Meski usia mobilnya rata-rata sudah lebih dari 10 tahun, tapi Civic FD Society masih terus berkibar. Inilah komunitas yang menaungi para pemilik Honda Civic generasi ke delapan di Tanah Air atau biasa disebut Civic Batman.
“Sebenarnya kalau disebut Civic Batman itu beberapa orang Indonesia saja, karena bentuknya seperti mobil batman, tekukan-tekukannya, kembungnya, bagian belakangnya,” beber Ketua Umum Civic FD Society, Dimas Wachid saat dihubungi Moladin pada Senin (22/11/2021).
Memang dari sisi tampilan Civic FD lansiran 2006 hingga 2011 begitu memikat. Desainnya cukup sporty, namun tetap elegan. Bahkan sampai sekarang, mobil sedan ini masih cocok untuk digunakan anak-anak muda.
“Civic generasi ke delapan ini memang favorit. Kalau Civic ES atau pendahulunya kan modelnya masih kotak jadi agak jadul, terus Civic FB yang jadi penerusnya kurang diminati, karena banyak dikatakan mirip mobil om-om,” jelas Dimas.
Oleh karena kesukaan dengan Civic Batman itulah, klub ini berdiri pada 2018. Seiring berjalannya waktu, Civic FD Society terus berkembang. Hingga kini memiliki lebih dari 100 anggota dengan domisili di Jakarta, Bogor, Banten, Karawang, hingga Bandung.
Civic FD Society sendiri memiliki banyak kegiatan untuk para anggota. Selain tukar informasi terkait spare part dan modifikasi, juga ada touring menyambangi chapter-chapter di daerah.
Tidak ketinggalan, bakti sosial mereka lakukan untuk membantu sesama yang membutuhkan. Ada pula kumpul satu bulan sekali di basecamp, JJ Car Wash Duren Sawit.
Siapa saja boleh gabung di sini, bahkan mereka yang belum memiliki atau tidak lagi punya Honda Civic FD. Meski begitu, ada catatannya yaitu harus mau ikut berkumpul dan berkontribusi terhadap kemajuan komunitas
Tips Buat Kamu yang Ingin Memiliki Civic FD
Menurut Dimas, hal menarik dari Civic FD ini adalah harganya sudah mulai terjangkau. Banderol Civic Batman dari angka Rp 100 jutaan. Alhasil banyak yang tertarik meminangnya.
Walau demikian, tidak semua yang punya Honda Civic generasi ke delapan akan sanggup untuk merawatnya. Terlebih dari sisi biaya untuk mengganti suku cadang mobil bekas ini ternyata cukup mahal.
“Harga suku cadangnya lebih mahal dibanding Honda Accord di tahun
yang sama. Engine mounting misalnya Rp 1,5 hingga Rp 2 jutaan. Sementara untuk Accord, di bawah itu,” jelas Dimas.
Kemudian lantaran usia yang sudah tidak muda, Civic Batman juga sering mengalami masalah di bagian karet-karet bodi. Misalnya lis pintu, lis kaca, hingga kabel-kabel getas.
Lalu bukan tidak mungkin, mulai timbul keropos di sana-sini. Maka dari itu ketika meminang Civic FD dalam kondisi bekas, ada baiknya siapkan uang untuk perbaikan.
“Kalau beli mobil Civic FD yang di bawah Rp 110 juta, waspada. Kemungkinan besar banyak kerusakan,” jelas Dimas.
Bergabung dengan Civic FD Society juga bisa membantu, karena para anggota akan terbuka untuk memberi masukan. Ditambah lagi, komunitas ini punya rekanan bengkel yang bisa memberi potongan harga ketika melakukan perbaikan kendaraan.
“Kalau bengkel resmi sudah pasti mahal. Biasanya kami memanggil mekanik untuk ngecek supaya lebih murah. Kalau tidak ke bengkel rekanan di Om Ron Pulo Gebang,” jelas Dimas.
Setelah tahu seluk beluk soal Civic Batman dan Civic FD Society, apakah kamu tertarik meminang sedan Honda yang satu ini? Jika mau gabung dengan komunitas bisa langsung kontak Instagram @civicfdsocietyindonesia.
Untuk informasi lebih lengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!
