Komitmen Shell dalam menghadirkan produk rendah emisi benar-benar diwujudkan pada 2021. Di Indonesia, mereka memiliki BBM dan oli Shell ramah lingkungan.
“Dukungan ini kami wujudkan dengan menghadirkan produk-produk rendah karbon dan berbagai solusi efisiensi energi sebagai bagian dari strategi global Shell yang baru, yaitu Powering Progress,” ujar Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia, Dian Andyasuri dalam keterangan persnya pada Kamis (29/4/2021).
Khusus produk BBM Shell ramah lingkungan, kini sudah tersedia V-Power Nitro+ yang sudah memenuhi standar Euro 4. Di atas kertas, spesifikasinya memiliki RON 98. Artinya hadir untuk menantang Pertamax Turbo.
Lalu Shell V-Power Nitro+ juga memiliki teknologi Dynaflex. Mereka mengklaim, fitur tersebut mampu membersihkan serta melindungi kendaraan dari endapan yang dapat mengurangi performa mesin.
Tidak hanya BBM berbahan bakar bensin, produk BBM Shell yang punya emisi gas buang rendah selanjutnya adalah V-Power Diesel. Memang bahan bakar ini belum dipasarkan secara resmi, namun kemungkinan meluncur di Indonesia tidak lama lagi.
Dari rilis yang kami terima, Shell V-Power Diesel sudah memenuhi standar Euro 5. Kemudian punya kadar sulfur sangat rendah yaitu 10 ppm. Kemudian sesuai Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 12 tahun 2015, V-Power Diesel mengandung 30 persen bahan bakar nabati.
Bukan cuma produk BBM untuk mobil dan motor konvensional, Shell pada tahun ini telah meluncurkan stasiun pengisian daya baterai kendaraa listrik yang dinamakan Shell Recharge. Lokasinya sampai saat ini cuma ada satu yaitu di SPBU Shell Pluit Selatan 1. Kehadiran Shell Recharge dianggap sebagai wujud dukungan Shell terhadap agenda pemerintah Indonesia untuk menuju energi yang lebih bersih.
Rangkaian Pelumas Shell dengan Kandungan Carbon Neutral
Oli Shell Helix Ultra 0W20 diklaim sebagai produk carbon neutral
Produk BBM dan oli Shell ramah lingkungan benar-benar hadir secara nyata. Khusus di bisnis pelumas, mereka telah meluncurkan berbagai produk carbon neutral sepanjang 2021.
Oli tersebut punya emisi rendah, karena sudah mendapat perlakuan carbon offset atau penyeimbangan karbon dari proyek Solusi Berbasis Alam (Nature-based Solutions/NBS) milik Shell. Tiap emisi karbon
yang dikeluarkan dalam penggunaan produk oleh pelanggan akan diseimbangkan dengan kredit karbon dalam proyek NBS.
“Kami menyadari bahwa semakin banyak pelaku bisnis yang mencari solusi untuk menjalankan bisnisnya secara lebih ramah terhadap lingkungan. Oleh karena itu, di tahun 2021 ini, Shell meluncurkan rangkaian produk pelumas yang netral karbon (carbon neutral),” kata Dian.
Produk oli Shell ramah lingkungan antara lain Shell Gadus S5, Shell Omala S4 WE, Shell Omala S4 GXV, Shell Mysella S5, Shell Rimula R6 LM dan Shell Helix Ultra 0W20. Hanya saja memang pelumas tersebut belum tersedia di pasar Indonesia untuk saat ini. Shell berjanji tidak lama lagi oli tersebut akan datang ke Tanah Air.
Secara global, Shell punya target melakukan penyeimbangan karbon terhadap lebih dari 200 karbondioksida (CO 2 ) per tahun atau setara dengan mengurangi 340,000 mobil dari jalanan selama satu tahun.
Saat ini, Shell memiliki lebih dari 300 orang ahli yang berdedikasi penuh
dalam pengembangan produk-produk bahan bakar dan pelumas untuk kendaraan, kapal, dan pesawat.
Unuk informasi terbaru dan terlengkap seputar dunia otomotif, pantau terus Moladin!
