Membahas mengenai rivalitas Hyundai Stargazer vs Mitsubishi Xpander memang menarik. Sebab, keduanya mempunyai desain yang sekilas mirip di segmen kelas Multi Purpose Vehicle (MPV).
Kehadiran Hyundai Stargazer memang menjadi buah bibir di kalangan awak media dan pecinta mobil 7-seater. Bukan tanpa alasan, harga yang bersaing di kelasnya, ekstrior yang unik, serta fitur-fitur canggih merupakan daya tarik utama dari mobil buatan pabrik Hyundai di Cikarang ini.
Sebenarnya, untuk di kelas MPV 7-seater rival dari Hyundai Stargazer bukan hanya Mitsubishi Xpander. Ada Toyota Veloz, Suzuki Ertiga Hybrid, dan Daihatsu Xenia. Namun, jika dilihat dari harga dan tampilan eksteriornya, Xpander paling mendekati Stargazer.
Dengan status sebagai petahanan, Mitsubishi Xpander merupakan lawan kuat. Pasalnya bicara kelebihan MPV tiga berlian punya beberapa keunggulan, seperti bagasi lebih luas, hingga ground clearance lebih tinggi dibanding Stargazer.
Nah, biar tidak penasaran lagi mengenai pertarungan Hyundai Stargazer vs Mitsubishi Xpander. Mari kita simak ulasannya berikut ini.
Desain Eksterior Stargazer Lebih Futuristik Dibanding Xpander
Hyundai Stargazer
Beli Mitsubishi Xpander atau Hyundai Stargazer? Jangan bingung, coba kita bahas dulu dari tampilan eksteriornya. Yup, secara sekilas tampilan dari Hyundai Stargazer memang mirip dengan Mitsubishi Xpander. Utamanya lekukan bodi bagian samping.
Namun begitu jika diperhatikan dengan seksama, terdapat beberapa perbedaan. Yaitu pada bagian depan dari Stargazer terdapat DRL dengan tampilan garis horizontal memanjang di ujung kap mesin. Desain tersebut mengusung konsep garis khatulistiwa.
Kemudian, bagian yang membedakan secara signifikan Stargazer dari Xpander adalah belakangnya. Yaitu lampu yang membentuk huruf H. Dimana desain lampu tersebut menunjukkan identitas dari Hyundai.
Sebagai informasi, Desain eksterior Xpander memang terbilang revolusioner untuk kelas MPV 7-seater di Indonesia yang sebelumnya didominasi oleh Avanza dan Xenia. Di mana bisa dibilang desain eksterior si kembar cukup monoton.
Sebelum Stargazer, tampilan Xpander juga telah “ditiru” oleh Nissan Livina terbaru. Bahkan, saking miripnya, sekilas yang membedakan antara Livina dan Xpander adalah emblem logonya saja. Sebenarnya wajar, lantaran keduanya adalah mobil kembar.
Bila bicara dimensi, Hyundai Stargazer Vs Mitsubishi Xpander siapa yang lebih bongsor? Berdasar data, Stargazer memiliki bodi paling lebar dari kompetitor dengan angka 1.780 mm alias unggul 30 mm dari Xpander.
Sementara untuk panjang dan tingginya, Xpander lebih unggul. Mobil MPV pabrikan lima berlian memiliki panjang 4.595 atau melebihi 135 mm dibanding Stargazer. Kemudian tinggi Xpander 1.750 mm alias lebih tinggi 50 mm dari Stargazer.
Ground Clearance Hyundai Stargazer Lebih Pendek dari Mitsubishi Xpander
Xpander punya ground clearance paling tinggi dibanding LMPV lain
Hal menarik lain dari Hyundai Stargazer Vs Mitsubishi Xpander adalah ground clearance. Hyundai memang tidak menyebutkan data rinci soal ini, namun kalau melihat secara kasat mata memang cukup pendek. Beberapa media di Indonesia, menduga ground clearance Stargazer cuma 185 mm. Penyebabnya tidak lain, Stargazer penggunaan pelek yang lebih kecil cuma 16 inci. Sementara kompetitior seperti Xpander pakai pelek 17 inci dengan ground clearance mencapai 225 mm.
Ground clearance pendek tentu punya konsekuensi tersendiri, salah satunya memungkinkan bodi bawah Stargazer lebih mudah mentok jalan. Apalagi ketika mobil lewat jalan jelek atau berbeda ketinggian.
Interior Stargazer, Sudah Captain Seat
Jok Stargazer sudah dibalut kulit, sementara Xpander belum
Persaingan Hyundai Stargazer vs Mitsubishi Xpander berlanjut ke bagian kabin interiornya. Untuk tampilan secara keseluruhan, Stargazer lebih elegan berkat adanya pilihan Captain Seat pada jok baris keduanya. Sedangkan Xpander tidak ada pilihan tersebut.
Sebagai informasi, Hyundai Stargazer menawarkan pilihan jok Captain Seat untuk semua variannya. Namun, konsumen harus membayar Rp 1 juta.
Bukan cuma itu, kenyamanan bangku baris kedua dari Stargazer juga semakin istimewa dengan kehadiran meja lipat. Kehadiran meja tersebut bisa berguna untuk meletakkan makanan dan minuman. Ada pula jok lapis kulit yang memudahkan pembersihan ketika terkena kotoran.
Interior Stargazer juga tampilannya terlihat lebih futuristik dibanding Xpander. Hal tersebut lantaran ada panel instrumen TFT ukuran 4,2 inci. Tidak ketinggalan ambient light hadir di MPV pabrikan H miring.
Bagasi Hyundai Stargazer Lebih Sempit dari Mitsubsihi Xpander
Ukuran bagasi Hyundai Stargazer ternyata tidak terlalu besar cuma 200 liter ketika semua jok berdiri
Walau demikian, Mitsubishi Xpander bukan tanpa keunggulan. Dimensi MPV Mitsubishi yang lebih pajang membuatnya punya ruang lebih luas dibanding Stargazer, utamanya untuk bagasi.
Dengan kondisi tiga baris jok berdiri tegak semua, Xpander memiliki kapasitas bagasi mencapai 495 liter. Bandingkan dengan Stargazer yang cuma 200 liter, pastinya akan lebih sulit meletakkan banyak barang di belakang.
Fitur-Fitur Hyundai Stargazer Vs Mitsubishi Xpander
Wireless charger jadi salah satu keunggulan Stargazer
Komparasi Hyundai Stargazer Vs Mitsubishi Xpander selanjutnya soal fitur. Fitur yang ditawarkan Hyundai Stargazer lebih modern dengan adanya Bluelink dan Hyundai SmartSense. Di mana kegunaan kedua fitur tersebut sangat membantu saat mobil diajak berkendara.
Hyundai SmartSense bisa secara aktif mencegah resiko kecelakaan saat mobil diajak berkendara. Sementara Bluelink mampu mengintegrasikan smartphone dan mobil secara komprehensif.
Oh ya, ada pula fitur wireless charging yang tentunya membuat penumpang atau pengemudi tidak harus repot mengisi baterai smartphone dengan kabel. Nah, fitur ini belum dimiliki oleh Mitsubishi Xpander.
Walau demikian, bukan berarti Xpander tidak ada kelebihan. Salah satunya kehadiran rem parkir elektrik yang belum dipunya Stargazer. Lalu MPV tiga berlian juga memiliki hill start assit (HSA), fitur untuk menahan mobil agar tidak mundur beberapa saat, ketika berhenti di tanjakan.
Sementara untuk fitur lain relatif sama, baik Hyundai Stargazer Vs Mitsubishi Xpander sudah mempunyai USB port di tiap baris bangku.
Performa Mesin Stragazer Lebih Mantap dibanding Xpander
Mesin Stargazer lebih bertenaga dibanding Xpander
Perseteruan Hyundai Stargazer vs Mitsubishi Xpander berlanjut ke jantung pacunya. Dalam hal ini, di atas kertas, performa mesin Stargazer lebih unggul dari Mitsubishi Xpander.
Hyundai Stragazer mempunyai tenaga maksimum 115 PS pada 6.300 rpm serta torsi puncak 144 Nm pada putaran mesin 4.500 rpm. Output tersebut dihasilkan dari mesin 1.497 cc MPI 16-Valve dengan konfigurasi 4-silinder serta transmisi IVT. Jantung mekanis peminum bensin ini persis kepunyaan Hyundai Creta.
Sementara untuk performa dari Mitsubishi Xpander yaitu tenaga optimalnya 105 PS dan torsi puncaknya 104 Nm. Soal transmisi tidak beda, sama-sama pakai CVT.
Walau demikian Xpander punya keunggulan dalam hal kapasitas tangki yang mencapai 45 liter. Bandingkan dengan Stargazer yang cuma 40 liter.
Pilihan Warna Stargazer Lebih Variatif
Hyundai Stargazer ditawarkan dalam pilihan warna single tone dan dual tone. Sementara untuk Xpander hanya menyediakan pilihan warna single tone.
Warna dual tone pada Stragazer bisa didapatkan konsumen hanya dengan membayar Rp 1,5 juta. Adapun pilihan warna untuk dual tone seperti Magnetic Silver Metallic + Black Roof, Dragon Red Pearl + Black Roof, dan Creamy White Pearl + Black Roof.
Sementara untuk pilihan warna single tone ada Mangrove Brown Pearl, Midnight Black Pearl, Magnetic Silver Metalllic, Titan Gray Metallic, Dragon Red Pearl, serta Creamy White Pearl.
Harga Hyundai Stargazer Vs Mitsubishi Xpander
Xpander tampak belakang
Rivalitas Hyundai Stargazer vs Mitsubishi Xpander paling diperhatikan oleh khalayak adalah soal harga. Di mana harga dari Stargazer lebih kompetitif dibanding Xpander untuk beberapa varian.
Untuk Mitsubishi Xpander, varian entry levelnya dibanderol Rp 266,7 juta. Sementara untuk Stargazer dengan varian entry levelnya di angka Rp 243,3 juta. Sementara untuk varian flagshipnya kedua mobil tersebut sama, yaitu Rp 307,1 juta.
Sementara Stargazer varian termurah atau Active MT cuma Rp 243,3 juta (OTR Jakarta). Tentu ini sangat menarik, tapi memang belum pakai double blower, karena Hyundai cuma memberi air circulator.
Lalu untuk varain di atasnya alias Trend MT mulai Rp 263,3 juta (OTR Jakarta). Sementara varian Style iVT Rp 296,3 juta (OTR Jakarta). Varian tertingi Stargazer atau Prime tembus Rp 307,1 juta (OTR Jakarta).
Moladiners, itulah ulasan mengenai perseteruan Hyundai Stargazer vs Mitsubishi Xpander di kelas mobil MPV 7-seater. Kamu pilih yang mana?
Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.
