Akhirnya Sirkuit MotoGP Indonesia yang berada di Mandalika sudah ditetapkan bakal menggelar balapan pada 2021. Informasi tersebut diungkapkan langsung oleh laman resmi MotoGP.
Dengan demikian Indonesia menjadi negara ketiga di Asia Tenggara yang bakal melaksanakan balapan motor terakbar sejagat itu. Sebelumnya, Malaysia dan Thailand sudah lebih dulu masuk ke dalam daftar.
Kelebihan dari Sirkuit MotoGP Indonesia Mandalika, punya desain cukup unik. Basisnya adalah lintasan jalan raya bertaraf internasional dengan panjang mencapai 4,31 Km. Kemudian tersedia 17 tikungan yang pastinya membuat menantang untuk para pembalap.
Mandalika disebut-sebut sebagai satu-satunya sirkuit MotoGP jalan raya di dunia. Pengertian sirkuit jalan raya, ketika tidak dipakai balapan, lintasan itu dapat digunakan sebagai jalan umum untuk berbagai kendaraan berlalu-lalang.
Hal lain yang jadi keistimewaan sirkuit tersebut, berlokasi di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Dengan demikian, para penonton dan pembalap bakal disuguhkan pemandangan apik seperti jejeran perbukitan, pasir putih, serta berbagai wisata alam yang asri.
Mau tahu lebih detail soal Sirkuit MotoGP Mandalika? Untuk informasi lengkpanya, simak bahasan berikut:
Pembangungan Sirkuit Mandalika, Belum Selesai
Sesungguhnya semua gambaran soal sirkuit MotoGP Indonesia di Mandalika belumlah nyata. Maklum, pembangunan lintasan tersebut masih dalam proses.
Terhitung Oktober 2020, progresnya telah menyelesaikan ground works dan lanjut ke pengaspalan. Jadi wujud sirkuit secara lengkap seperti pit lane, gravel, race control building, dan working lane belum ada. Bahkan celakanya Sirkuit Mandalika juga masih terganjal kasus pembebasan lahan.
Meski demikian, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengembang dan pengelola Mandalika mengklaim bahwa proyek akan selesai pada pertengahan 2021.
“Kami terus berkomitmen untuk meneruskan pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) The Mandalika dan mempercepat proses pembebasan lahan encalve,” seperti dikutip dari laman Instagram resmi @itdc_id.
Sirkuit MotoGP Indonesia Mandalika sesungguhnya tidak berdiri sendiri. Lintasan balap itu merupakan bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata The Mandalika. Jadi ketika tidak dipakai balapan, fungsinya berubah jadi jalan raya. Di sekitar lokasi sirkuit, ITDC bakal membangun 10 hotel, gedung pertemuan, rumah sakit, water park, dan lain-lain untuk menunjang pariwisata di Nusa Tenggara Barat.
Total biaya untuk pembangungan sirkuit Mandalika beserta KEK Pariwisata The Mandalika sekitar Rp 3,6 triliun. Pendanaannya sendiri ditangani oleh Vinci Construction Grands Projects (VCGP), perusahaan asal Prancis.
Desain Sirkuit Mandalika dibuat oleh perusahaan desain asal Inggris, Populous. Merek bukanlah nama baru di industri balap. Salah satu lintasan terkenal yang pernah dibuat oleh Populous adalah Sirkuit Silverstone pada 2011. Sirkuit tersebut bukan hanya sudah dipakai oleh ajang MotoGP, tapi juga Formula 1.
Jauh sebelum pembangunan sirkuit seperti sekarang, sesungguhnya pengembangan kawasan Mandalika sudah direncanakan sejak era Presiden Soeharto. Hanya saja ketika itu belum benar-benar terealisasi. Kemudian masa Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono juga mulai digaungkan lagi pembangunan Mandalika. Hanya saja yang benar-benar mewujudkan progres ada di Pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Berapa Harga Tiket Masuk Sirkuit MotoGP Indonesia Mandalika?
Sirkuit MotoGP Indonesia Mandalika benar-benar diciptakan untuk kejuaraan dunia. Di samping MotoGP, World Superbike (WSBK) juga siap digelar di sana.
Buat kamu yang tertarik menonton balapan secara langsung, ITDC menyediakan 50.000 tempat duduk dan sejumlah area tribun (berdiri) yang mampu menampung total 138.000 orang. Lalu untuk harga tiketnya, sampai sekarang memang belum diumumkan. Prediksinya sekitar US$100 atau sekitar Rp 1,4 juta. Hal tersebut mengacu harga tiket MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Tidak murah memang, namun animo masyarakat Indonesia sungguh besar untuk bisa nonton langsung MotoGP. Terbukti dari tiket prebooking sebanyak 10.000 kuota yang dijajakan pada 20 Januari – 20 Februari 2020 sudah ludes.
“Prebooking tiket adalah hak untuk mendapat prioritas pembelian tiket ketika booking resmi dibuka,” seperti dikutip dari laman resmi ITDC.
Buat kamu yang kehabisan, ITDC sendiri mengklaim bakal ada pemasaran tiket lanjutan. Hanya saja untuk waktunya belum diberitahu. Kamu bisa pantau terus akun sosial media resmi ITDC atau langsung ke websitenya.
Sirkuit MotoGP Indonesia Mandalika Sudah Dinanti Valentino Rossi
Ternyata sirkuit MotoGP Indonesia Mandalika bukuan cuma dinanti kehadirannya oleh masyarakat Tanah Air. Para pembalap MotoGP juga sangat antusias dengan masuknya Indonesia ke kalender MotoGP 2021.
Pembalap yang paling semangat menjajal sirkuit Mandalika adalah sang legenda MotoGP, Valentino Rossi. Pria asal Italia tersebut mengaku tidak sabar menunggang motor di Nusa Tenggara barat.
“Saya sudah melihat beberapa rancangan (Sirkuit Mandalika), dekat dengan laut. Itu adalah proyek yang baru. Jadi, saya berharap bisa datang ke sana. Saya bakal sangat senang berada di sana, karena kami memiliki banyak penggemar dan juga treknya pasti menarik, benar-benar dibangun dari nol,” kata Rossi.
Menariknya lagi, pembalap berjuluk The Doctor tersebut kemungkinan bakal berseragam Petronas Yamaha SRT saat menyambagi Mandalika tahun depan. Hal tersebut lantaran kontraknya di Monster Yamaha selaku tim pabrikan habis pada tahun ini.
Selain Rossi, Direktur Honda Racing Corporation (HRC), Tetsuhiro Kuwata beserta Repsol Honda Team MotoGP juga mengaku tidak sabar mencicipi sirkuit MotoGP Indonesia Mandalika.
“Kami akan menikmati Grand Prix di Mandalika. Kami sangat menanti kesempatan untuk membawa tim ke tempat yang sangat luar biasa itu,” ujar Tetsuhiro.
Rencananya balapan MotoGP 2021 di Indonesia bakal berlangsung menjelang akhir musim. Bila melihat kalender dari Dorna selaku pelaksana, maka tepatnya GP Mandalika siap dilaksanakan setelah balapan di Malaysia dan Thailand, bertepatan pula sebelum penutupan di Argentina.
Meski demikian semua itu cuma rencana, apalagi dunia sekarang sedang mengalami pandemi skala besar yaitu Virus Korona atau Covid-19. Pastinya virus tersebut bakal mempengaruhi sedikit banyak pelaksanaan MotoGP.
Terbukti pada musim 2020, MotoGP tidak lagi dilaksanakan di seluruh dunia. Pada tahun ini, balapan cuma berlangsung di Eropa dalam rangka meminimalkan perjalanan jauh, sekaligus meminimalkan efek penyebaran Virus Korona. Dari yang biasanya balapan digelar di 20 sirkuit berbeda, musim MotoGP 2020 cuma menggunakan delapan sirkuit.
Nama-nama sirkuit MotoGP yang kebagian balapan pada musim 2020, antara lain: Circuito de jerez (Spanyol), Automotodrom Brno (Republik Ceko), Red Bull Ring (Austria), Misano World Circuit Marco Simoncelli (Italia), Circuit de Barcelona (Spanyol), Le Mans (Perancis), MotorLand Aragon (Spanyol), dan Circuit Ricardo Tormo (Spanyol).
Mari kita berharap, tahun depan Virus Korona sudah menghilang dan MotoGP Indonesia di Mandalika tetap berlansung sesuai jadwal. Kalaupun tidak terlaksana pada 2021, sesungguhnya Indonesia masih punya peluang untuk tahun-tahun berikutnya. Pasalnya kontrak ITDC untuk Mandalika sendiri sudah diperpanjang hingga 10 tahun.