Dyandra New Adventure – PT Dyandra Promosindo bakal menggelar event kolaborasi yang menggabungkan beraga unsur, mulai dari CREATE By IFEX, IIMS Motobike Show, Property Weekend Fiesta dan Synchronize Festival.
Direncanakan program ini bakal digelar pada tanggal 2-4 Oktober 2020 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta. Pihak penyelenggara mengklaim bahwa inilah solusi di era Normal Baru.
“Proyek kolaborasi ini kami yakini sebagai solusi baru di era New Normal. Ketika masyarakat akan lebih selektif dan efektif saat menghadiri sebuah event,” ungkap Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra Promosindo.
Menurut Kohen (sapaan akrab Hendra Noor Saleh), dengan penggabungan beberapa industri yaitu furnitur, otomotif, properti dan musik, harapan kami akan menciptakan cross audience dan menjadi pioner untuk membantu industri yang sedang merosot akibat dampak Covid-19
“Dyandra New Adventure akan mengikuti protokol kesehatan dan keamanan dasar yang telah ditetapkan, seperti pengecekan suhu tubuh, penggunaan masker atau face shield, menerapkan physical distancing, dan menyediakan lokasi untuk cuci tangan dan hand sanitizer,” ujar Hendra.
Tidak sampai di situ saja, Dyandra pun akan menerapkan standar peraturan baru, yakni menyiapkan crowd controller dan gangway minimal 3 meter, dan para kontraktor akan diwajibkan memakai Standard Safety Uniform ketika bekerja.
IIMS Motobike Show Bakal Meriahkan Dyandra New Adventure
IIMS Motobike show 2020 menjadi salah satu dalam event yang Dyandra New Adventure. Ajang ini diharapkan mampu menghasilkan kesuksesan DNA di bulan Oktober mendatang.
Keyakinan Dyandra tersebut bukan tanpa alasan, mengingat perhelatan IIMS Motobike Show mendulang respon positif dari masyarakat di tahun 2019 lalu.
“Kami optimis 75 persen brand akan ikut ini. Brand motor juga banyak yang baru, dan bahkan mereka siap untuk IIMS di bulan April kemarin. Tapi karena acaranya dibatalkan, jadi ya dibalasnya di sini semua,” tukas Kohen.
Ajang IIMS Motobike Show 2020 yang menjadi bagian dalam Dyandra New Adventure itu juga diklaim akan tetap menghadirkan beragam program menarik, seperti Parade & Catwalk sebagai ikon IIMS Motobike Show, Indonesian Custom E-Moto Expo & Championship (ICEC) serta Trade in Festival.
Tidak hanya itu saja, ajang ini juga akan menggelar zona baru yakni bike (sepeda) sebagai jawaban atas tingginya minat masyarakat dalam bersepeda beberapa waktu terakhir.
Sejalan dengan digelarnya ajang ini, Dyandra meyakini bahwa pameran Dyandra New Adventure bisa meraih nilai transaksi sebesar Rp 10 miliar. Angka tersebut tentunya cukup tinggi, jika mengacu pada singkatnya waktu pameran dan situasi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
“Dampak Corona ini memukul pertumbuhan industri di segala segmen. Yang bisa kami lakukan adalah melakukan inisiatif. Dan kami berharap bisa meraih nilai transaksi sebesar Rp 10 miliar dengan 24.000 orang pengunjung,” papar Kohen.
Sekadar informasi, IIMS Motobike 2020 akan mulai dibuka sejak pukul 10 pagi hingga 10 malam dengan harga tiket masuk Rp 25.000.
Kapolri Cabut Maklumat Larangan Kerumunan
Rencana besar Dyandra Promosindo untuk menggelar pameran bertajuk Dyandra New Adventure tersebut sejalan dengan keputusan pemerintah yang mencabut maklumat larangan kerumunan di tengah wabah Covid-19.
Di mana Kapolri Jenderal Idham Azis mencabut Maklumat terkait larangan dan upaya pembubaran terhadap kerumunan terkait pencegahan penularan Covid-19.
Ketentuan itu sebelumnya tercantum dalam Maklumat Nomor: MAK/2/III/2020 tanggal 19 Maret 2020 tentang Kepatuhan Terhadap Kebijakan Pemerintah Dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona (Covid-19).
“Polri mengeluarkan surat telegram no STR/364/VI/OPS.2./2020 tanggal 25 Juni 2020 tentang Perintah Kepada Jajaran Mengenai pencabutan Maklumat Kapolri dan Upaya Mendukung Kebijakan Adaptasi Baru/New Normal,” ujar Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal, Argo Yuwono dalam keterangan resmi, Jumat (26/6).
Dalam keterangan tersebut, Argo juga menjelaskan bahwa dalam telegram itu, setiap anggota kepolisian tetap diminta untuk melakukan pengawasan dan pendisiplinan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Seperti memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” imbuh Argo.
Meski demikian, selama pandemi ini, aparat kepolisian tetap diminta untuk menjalin kerja sama lintas sektoral dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Selain itu, tetap melakukan sosialisasi dan edukasi secara terus menerus bersama para pihak untuk memberikan pemahaman yang kepada masyarakat selama pandemi.
“Bagi daerah-daerah yang masih menerapkan PSBB/daerah yang masih dalam kategori orange dan merah tetap lakukan pembatasan kegiatan masyarakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tutupnya.
Untuk diketahui, dalam maklumat terdahulu, Kapolri memerintahkan jajarannya agar menindak tegas pihak yang masih membuat acara dan melibatkan banyak orang di tengah wabah virus korona.
Wah, semoga dengan terselenggaranya event ini mampu menggerakan roda perekonomian di Indonesia, yang tengah merosot pasca pandemi Covid-19.
Baca juga:
- 6 Kelebihan Suzuki Baleno Hatchback, Patut Dipertimbangkan
- 3 Tips Memilih Oli Motor Terbaik dan Rekomendasinya
- Honda CR-V Facelift Mulai Terlihat, Siap Dijual di Indonesia?