Datsun Keok di India, Setop Edar di Dunia

by Tigor Sihombing
Datsun

Setelah Indonesia, kini Datsun keok di India. Dengan begitu, pabrikan mobil Nissan harus menutup produksi Datsun di Negeri Bollywood. Yang berarti, pabrikan asal Jepang ini tidak lagi menjual kendaraan Datsun di negeri berjuluk seribu dewa tersebut.

Sebelumnya merek Datsun kembali di dihidupkan oleh Nissan di India pada pada tahun 2013 lalu. Inilah negara pertama di dunia yang memproduksi kembali Datsun. Namun menjadi ironis, ketika di negara India, produksi Datsun harus berakhir.

Awalnya dengan adanya Datsun di India, diharapkan bisa menjual mobil murah dengan produksi lokal bukan cuma di sana. Melainkan juga buat kebutuhan ekspor ke pasar di negara-negara lain, bahkan sampai ke Afrika

Tapi sayang penjualan Datsun di beberapa negara tidak menuai hasil positif. Hingga akhirnya pula di negara produksinya tidak laku, alias Datsun keok di India.

Mengutip laman Rushlane, kompetitor Datsun bahkan mampu menjual mobil sebanyak 15.000 unit per bulan di India. Sementara Datsun hanya 4.296 mobil dalam setahun. Gap yang sangat jauh.

Baca juga  5 Perbedaan Datsun Go dan Datsun Go+, Jangan Salah Beli

Dengan pangsa pasar kecil tersebut, Nissan menganggap Datsun tidak layak dipertahankan karena terlalu lama merugi. Hingga akhirnya setelah sembilan tahun, Nissan menyerah pada merek Datsun di India.

Nissan mengatakan dalam pernyataan resminya, “Sebagai bagian dari strategi transformasi global Nissan, perusahaan berfokus pada model dan segmen inti yang membawa manfaat paling besar bagi pelanggan, mitra dealer, dan bisnis. Produksi RediGo telah berhenti di pabrik Chennai India,” kata Datsun dikutip 25 April 2022.

Datsun Mati Dua Kali Dalam 91 Tahun

datsun keok di india

Saat ini di Indonesia, Datsun GO dan GO+ cuma bisa dibeli dalam kondisi bekas

Sebelum Datsun keok di India, merek mobil yang berafiliasi dengan Nissan ini juga telah hengkang dari Rusia dan Indonesia pada awal tahun 2020. Adapun produk yang telah ditelurkan di Indonesia adalah Datsun Go, Go+, dan Cross.

Akhirnya meyusul di India, produksi mobil Datsun di pabrik Chennai (Renault Nissan Automotive India) tidak berlanjut lagi. Di sana merupakan tempat Datsun Redi-Go diproduksi.

Baca juga  5 Perbedaan Datsun Go dan Datsun Go+, Jangan Salah Beli

Meski begitu penjualan model lain masih berlanjut sampai menunggu stok habis. Begitu pun dengan layanan purna jual, ketersediaan suku cadang, dan dukungan garansi dari jaringan diler. Datsun India berjanji pada konsumennya akan bertanggung jawab hingga beberapa tahun kedepan.

Sebelumnya ‘kematian’ Datsun telah diprediksi lantaran performa penjualan yang semakin lesu. Laporan pertama dirilis pada 2019 lalu, sebagai bagian dari rencana restrukturisasi Nissan menyusul skandal Carlos Ghosn.

Sekedar informasi, pertama kali Datsun diproduksi kembali di dunia adalah Datsun Go yang diperkenalkan pada 2013, kemudian menyusul versi panjangnya dengan format jok 5+2 penumpang pada 2014 yang dinamai Datsun Go+. Kedua model ini dibangun dari platform yang serupa dari Nissan Micra atau Nissan March.

Boleh jadi mobil-mobil produksi Datsun memiliki harga yang murah, namun secara kualitas, orang sulit beralih pada mobil murah asal Jepang. Begitu pun di India, pamor Datsun masih kalah besar dibanding pabrikan mobil lainnya seperti Tata Motors dan Maruti.

Inilah kematian Datsun yang kedua selama 91 tahun. Awalnya Datsun digunakan oleh Nissan sebagai merek ekspor di luar Jepang pada 1931. Ketika itu ada Nissan Fairlady, sementara untuk Datsun namanya 240Z. Sampai akhirnya pada 1980-an nama Datsun tidak lagi digunakan.

Baca juga  5 Perbedaan Datsun Go dan Datsun Go+, Jangan Salah Beli

Kemudian Datsun bangkit dari kubur pada 2013-2014 sebagai merek mobil murah di bawah Nissan. Hingga kemudian pada 2022, dengan ditutupnya pabrik Datsun di India, artinya tidak ada lagi yang memproduksi mobil ini di dunia. Mati dua kali dia!

Demikian ulasan terkait Datsun keok di India. Yang berarti terhenti pula produksi Datsun untuk dunia. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika