Pandemi Virus Korona sepertinya tidak mencegah Ducati mengeluarkan produk terbaru. Kini yang meluncur adalah motor dua alam, Ducati Multistrada V4 bertepatan dengan 5 November 2020. Sebelumnya pada Maret 2020, mereka telah memperkenalkan naked sport bernama Streetfighter V4.
Dua kuda besi tersebut sama-sama menggunakan konfigurasi mesin V4. Hanya saja untuk Ducati Multistrada, jantung mekanisnya dibuat khusus untuk motor touring serta adventure. Mesin dengan julukan V4 Granturismo tersebut diklaim cocok digunakan melibas jalur on road dan off road.
“Mesin V4 ini lebih ringkas dan ringan 1,2 Kg dibanding mesin V2 Multistrada generasi sebelumnya. Pencapaian yang menjanjikan performa efektif dan nyata,” seperti dikutip dari laman resmi Ducati.
Spesifikasi Mesin Ducati Multistrada V4 di atas kertas, pakai kubikasi 1.158cc dan pendingin cairan. Jantung mekanis itu mampu melontarkan torsi hingga 125 Nm pada 8.750 rpm dan tenaga maksimal 170 PS pada 10.500 rpm. Padanannya adalah transmisi manual 6-percepatan.
Tidak hanya mesin yang istimewa, motor ini juga memiliki segudang teknologi canggih. Mau tahu detailnya? Simak bahasan berikut:
Ducati Multistrada V4 Merupakan Generasi Keempat
Motor adventure ini kalau masuk Indonesia akan berhadapan dengan BMW R 1250 GS
Multistrada sendiri berarti segala medan. Motor adventure ini bukan anak baru di pasar otomotif, telah eksis sejak 2003. Dari awal peluncurannya hingga sekarang kuda besi tersebut terus berevolusi hingga menjadi Ducati Multistrada V4.
Generasi keempat Multistrada bukan cuma punya mesin baru yang istimewa, tapi juga kenyamanan berkendara untuk bertualang. Kamu bisa melihatnya dari kaki-kaki jenjang dengan kombinasi pelek besar ukuran 19 inci di depan dan 17 inci di belakang. Ban yang melekat pun bergaya dual purpose dari Pirelli Scorpion Trail II.
Aura adventure pada Ducati Multistrada V4 terlihat pula dari paras yang memiliki moncong layaknya cocor bebek. Knalpot motor pun dibuat menukik ke atas. Tidak ketinggalan, hadir windshield tinggi untuk mencegah pengendara terkena terpaan angin depan secara langsung.
Kuda besi ini juga memiliki banyak fitur modern seperti sistem panel instrumen TFT warna-warni, sistem pencahayaan LED, mode berkendara, Ducati Multimedia System (DMS), Ducati Wheelie Control (DWC), dan Ducati Traction Control (DTC) EVO.
Multistrada V4, Punya Teknologi Radar yang Canggih
Ini merupakan motor produksi massal yang mengadopsi teknologi radar
Ducati Multistrada V4 semakin istimewa karena menggunakan teknologi radar hasil kerja bareng dengan Bosch. Ini merupakan pertama kalinya radar digunakan oleh motor produksi massal, canggih bukan? Kelebihan radar, bisa mendeteksi benda asing sehingga mencegah potensi kecelakan.
Radar di Multistrada V4 juga memungkinkan aktifnya fitur adaptive cruise control (ACC) dan Blind Spot Detection (BSD). ACC membantu berkendara menjadi lebih nyaman, karena motor bisa menambah dan mengurangi kecepatan secara otomatis mengikuti kendaraan di depannya. Fitur ini bisa diaktifkan antara kecepatan 30 sampai 160 Kpj.
Kemudian untuk BSD, gunanya untuk mendeteksi potensi tabrakan dari lokasi yang tidak terlihat oleh kaca spion dan pengendara. Misalnya ada kendaraan lain yang ingin menyalip dari belakang secara cepat, maka Ducati Multistrada V4 bakal mengirim sinyal ke pengendara melalui nyalanya lampu LED yang berada di spion.
Fitur lain, panel instrumen TFT miliknya dapat tersambung dengan smartphone. Hal ini memungkinkan pengendara mengakses fitur navigasi, musik, dan lain-lain.
Bagaimana, canggih bukan Ducati Multistrada V4? Motor ini kalau masuk Indonesia bakal berhadapan dengan BMW R 1250 GS sebagai sesama kuda besi adventure buatan Eropa.
Untuk informasi motor terbaru di dunia dan Tanah Air, pantau terus Moladin!
