Ini Rencana Chery di Indonesia, Siap Kalahkan Toyota?

by Tigor Sihombing
rencana Chery di Indonesia

Kira-kira apa ya rencana Chery di Indonesia? Melalui Indonesia International Motor Show (IIMS) menyatakan dirinya untuk kembali eksopansi ke Tanah Air.

Chery sebenarnya bukanlah merek yang asing di Indonesia. Sayangnya pabrikan asal China ini pernah meninggalkan jejak yang mengecewakan konsumen terdahulunya.

Dimana Chery pernah hengkang dan meninggalkan tanggung jawab sebagai produsen yang harusnya menyediakan layanan service dan sparepart kepada konsumen yang sudah memiliki mobilnya.

Tetapi sekarang Chery terlihat serius, mereka kembali dengan komitmen yang lebih kuat untuk bersaing di pasar otomotif Indonesia.

Mereka tidak hanya berencana untuk menjual kendaraan, tetapi juga berinvestasi dan berkontribusi pada industri mobil yang ramah lingkungan.

Dengan kehadiran mereka di Indonesia, Chery berharap untuk membangun kembali brand mereka dan menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di pasar otomotif Indonesia yang dinamis.

Lantas apa yang di janjikan Chery terhadap Indonesia?

Indonesia Basis Produksi Setir Kanan ASEAN

rencana Chery di Indonesia

Tiga mobil Chery yang kini sudah dipasarkan di Tanah Air di antaranya Omoda 5, Tiggo 7 Pro, dan Tiggo 8 Pro akan terus bertamah. Seperti Omoda 5 EV, Tiggo 7 dan 8 Pro PHEV, juga sub brand mereka yakni Jaecoo yang semuanya juga akan diproduksi di Indonesia secara bertahap.

Harry Kamora, Vice President Chery Sales Indonesia (CSI) pernah mengatakan jika rencana Chery terhadap Indonesia sudah bulat.

Baca juga  Review Chery Tiggo 8 Pro, Bisa Lawan Fortuner dan Pajero Sport?

Hal tersebut terlihat dari kepastian bisnis perusahaan yang telah merilis mobil-mobil andalan di dalam negeri, hingga menjanjikan Indonesia sebagai basis produksi negara setir kanan di kemudian hari.

Tiga mobil Chery yang kini sudah dipasarkan di Tanah Air di antaranya Omoda 5, Tiggo 7 Pro, dan Tiggo 8 Pro akan terus bertamah. Seperti Omoda 5 EV, Tiggo 7 dan 8 Pro PHEV, juga sub brand mereka yakni Jaecoo yang semuanya juga akan diproduksi di Indonesia secara bertahap.

“Jadi mobil setir kanan akan dibuat di Malaysia, Indonesia, dan Thailand. Artinya mengusung market setir kanan yang diperkirakan akan tumbuh besar,” jelas Harry.

“Tapi Indonesia tidak ada yang berubah, semua produk ada di Indonesia, research and development juga ada di Indonesia,” tambahnya.

Lebih lanjut, Harry memastikan Chery akan memulai produksi dengan skema CKD di Indonesia pada Oktober 2023. Produksi tahap awal ini menggunakan pabrik rekanan yaitu PT Handal di Bekasi, Jawa Barat.

Omoda 5 EV Rakitan Indonesia akan Diekspor

rencana Chery di Indonesia

Lokalisasi perakitan (CKD) sangat penting bagi Chery di Indonesia, sebab menurut Chery dengan merakit produk di luar Cina akan memberi banyak keuntungan.

Chery International yang bermarkas di Wuhu China juga sudah memastikan mobil listrik berbasis baterai yang dipasarkan di Indonesia, Omoda 5 EV akan diproduksi di Indonesia mulai awal 2024.

Baca juga  Chery Masuk Indonesia Sebentar Lagi, Siap Bangun Pabrik?

Presiden PT Chery Sales Indonesia dan Vice President Chery International, Shawn Xu mengatakan, Chery sedang persiapkan kegiatan perakitan seluruh kendaraannya di pabrik mitranya, PT Handal, yang berada di Pondok Ungu, Bekasi Barat, Jawa Barat.

“Kami perkirakan bulan depan (November) akan mulai operasi perakitan completely knocked down (CKD) secara penuh (untuk semua lini produk Chery,” ujarnya saat dijumpai di Chery International User Summit 2023 di Wuhu, Cina.

“(Sementara untuk Omoda 5 EV) Kami perkirakan CKD-nya mulai Januari atau Februari tahun depan (2024),” ungkap Shawn Xu.

Lokalisasi perakitan (CKD) sangat penting bagi Chery di Indonesia, sebab menurut Chery dengan merakit produk di luar Cina akan memberi banyak keuntungan. Mulai dari ongkos produksi, hingga biaya ekspor untuk daerah lain di ASEAN.

“Dengan lokalisasi 40%, Chery berharap produk-produk yang dirakit di Indonesia (termasuk Omoda 5 EV) dapat juga diekspor ke beberapa negara, terutama di ASEAN,” jelas Shawn Xu.

Chery International memiliki sepuluh pabrik perakitan di beberapa negara dan hadir di lebih dari 80 negara dan wilayah, serta membentuk jaringan global luas, lebih dari 1.500 outlet. Ke depan, Chery International ingin memperluas kehadiran di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) dan pasar setir kanan lainnya. Serta rencana penetrasi pasar baru dengan mengincar negara-negara: Afrika Selatan, Australia, Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand, dan Inggris.

Baca juga  Hasil Uji Tabrak Chery OMODA 5, Seberapa Aman?

Indonesia Basis R&D Chery

rencana Chery di Indonesia

Event dimana pertama kali chery tiggo 8 Pro serah terima ke konsumen di tahun 2022 lalu.

Setelah full CKD di Indonesia, Chery juga akan mengembangkan kegiatan riset dan pengembangan (R&D) di Indonesia.Menyusul pusat pengembangan Chery di negara lainnya seperti China, Jerman, Amerika Serikat dan Brasil.

Sebagai informasi, saat ini Chery Indonesia bermitra dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang mempunyai pabrik di Pondok Ungu, Bekasi. Di fasilitas milik PT Handal, dirakit model Chery Tiggo series dan Omoda 5.

Saat ini Chery fokus dalam pengembangan mobil-mobil dari segmen medium hingga big SUV di Indonesia. Mampu kah Chery dengan sederet teknologi dan mengandalkan dengan harga yang masuk akal mengalahkan raja-raja SUV sebelumnya.

Bahkan saat ini Toyota Indonesia telah melengkapi line up SUVnya mulai dari seperti Toyota Fortuner, New Rush, Yaris Cross, RAV 4 PHEV, bahkan Corolla Cross.

Demikian ulasan terkait rencana Chery di Indonesia. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika