Berapa harga setir mobil balap Formula E? Informasi ini kami dapat ketika mengunjungi paddock Nissan Formula E Team di Sirkuit Ancol, Jakarta pada Jumat (2/6/2023).
Kalau kamu mengira, banderol sebuah setir mobil listrik untuk balapan cuma Rp 4-5 juta, salah besar. Ternyata harga setir mobil balap Formula E tembus ratusan juta. Hal tersebut, lantaran lingkar kemudinya punya spesifikasi yang sangat istimewa.
Totalnya ada lebih dari 15 tombol, knop, dan tuas. Di tampilan depan, tersedia tombol untuk radio, pembagian kekuatan rem (brake bias), attack mode, pit lane, serta full course yellow yang wajib ditekan ketika terjadi masalah di sirkuit (yellow flag).
Ada pula tiga knop yang di setir mobil balap Formula E. Masing-masing dapat diputar untuk menghadirkan mode berkendara tertentu. Tidak ketiggalan di lingkar kemudi tersebut, tersedia layar LCD.
Kemudian di bagian belakang setir, ada enam buah tuas. Empat tuas di atas berfungsi selayaknya keyboard untuk mengatur layar. Kemudian dua tuas di bawahnya untuk regenerative braking.
Hanya saja, terkadang setiap tim balap Formula E punya pengaturan tombol setir yang berbeda. Semua itu diatur sesuai dengan kebutuhan pembalapnya. Bahkan kami pun selaku media yang meliput ke paddock tim Nissan Formula E di Sirkuit Ancol tidak diberikan setir aslinya, cuma dapat dummy atau setir contoh.
Attack Mode Hadir di Setir Formula E
Dengan berbagai fitur yang dipunya tersebut, maka wajar ketika harga setir mobil balap Formula E mahal. Menurut Garage Tour Host Nissan Formula E Team, Martin Smith banderolnya mencapai 10.000 Euro atau setara Rp 111 juta. Fantastis bukan?
Salah satu yang menarik dari setir tersebut, memiliki tombol ATK atau attack mode. Bila tombol ini ditekan, ada tambahan tenaga sebesar 35 kW secara instan. Hanya saja, attack mode cuma bisa ditekan setelah melewati jalur activation zone.
Walau demikian, attack mode di setir mobil balap Formula E seperti dua belah mata uang. Di satu sisi bisa menguntungkan, lantaran membuat mobil bisa berakselerasi lebih cepat. Hanya saja di sisi lain, merugikan, lantaran bisa kehilangan posisi saat melewati jalur activation zone yang tidak sesuai dengan racing line.
Attack Mode di mobil balap Formula E pun bisa membuat kendaraan bergerak liar, sehingga meningkatkan potensi kecelakaan. Pasalnya tenaga yang diberikan sangatlah besar. Kehadiran attack mode di mobil listrik inilah yang membedakannya pula dari Formula 1.
Harga Mobil Balap Formula E
Kira-kira berapa harga mobil balap Formula E? Bila melihat harga setirnya yang tembus Rp 111 juta, tentu kendaraan listrik super cepat ini banderolnya lebih mahal lagi.
Benar saja, menurut Martin Smith untuk membangun mobil balap Formula E milik Nissan kira-kira dibutuhkan uang sekitar 300.000 Euro atau setara Rp 4,7 miliar. Sebenarnya tidak terlalu mahal dibandingkan mobil listrik mewah yang dijual di Indonesia. Sebagai gambaran, Mercedes-Benz EQS 450+ Electric Art Line dijual Rp 3,1 miliar.
Harga mobil balap Formula E yang terjangkau ini, lantaran banyak komponen serupa dengan tim lain. Ambil contoh rangka, baterai, bodi, hingga drive train depan memang sama untuk semua tim balapan mobil listrik tersebut. Alhasil, biaya produksi bisa ditekan.
Walau demikian untuk motor elektrik di roda belakang, regenerative braking, dan beberapa sistem lain dibuat berbeda. Itulah yang membedakan harga mobil Formula E tim Nissan dengan lainnya.
Itulah tadi bahasan spesifikasi dan harga setir mobil balap Formula E beserta banderol mobilnya. Formula E di Sirkuit Ancol sendiri akan berlangsung dua kali balapan yaitu pada Sabtu (3/6/2023) dan Minggu (4/6/2023). Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!