PT Sokonindo Automobile selaku agen pemegang merek (APM) akan menambah line-up Sport Utility Vehicle (SUV) Glory Series di Indonesia. Produk terbaru itu diberi nama Glory i-Auto. Sejatinya produk ini bukan kali pertama diperkenalkan di Tanah Air, sebelumnya DFSK juga sempat memajang model konsep Glory i-Auto di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 lalu.
Menariknya, produk i-Auto yang bakal dipasarkan di Indonesia dalam waktu dekat itu justru mengalami banyak ubahan, jika dibandingkan dengan versi konsepnya itu. Perubahan paling terasa terlihat pada sisi eksteriornya, yang terlihat mobil ini jadi semakin terasa mewah dan juga modern.
Dijadwalkan DFSK Glory i-Auto meluncur di bulan April 2020 mendatang. “Rencananya peluncuran Glory i-Auto itu di bulan April. Tapi nanti kami akan infokan lagi terkait tanggal peluncurannya,” beber Arvianne D Bahar, PR and Digital Manager PT Sokonindo Automobile.
Lebih dalam mengenal DFSK Glory i-Auto
DFSK Glory i-Auto sejatinya masih mirip dengan pendahulunya Glory 580, khususnya pada bagian mesin yang masih mengusung mesin berkapasitas 1.5 liter turbocharged. Secara dimensi pun tak berbeda jauh, bedanya Glory i-Auto lebih panjang 20 mm dan lebih lebar 20 mm, di atas kertas Glory i-Auto memiliki dimensi panjang 4.700 mm, lebar 1.845 mm, dan tinggi 1.715 mm.
Eksterior Glory i-Auto pun terlihat jauh lebih modern ketimbang dengan Glory 580. Hal itu terlihat dari desain lampu depan yang lebih tipis dan bentuk gril depan yang terlihat cukup besar untuk menunjang tampilannya semakin mewah. Lampu pun sudah menggunakan full LED, dengan lampu utama yang sudah menggunakan LED Projector.
Pelek pun punya desain baru, single tone dengan kelir metal grey berukuran 18 inci. Secara tampilan DFSK Glory i-Auto jadi lebih terkesan modern dan juga mewah.
“Memang ada kesamaan kalau dibandingkan dengan Glory 580, tapi i-Auto ini merupakan varian tertinggi atau termewah dari Glory series yang dipasarkan di Indonesia. Karena mobil ini memiliki fitur dan kelengkapannya paling tinggi,” beber Sugiartono, Technical & Service Manager PT Sokonindo Automobile.
Glory i-Auto Gunakan Mesin Glory 580 dengan transmisi baru
Untuk urusan jantung mekanisnya, DFSK Glory i-Auto mengandalkan mesin dengna kode SFG15T dengan kapasitas 1.5 liter turbocharged. Mesin ini yang juga digunakan oleh DFSK Glory 580 yang dipasarkan di Indonesia. Mesin 1.5L turbo DFSK i-Auto mampu menghasilkan tenaga 150 ps dengan torsi 220 Nm.
Namun yang membedakan adalah DFSK Glory i-Auto dilengkapi dengan transmisi CVT generasi terbaru dengan kode VT5 yang dilengkapi dengan manual mode 7-percepatan.
Fitur DFSK Glory i-Auto berlimpah
Karena Glory i-Auto merupakan varian tertinggi dari Glory Series di Indonesia, mobil dijejali dengan fitur-fitur yang berlimpah. Salah satu fitur unggulannya adalah sistem perintah suara (voice command) yang diberi nama i-Talk.
Dengan hadirnya fitur Glory i-Talk dapat membantu pengemudi dalam mengatur sejumlah fitur yang ada di mobil. Mulai dari membuka dan tutup jendela, membuka dan tutup panoramic sunroof, mengatur fitur hiburan seperti radio, MP3, audio video, dan sejumlah fitur lainnya.
Sebagai contoh, pengemudi cukup mengucap “Hai Glory” kemudian memerintahkan seperti open window, maka jendela akan terbuka secara otomatis. Fitur ini hanya dapat digunakan dengan menggunakan bahasa inggris.
Selain fitur i-Talk, DFSK Glory i-Auto untuk pasar Indonesia juga dilengkapi dengan sejumlah fitur lainnya seperti sensor parkir depan belakang, kamera parkir 360 derajat, sensor wiper otomatis, cruise control dan sensor pembuka bagasi otomatis.
Glory i-Auto juga didukung dengan fitur keselamatan modern, seperti ABS & EBD, EBA, EPB, VSC, Airbags, dan juga hill start assist.
Namun sayang, hingga saat ini DFSK Indonesia masih enggan untuk membeberkan secara rinci terkait harga dari produk terbarunya itu. Jadi kita wajib bersabar hingga momen peluncuran yang bakal berlangsung di bulan April mendatang.
Baca juga:
- Kilas Balik Daihatsu Sigra di Indonesia Hingga Kini
- Bukukan SPK 2.001 Unit, Apa Daya Tarik Suzuki XL7?
- Tambah Investasi, Shell Produksi 300 Juta Liter Pelumas di Indonesia