BYD temui Presiden Jokowi di Istana Negara bersama Menteri BUMN sekaligus Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim Erick Thohir (27/10/2023).
Dilansir dari akun Instagram Erick Thohir, terlihat beberapa petinggi BYD menghadap Presiden Jokowi untuk membahas lebih lanjut mengenai rencana investasi BYD di Indonesia.
“Mendampingi Presiden RI Bapak Ir. H. Joko Widodo menerima jajaran pimpinan BYD di Istana Merdeka. BYD sebagai perusahaan manufaktur kendaraan listrik terbesar di dunia melihat potensi besar Indonesia dan berminat untuk menjajaki kerja sama pengembangan ekosistem industri kendaraan listrik dan energi hijau di tanah air,” tulis Erick Thohir di akun resmi Instagramnya.
Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) mengatakan BYD bakal berinvestasi di Indonesia dalam waktu dekat. Menurutnya, masuknya BYD hanya tinggal menunggu revisi Perpres soal kendaraan listrik.
Perpres yang dimaksud adalah Perpres Nomor 55 Tahun 2019 soal kendaraan listrik, dimana di dalamnya akan ada poin baru mengenai kebijakan aturan pajak CBU nol persen buat merek-merek kendaraan listrik yang potensial berinvestasi di Indonesia.
“Kita ingin insentif fiskal itu kompetitif, dibandingkan negara kompetitor kita. Misalnya, pajak CBU (completely built up) itu nanti bisa kita nol-kan, PPN-nya nanti bisa kita nol-kan. Ini sedang kita rumuskan, tentu bersama dengan kementerian terkait,” kata Menperin, Agus Gumiwang Kartasasmita beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, BYD merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang berbasis di Shenzen. Kota ini merupakan salah satu zona ekonomi khusus di Tiongkok. Nama perusahaan yang telah berusia 28 tahun itu berasal dari frasa “bangun mimpi Anda” (“build your dreams”).
Tahun 2022 BYD akuisisi pabrikan mobil Tsinchuan Automobile. Akuisisi ini bermuara ke kelahiran BYD Auto, yang akhirnya memproduksi mobil listrik. Saat ini, BYD memproduksi mobil, bus, sepeda, truk, mesin pengangkat barang (forklift), panel surya, dan baterai isi ulang.
BYD Dolphin Jadi Mobil Listrik Pertama Yang Masuk Indonesia?
Beberapa petinggi BYD temui Presiden Jokowi untuk membahas kelanjutan rencana investasi mereka di Indonesia. Lalu, kapan BYD akan bangun pabrik dan menjual mobil listriknya?
Kemungkinan untuk tahap awal BYD akan menjual mobil listriknya terlebih dahulu sembari mereka membangun pabriknya. Tentunya mobil yang akan dijual berstatus CBU.
Mobil listrik BYD yang akan masuk ke Indonesia diprediksi adalah BYD Dolphin. Sebab harganya tergolong murah dan punya spesifikasi yang cukup mumpuni.
Di Malaysia, BYD Dolphin dijual mulai RM99.900 atau sekitar Rp329 juta, dan Premium Extended Range RM124.900 yang setara Rp417 juta. Bukan tidak mungkin di Indonesia harganya bisa sama atau bahkan lebih murah dengan adanya aturan pajak CBU nol persen untuk mobil listrik.
Moladiners, itulah bahasan mengenai para petinggi BYD temui Presiden Jokowi dalam hal pembahasan rencana investasi mereka di Indonesia. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.