Salah satu yang menarik dari Daihatsu Terios model 2021, sudah dibekali dengan fitur Eco Idle. Teknologi ini memungkinkan mobil untuk menghemat konsumsi bahan bakar lebih baik.
“Dites langsung di Jakarta, Bandung, dan Surabaya, kira-kira 5-10 persen lebih hemat (kalau eco idle diaktifkan),” kata Head, Test & Validation Division, Research & Development Directorate Astra Daihatsu Motor (ADM), Yasuo Sahashi pada wartawan beberapa waktu lalu.
Sahashi menambahkan, fitur eco idle bekerja dengan cara menonaktifkan mesin secara otomatis di kemacetan. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar mesin Terios terbaru bisa mati dengan sendirinya.
Pertama adalah mobil harus dalam posisi diam atau kecepatan 0 Km/jam. Lalu tuas persneling ada di posisi D. Tidak ketinggalan, rem juga perlu diinjak terus oleh pengendara mobil. Sementara untuk mobil transmisi otomatis, persneling harus di posisi D dan kaki tidak menginjak kopling.
Apakah fitur eco idle ini tetap aktif saat Terios berhenti di tanjakan? Jawabannya bisa iya, bisa tidak. Tergantung dengan sudut kemiringan tanjakan tersebut. Maksimal 5 derajat, kalau lebih dari itu mesin tidak bisa mati secara otomatis walau eco idle diaktifkan.
Hal tersebut dimaksudkan supaya pengemudi Daihatsu Terios model 2021 tidak khawatir mobilnya mundur di tanjakan. Jadi ini salah satu bagian dari pencegahan kecelakaan.
Kapan Mesin Aktif Kembali?
Indicator huruf A berwarna hijau di panel instrumen merupakan tanda kalau eco idle siap untuk bekerja
Penting untuk kamu tahu, walau fitur eco idle mampu membuat mesin mati namun blower AC tetap aktif. Begitu pula dengan komponen kelistrikan lain. Alhasil pengemudi dan penumpang masih tetap nyaman berada di dalam kabin Terios.
Kalau suhu kabin sudah di atas 22 derajat celcius, maka otomatis mesin akan diaktifkan kembali. Tujuannya membuat AC benar-benar aktif sepenuhnya dan membuat kabin sejuk.
Di samping karena membuat kabin nyaman. Jantung mekanis Terios bisa aktif lagi kalau pedal rem dilepas pada Terios transmisi otomatis. Sementara pada transmisi manual, saat kopling diinjak.
Perilaku menggoyangkan setir berlebihan ketika posisi mobil diam, memindahkan tuas transmisi, hingga tidak menggunakan seat belt juga bisa memicu eco idle nonaktif.
Lalu apakah fitur eco idle yang mampu membuat mesin mati dan menyala ini bisa berefek ke usia aki mobil? Menurut R&D Product Planning Division Head ADM, Anjar Rosadi hal tersebut tidak berpengaruh.
Apalagi Terios model 2021 sudah menggunakan aki atau baterai dengan spesifikasi lebih tinggi. Jadi tidak perlu khawatir soal aki jadi cepat soak.
“Kalau di Terios versi sebelumnya pakai aki yang tipe biasa. Khusus di Terios yang improvement ini pakai 45 ampere. Dan dia memiliki kemampuan quick charging dan deep charging,” ungkap Anjar.
Itulah tadi cara kerja fitur eco idle di Daihatsu Terios. Sebenarnya teknologi ini juga dipunya oleh Toyota Rush GR Sport sebagai kembaran. Hanya saja di SUV berlogo T, fiturnya dinamakan idling stop.
Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!
