Ekspor DFSK 2021, Meningkat Hingga 119 Persen

by Baghendra Lodra
ekspor dfsk

Walau tidak ikut serta dalam ajang GIIAS 2021, ternyata DFSK tidak diam saja. Gebrakan dari mobil merek Cina ini cukup istimewa, salah satunya lewat peningkatan jumlah ekspor DFSK buatan Indonesia ke berbagai negara.

Pencapaian ekspor dari Januari hingga Oktober 2021 diklaim tumbuh sebanyak 119 persen dibandingkan tahun lalu. Hanya saja mengenai angka pastinya, DFSK tidak menyebutkan.

Mereka cuma mengatakan bahwa kapasitas produksi dari pabrik DFSK di Cikande, Serang – Banten mencapai 50 ribu pertahun. Itu sudah termasuk pemenuhan kebutuhan ekspor dan dalam negeri.

Sementara untuk produk ekspor DFSK selama 2021 sangatlah beragam. Ada mobil penumpang seperti DFSK Glory 560 dan DFSK Glory i-Auto. Hingga kendaraan niaga layaknya DFSK Super Cab dan DFSK Gelora.

“DFSK sudah memiliki visi untuk memenuhi kebutuhan mobilitas kendaraan global dengan memaksimalkan fasilitas produksi yang kami miliki di Indonesia,” kata PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi dalam rilis yang kami terima pada beberapa waktu lalu.

Baca juga  DFSK Hadirkan Seres SF5, SUV Listrik 1.000 Km

Dia menambahkan ekspor DFSK ke berbagai negara bisa terlaksana berkat kendaraan-kendaraan yang kami tawarkan ini memiliki kualitas baik. Tidak ketinggalan, mobil DFSK buatan dalam negeri juga memiliki karakteristik yang bisa diterima oleh pasar global, dan memenuhi standar yang dimiliki oleh setiap negara tujuan ekspor.

Pabrik DFSK Siap Produksi Mobil Listrik

ekspor dfsk

Gambaran pabrik DFSK di Cikande yang canggih

Hingga saat ini ekspor DFSK memang sebatas mobil-mobil konvensional alias peminum bahan bakar minyak (BBM). Penyebabnya tidak lain, karena memang yang diproduksi di pabrik DFSK Indonesia kini bukanlah produk elektrifikasi.

Walau begitu, ke depannya merek mobil asal Cina ini berkomitmen siap menggarap mobil elektrifikasi di pabrik Cikande. Kesiapannya juga sudah sangat baik, apalagi dibantu dengan teknologi Industri 4.0, dan tangan-tangan terampil sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

“Pembangunan pabrik dengan teknologi robotik yang canggih dan modern menjadi pondasi yang kuat bagi DFSK dalam memproduksi berbagai jenis kendaraan, termasuk kendaraan listrik yang akan menjadi kendaraan di masa depan,” kata Rofiqi.

Baca juga  DFSK Super Cab Uji Irit Di Bali, Tembus 15,5 Km/liter

Lalu mobil listrik apa yang bakal diproduksi di pabrik DFSK Indonesia? Sampai sekarang masih misteri. Hanya saja kalau melihat lini produk yang pernah hadir di Tanah Air, opsinya ada DFSK Glory E3 dan Gelora E.

Bahkan untuk DFSK Gelora E sudah dipasarkan di Indonesia. Walau demikian, sampai sekarang mobil niaga ini masih berstatus impor atau CBU dari Cina.

Sementara untuk Glory E3, mobil ini cuma pernah dipamerkan di pameran otomotif Tanah Air. Meski begitu, sampai sekarang belum pernah diniagakan secara resmi untuk masyarkat Indonesia.

Itulah tadi bahasan ekspor DFSK pada 2021 yang menuai hasil positif, serta rencana mereka untuk memproduksi mobil listrik di Indonesia. Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika