV Listrik dengan Harga Termahal!

Menurut Zhang Xiang selaku peneliti di Pusat Penelitian Inovasi Industri Otomotif di Universitas Teknologi Tiongkok Utara di Beijing, ada beberapa hal penting yang harus ada dalam kendaraan tanpa pengemudi seperti Apollo RT6. Salah satunya  seperti sistem mengemudi yang sangat otonom, sensor lidar, kinerja tinggi, chip otomatis dan roda kemudi yang dapat dilepas. Tidak ketinggalan, perlu ada teknologi V2X , yang memungkinkan kendaraan untuk memantau objek bergerak dan sistem lalu lintas di sekitarnya.

Apollo RT6 sendiri menggunakan 8 Lidar sensor, 18 radar, dan 12 kamera untuk bisa melaju sendiri. Semua komponen itu terintegrasi dengan atap mobil.

Cina Targetkan 12 Juta Unit Taksi Otonom

Apollo RT6

Cina bakal menggunakan banyak taksi otonom sebagai alat transportasi

Dalam rangka mendukung ekosistem kendaraan otomom, Beijing secara resmi meluncurkan area percontohan pertama di Tiongkok untuk layanan kendaraan tanpa pengemudi tersebut. Baidu dan startup self-driving, PonyAi adalah kelompok pertama perusahaan yang diberikan izin untuk menawarkan layanan berbayar di sana.

Kedepannya Cina akan mengoperasikan armada robotaxi (taksi otonom) terbesar di dunia dengan sekitar 12 juta unit pada tahun 2040. Di samping Cina, AS juga mengklaim siap mengoperasikan sekitar 7 juta kendaraan otonom.

Baca juga  5 Kelebihan Hyundai Ioniq 5 N Dibanding Ioniq 5 Standar!

Tentu Baidu lewat Apollo RT6 bakal berpartisipasi di dalam target negaranya tersebut. Bukan tidak mungkin, setelah mobil ini sukses bakal hadir berbagai model kendaraan autonomous lain untuk keperluan yang berbeda.

Demikialn ulasan terkait Baidu Apollo RT6. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika