Mesin eSP+ untuk PCX – Tidak main-main pengembangan yang dilakukan Honda untuk menandingi Yamaha Nmax 2020. Pabrikan berlambang sayap tersebut disinyalir sedang menyiapkan mesin berperforma istimewa di Honda PCX terbaru.
Sebenarnya, mesin eSP+ bukan barang baru. Jantung mekanis ini telah diperkenalkan di EICMA 2019 lalu. Motor matik yang sudah menggunakannya adalah SH150i yang beredar di Eropa dan Vietnam.
Jadi, bukan tidak mungkin Honda bakal memasangkan mesin eSP+ untuk PCX. Apa sih keunggulan mesin tersebut? Bagaimana dengan performanya? Simak bahasan berikut:
Honda Menjamin Mesin eSP+ Lebih Irit
Di atas kertas, mesin eSP+ memiliki kapasitas yang lebih besar dibanding milik Honda PCX yang dijual di Indonesia saat ini. Jantung mekanis itu berkapasitas 156,9cc, bahkan lebih besar dari punya Yamaha Nmax.
Perbedaan selanjutnya ada di dimensi bore yang lebih besar dan stroke lebih pendek (60mm x 55,5mm). Kemudian rasio kompresi juga ditingkatkan menjadi 12.0:1. Tidak ketinggalan, ada penambahan katup dari dua jadi empat yang membuat pembakaran lebih sempurna.
Keistimewaan lain mesin eSP+ untuk PCX terbaru itu, punya desain ringkas. Radiator tidak lagi ditempelkan di depan mesin, melainkan terintegrasi. Otomatis membuat bobotnya ringan dan mekanismenya lebih sederhana.
Semua revisi tersebut diklaim bisa membuat mesin eSP+ lebih irit konsumsi bahan bakar. Klaim yang ada di Honda SH150i, tadinya cuma bisa membukukan 42 Kpl, kini jadi 43,5 Kpl tanpa mengaktifkan idling stop system (ISS).
Baca juga:
- Perbedaan All New Yamaha Nmax 2020 ABS Vs Standar
- All New Yamaha Nmax 2020 Meluncur, Berapa Harganya?
- Resmi Dijual, Harga Yamaha XSR155 Rp36 Jutaan
Performa Mesin eSP+ untuk PCX Lebih Hebat Dibanding Mesin Yamaha Nmax Terbaru
Di samping memberi konsumsi bahan bakar yang lebih hemat, mesin eSP+ juga mampu meningkatkan performa Honda PCX. Bila benar diaplikasikan ke PCX, maka performanya bisa lebih buas. Jantung mekanis itu mampu memuntahkan torsi puncak 14,2 Nm pada 6.500 rpm dan tenaga maksimal 16,2 PS pada 8.500 rpm.
Performa itu bahkan lebih hebat dari mesin Yamaha Nmax terbaru. Motor matik Garpu Tala cuma mampu menyemburkan torsi puncak 13,9 Nm pada 6.500 rpm dan tenaga maksimal 15,3 PS pada 8.000 rpm.
“Mesin eSP+ terbaru berkapasitas 156.9 cc berpendingin cairan dan memiliki empat katup, mampu memberikan akselerasi yang lebih cepat, top speed lebih baik, dan lebih irit dibanding mesin sebelumnya yang pakai dua katup,” seperti dikutip dari rilis resmi Honda Eropa.
Bukan cuma mesin baru, Honda PCX anyar juga disinyalir siap menerima fitur kendali traksi (traction control) untuk mencegah roda selip saat melewati jalan licin. Fitur ini sengaja dihadirkan untuk menyaingi Yamaha Nmax terbaru yang sudah pakai lebih dulu di varian tertinggi.
Kapan mesin eSP+ di PCX akan tersemat? Sepertinya tidak dalam waktu dekat. Kemungkinan besar Honda PCX terbaru baru pakai jantung mekanis ini pada akhir 2020 atau bahkan 2021.
“Saya yakin PCX model 2021 bakal pakai mesin eSP+ yang serupa atau bisa jadi ada sedikit pengaturan yang berbeda. Saya sangat menantikan PCX terbaru. Ini akan jadi model yang benar-benar baru, kemungkinan selain mesin, rangkanya juga baru. Kemudian akan ada koneksi dengan smartphone,” seperti dikutip dari tulisan blogger Jepang, Kojintekibikematome.
Buat kamu yang tertarik membeli motor matik Honda terbaru dengan DP ringan dan promo-promo menarik lain, klik di sini!