Marc Marquez membungkam rasa ragu akan penampilan buruknya di sesi kualifikasi 1 MotoGP Le Mans 2024 dengan hasil sprint race memukau. Marc Marquez tampil menggila dari P13 untuk melesat naik dan finish P2.
Marc Marquez mengandalkan pengalaman, insting, dan juga keberuntungan untuk menjalani salah satu start terbaik musim MotoGP 2024 di Le Mans.
Langkah ini ibarat pembuktian setelah ia tersingkir secara mengejutkan di Q1. Marquez bangkit dari P13 dengan performa sprint yang menakjubkan Ketika pebalap spanyol ini finis kedua di belakang Jorge Martin.
“Kami belajar banyak akhir pekan ini, belajar banyak hal dari kejadian hari Jumat itu kami melakukan beberapa kesalahan dan mengambil perbaikan,” kata Marquez dikutip www.crash.net.
“Tetapi hari ini kami bereaksi namun masalahnya adalah Q1 sangat sulit dan saya tidak yakin. Lalu saya bisa menunjuk bendera kuning dan mengatakan kesalahan besar, tapi saya tidak yakin. Saya merasa memiliki kecepatan tetapi saya tidak menunjukkannya. Kemudian pada sprint race Anda bisa melihat startnya, lap pertama, tapi yang terpenting adalah lap berikutnya,” tambahnya bangga.
Adapun catatan signifikan yang dipertahankan Marquez ialah mematok kecepatan tertinggi dan terendahnya.
“Kecepatan terendah 31 detik dan tertinggi 30 detik, mirip dengan Martin dan Bezzecchi yang menjadi yang tercepat di trek balap dan itu yang paling penting dan membuat saya bahagia,” tukas Marquez.
Jalannya Sprint Race Le Mans 2024
Marquez tersingkir dari grid pertama kualifikasi setelah lap akhir dari Miguel Oliveira membuat mantan pebalap Honda itu keluar dari dua posisi teratas.
Namun juara dunia delapan kali itu melawan dengan gaya yang brilian saat melesat naik langsung Sembilan posisi di lap pertama. Banyak di antaranya yang dibuat-buat di awal saat ia melewati sisi luar Fabio Quartararo, Pedro Acosta, dan Jack Miller di tikungan 2.
“Tentu saja start dan lap pertama adalah kunci balapan. Ini benar, tapi permulaannya terkadang berdasarkan insting, terkadang Anda perlu sedikit keberuntungan,” aku Marquez.
Sisa 11 lap Marco Bezzecchi mencetak lap tercepat dengan catatan 1 menet 30,860 detik. Pembalap VR46 Academy ini mulai menempel Jorge Martin meski ketinggalan 0,7 detik. Namun mendekati 6 lap tersisa, Jorge Martin milai memperlebar gap dengan Marco Bezzecchi menjadi 1 detik.
Sementara itu Enea Bastianini naik ke posisi lima pasca Aleix Espargaro menyesaikan hukuman long lap penalty. Tersisas 4 lap, Jorge Martin kembali perlebar gap dengan Marco Bezzecchi menjadi 1.2 detik. Sementara Marc Marquez merangkak gap dengan Bezzecchi menjadi 0.7 detik dan ia terlihat semakin kencang.
Dewi Fortuna kali ini nampak berpihak kepada Marquez yang merangsek posisi dua, ketika Bezzecchi akhirnya tersungkur.
“Tentu saja kami melakukan awal yang sempurna dan saya berkonsentrasi penuh untuk melakukannya. Terkadang Anda bisa melakukannya dan terkadang tidak. Namun kami kemudian menunjukkan kecepatannya secara konsisten. Saya menangkap Bezzecchi selangkah demi selangkah dan itu sangat bagus,” jelas Marquez.
Jadi makin penasaran untuk melihat detail balapan MotoGP Le Mans 2924 Perancis nanti. Simak terus Moladin.com untuk update berita seputar otomotif.
