motoGP

Yamaha Kuasai Tes Pra-Musim Qatar – Bukan main kiprah Yamaha jelang bergulirnya MotoGP 2020. Kenapa? Dalam dua tes pra-musim yang sudah berlangsung di tahun 2020, M1 yang di musim lalu boleh jadi motor yang kerap kali bermasalah kini sudah mampu tampil konsisten.

Hal itu dipertegas dengan bukti Yamaha kuasai tes pra-musim Qatar yang berlangsung selama tiga hari, 22-24 Februari. Kalau sudah seperti ini, Honda RC213V dan Desmosedici GP harus berhati-hati dan lebih matang lagi persiapannya. Karena, biasanya yang mampu tampil konsisten di ajang pra-musim bisa jadi bakal tampil luar biasa di balapan yang sesungguhnya.

Maverick Vinales menutup hari terakhir di tes pra-musim Qatar dengan catatan waktu tercepatnya, 1 menit 53.858detik. Menjadikannya kokoh di posisi pertama, mengalahkan catatan waktu milik Franco Morbidelli yang haru puas berada di posisi kedua tercepat dengan 1menit 53.891detik. Sementara itu, Fabio Quartararo mencatatkan waktu 1menit 54.068detik menempatkannya di posisi ketiga.

“Saya senang dengan banyaknya kemajuan yang dibuat, mulai dari bagian grip sampai dengan akselerasi. Saya harus katakan paket Yamaha untuk 2020 sangat kompetitif,” ucap Direktur Tim MotoGP Yamaha, Massimo Meregalli dikutip dari laman motogp.com.

Hasil tes pra-musim Qatar 2020

Baca juga:

• Wacana Penundaan MotoGP Thailand 2020 Mencuat, Hal Ini Penyebabnya
• Quartararo Kuasai Tes Sepang, Juara Dunia MotoGP 2019 Keok?
• Rossi dan Vinales Jumpa Fans di Indonesia, Ini Kegiatannya

Ada Apa dengan Marc Marquez dan Honda RC213V?

Alberto Puig tanggapi santai hasil kurang memuaskan Repsol Honda

Kemana para pembalap Repsol Honda? Sang juara dunia MotoGP 2019 masih tercecer belum bisa tembus posisi tiga besar. Marc Marquez bertengger di posisi ketujuh dengan catatan waktu 1menit 54.149detik. Start yang kurang bagus, mengingat balapan pembuka bakal dimulai 8 Maret mendatang.

Tapi Marc Marquez yang baru dapat perpanjangan kontrak jangka panjang dari Repsol Honda masih punya waktu persiapan kurang lebih dua minggu. Untuk membuat Honda RC213V lebih kompetitif lagi dan target juara dunianya di MotoGP 2020 bisa tercapai.

Masih menjadi misteri, pasalnya Honda RC213V yang pada MotoGP 2019 mampu konsisten di kondisi trek lurus panjang dan tikungan ini sedikit turun performanya. Masalahnya sudah dua kali jalani tes pra-musim di 2020, Marc Marquez belum mampu jadi yang tercepat selalu kalah dari para pembalap Yamaha. Setelah Yamaha kuasai tes pra-musim Qatar, sebelumnya Yamaha juga mampu jadi yang tercepat di Sepang.

Meski level kompetitifnya terbilang tidak sebaik pada tes pra-musim 2019, hal ini ditanggapi santai oleh Alberto Puig. Pihaknya tidak terlalu khawatir, karena sejatinya banyak hal sudah diperbaiki pada Honda RC213V dan bahkan dirinya menuturkan kalau dua hingga tiga musim terakhir motor ini selalu mendapatkan pembaruan di Qatar.

“Hari yang sibuk buat Marc Marquez, setelah mencoba banyak motor di garasi. Dirinya sudah menyelesaikan 70 putaran selama tiga hari dan ketika itu HRC juga melakukan banyak perbaikan di Qatar, bahkan ini jadi tradisi kami dalam dua atau tiga musim terakhir,” ucap Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig.

Baca juga:

• Teken Kontrak Baru, Marquez Bertahan di Repsol Honda Hingga 2024
• Kawasaki Ditolak Dorna Tampil di MotoGP 2020, Ini Kata Ezpeleta

MotoGP 2020 belum juga dimulai, Yamaha lagi-lagi bikin sensasi. Kali ini mantan juara dunia dengan YZR-M1 digaet ke pabrikan Yamaha untuk jadi pebalap penguji, siapa lagi kalau bukan Jorge Lorenzo. Setelah sempat mengganggur pasca putuskan pensiun, kini Lorenzo kembali akan mengaspal.

Yamaha Motor Co., Ltd. dan Yamaha Motor Racing mengeluarkan pernyataan resmi terkait ditunjuknya Lorenzo jadi pebalap penguji. “Dengan senang hati kami mengumumkan bahwa juara dunia lima kali dan pembalap Yamaha tersukses, Jorge Lorenzo kembali akan memperkuat tim pabrikan Yamaha untuk musim 2020 jadi pebalap penguji,” bunyi pernyataan yang kami kutip dari laman motogp.com.

Lorenzo tidak butuh waktu lama untuk kembali mengaspal, karena dirinya akan langsung turun di tes pra-musim Sepang, Malaysia, 2-4 Februari. Tidak hanya itu, Lorenzo juga akan ambil bagian dalam tes resmi dan tes pribadi Yamaha lainnya di MotoGP 2020. Jelas, harapannya Lorenzo bisa membantu pengembangan YZR-M1 2020.

Yamaha sepertinya jadi tim yang paling serius mempersiapkan diri menghadapi MotoGP 2020, bahkan YZR-M1 2020 sejak tes pra-musim 2019 sudah mencuri perhatian. Dua pabrikan yang dalam tiga musim terakhir selalu jadi yang teratas patut waspada, termasuk Honda. Musim ini bukan tidak mungkin, duet Vinales dan Valentino Rossi bisa putus dominasi gelar juara Marc Marquez.

Lin Jarvis berharap banyak dengan tangan dingin Jorge Lorenzo. Dalam pengembangan YZR-M1, Lorenzo yang jadi pebalap penguji Yamaha akan dibantu oleh Silvano Galbusera, yang akan menjadi crew chief Lorenzo di tim penguji Yamaha Factory Racing.

“Senang menyambut Jorge kembali ke Yamaha. Saat kami tahu Jorge pensiun, kami segera membuat pertimbangan untuk kembali menggaetnya. Bukan tanpa alasan, karena dia sudah sangat berpengalaman dan akrab dengan M1 juga orang-orang di Yamaha. Jorge kami nilai sosok yang tepat untuk ini, wawasannya sempurna untuk menjadi pebalap penguji di persaingan yang ketat,” ungkap Bos Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis.

“Dengan menggabungkan pengalaman, pengetahuan, dan kecepatan berkendara Jorge Lorenzo dengan Chief Crew berpengalaman Silvano Galbusera adalah elemen penting dalam strategi Yamaha memperkuat tim uji yang bertugas menjembatani kesenjangan antara insinyur dan pebalap penguji di tim Monster Energy Yamaha,” tambahnya.

Baca juga;

• Maverick Vinales Perpanjang Kontrak Dua Musim, Bertahan Hingga 2022
• Quartararo Gabung Monster Energy Yamaha, Kemana Rossi Berlabuh?
• Rossi Belum Mau Pensiun, Tetap Lanjut Balapan di MotoGP 2021

Jadi Pebalap Penguji, Lorenzo Bakal Jadikan Yamaha YZR-M1 2020 Berbahaya

Hadirnya sosok Lorenzo bakal jadikan M1 2020 semakin berbahaya

Jorge Lorenzo dinilai sosok yang tepat untuk menempati posisi pebalap penguji Yamaha. X-Fuera memang sudah tidak asing dengan YZR-M1, sudah begitu mantan pembalap Repsol Honda ini dikenal sebagai pembalap yang punya riding style smooth sesuai dengan karakteristik YZR-M1.

“Saya senang kembali bergabung dengan Yamaha Factory untuk jadi pebalap penguji. Saya memang berencana untuk terlibat di proyek MotoGP dan kembali ke paddock, saya pikir ini peran yang cocok buat saya. Saya sudah mengenal tim dan M1 dengan baik. Yamaha sangat cocok dengan gaya membalap saya, oleh karena itu senang bisa kembali ke motor lama saya,” ucap Jorge Lorenzo.

“Saya sangat termotivasi untuk memulai pekerjaan ini. Saya ingin melakukan yang terbaik untuk masa depan Yamaha, dan saya berharap dengan pengalaman yang saya miliki akan membantu para insinyur pembalap Yamaha untuk membawa gelar juara kembali ke Yamaha,” lanjut sang pebalap penguji Yamaha ini.

Pria berkebangsaan Spanyol ini melakukan debutnya di MotoGP pada 2008 silam bersama Yamaha, sembilan musim berseragam tim Yamaha Factory, Lorenzo sukses mengoleksi gelar juara dunia mengendarai YZR-M1 pada 2010, 2012 dan 2015.

Baca juga;

• Yamaha M1 2020 Kuasai Tes Pramusim Jerez, Ini Komentar Vinales dan Rossi
• Jajal Prototipe M1 2020, Valentino Rossi: Tidak Ada Bedanya
• Yamaha YZR-M1 2020 Pakai Fairing dan Sasis Baru, Siap Bangkit?

Usai dipastikan tersingkir dari Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi tetap akan lanjut balapan di MotoGP 2021. The Doctor belum mau memutuskan untuk pensiun dari MotoGP meski usianya sudah memasuki 41 tahun.

Valentino Rossi pun akhirnya buka suara soal tersingkirnya dari skuat berlogo garpu tala, padahal dirinya pernah bernegosiasi dengan Yamaha untuk bersabar menunggu setidaknya sampai tiga seri awal di MotoGP 2020 untuk membuat keputusan.

“Yamaha meminta saya di awal tahun untuk membuat keputusan tentang masa depan saya. Dengan tegas saya katakan, saya tidak mau terburu-buru dalam mengambil keputusan dan pastinya membutuhkan waktu untuk pertimbangkan itu. Dari situ, Yamaha akhirnya mengambil keputusan untuk tidak melanjutkan negosiasi tersebut,” ujar The Doctor.

Setelah diumumkan oleh pihak Yamaha Fabio Quartararo jadi tandem Maverick Vinales pada MotoGP 2021, Valentino Rossi terima keputusan ini dengan legowo. Justru hal tersebut tak menyurutkan pemilik nomor #46 ini tetap lanjutkan karirnya di MotoGP.

“Target saya yang pertama tentunya adalah untuk tetap tampil kompetitif musim ini dan pastinya saya ingin terus lanjutkan karir sebagai pembalap MotoGP pada musim 2021,” lanjut Valentino Rossi dikutip dari laman motogp.com.

Wajar bila Valentino Rossi masih ingin lanjut balapan di MotoGP 2021, pasalnya di usia yang sudah memasuki 40 tahun dirinya tetap masih kompetitif. Ada penurunan performa itu pasti, tetapi The Doctor masih sanggup naik podium. Seperti yang terjadi pada MotoGP 2019, Valentino Rossi di atas motor YZR-M1 sanggup torehkan dua podium dan konsisten finis di posisi sepuluh besar.

Baca juga;

• Quartararo Gabung Monster Energy Yamaha, Kemana Rossi Berlabuh?
• Maverick Vinales Perpanjang Kontrak Dua Musim, Bertahan Hingga 2022
• Tuduhan West Terhadap Rossi Dibantah Jurnalis Senior MotoGP

Yamaha Akan Dukung Penuh Rossi Bila Gabung PETRONAS SRT

Yamaha akan berikan dukungan penuh jika Rossi terhadap bertahan

Jika ingin terus lanjut balapan di MotoGP 2021 tentu Valentino Rossi harus segera mencari tim baru. Tetapi Yamaha juga berkomitmen tidak melepaskan begitu saja sosok pembalap yang punya kedekatan relasi ini. Lin Jarvis menuturkan kalau Yamaha siap berikan dukungan motor beserta teknis penuh bila nantinya Valentino Rossi gabung PETRONAS SRT.

“Tetapi Yamaha akan tetap ada untuk Rossi, apa pun yang dia putuskan untuk masa depannya. Jika dirinya merasa percaya diri dan ingin terus membalap, kami siap memberikan motor YZR-M1 dengan spesifikasi pabrikan dan dukungan teknis secara penuh,” kata Lin Jarvis dikutip dari laman yamaha-racing.com.

Valentino Rossi pun merespon baik Yamaha. Namun, lagi-lagi dirinya belum mengatakan secara gamblang akan berlabuh ke tim mana. Rossi tak mau terburu-buru dan akan lebih dulu fokus menghadapi tes pra-musim sebagai persiapan menghadai MotoGP 2020.

“Saya senang jika pada akhirnya memutuskan bertahan, Yamaha siap memberikan dukungan secara penuh, mulai dari spek motor dan teknis. Tetapi saya ingin lebih dulu fokus menghadapi tes pertama, melakukan yang terbaik dengan tim untuk siap menghadapi musim baru,” imbuh Valentino Rossi.

Baca juga;

• Resmi Berlangsung 20 Seri, Ini Dia Jadwal Lengkap MotoGP 2020
• Livery Desmosedici GP MotoGP 2020, Lebih Sangar dan Keren!
• Rossi Tak Targetkan Juara Dunia MotoGP 2020, Ini Alasannya

Anthony West di akun Instagram pribadinya memberikan tuduhan kepada Valentino Rossi soal mendapatkan ban ghoib dari Michelin. Sontak cuitan mantan pembalap MotoGP ini menjadi heboh.

Cuitan pedas dari West ini muncul lantaran sebelumnya FIM memutuskan untuk membaned mantan rider MotoGP ini. Tidak cuman Valentino Rossi saja, melainkan Marc Marquez yang dalam empat musim terakhir mendominasi juga mendapatkan tuduhan dari Anthony West.

Kendati kabar yang berhembus kian memanas, jurnalis senior di MotoGP, David Emmet langsung memberikan bantahan. Soal tuduhan Anthony West yang sebut Valentino Rossi telah mendapatkan ban ghoib dari Michelin tidak benar.

Menurut David Emmet, Michelin memang memberikan dukungan ban-ban khusus bagi para pembalap terbaik di GP500, tetapi bukan hanya Valentino Rossi saja. Anthony West dalam tuduhan di akun Instagram pribadi miliknya menyebutkan soal Valentino Rossi dapatkan ban ghoib dari Michelin yang dikirim menggunakan helikopter.

“Mereka membiarkan Rossi meraih kemenangan di kelas 500cc dengan memberinya ban khusus dibuat untuk turun balapan di trek yang sedang mereka jalani. Mereka membawanya secara khusus dengan menggunakan helikopter hanya untuk Rossi. Jadi, dia bisa memangkan balapan,” bunyi cuitan Anthony West di akun instaram pribadinya.

“Semua yang Anda lihat itu bohong dan sudah diatur. Jangan percaya apa yang Anda lihat. Semua yang berjalan di balapan sudah ada yang mengontrol, siapa yang menang dan siapa yang tidak,” lanjut cuitan Anthony West.

Baca juga;

• Mau Nongkrong Bareng Rossi dan Vinales? Ikuti Cara Ini
• Resmi Berlangsung 20 Seri, Ini Dia Jadwal Lengkap MotoGP 2020
• Rossi Tak Targetkan Juara Dunia MotoGP 2020, Ini Alasannya

Berita Tuduhan Anthony West Tidak Benar

Jurnalis senior MotoGP bantah tuduhan West

Menurut jurnalis senior MotoGP, David Emmet menuturkan kalau tuduhan West soal ban ghoib Rossi itu tidak benar. Michelin selaku pemasok utama ban motor MotoGP tidak pernah memberikan perlakuan khusus, hanya memberikan ban terbaik untuk pembalap-pembalap terbaik di GP500 itupun bukan hanya Valentino Rossi yang mendapatkannya.

“Pada saat itu, semua pembalap yang berhasil tunjukkan performa terbaiknya akan mendapatkan ban khusus dari Michelin. Ini menurut saya adalah berita yang sudah usung,” ujar David Emmet melalui akun twitter pribadinya.

Tudingan mengenai ban yang dibawa menggunakan helikopter di malam hari usai sesi kualifikasi pun dijawab. Tujuan ban dibawa malam hari agar ban yang digunakan sesuai dengan temperature, karakter, dan aspek lain yang berkaitan dengan trek.

Perseteruan antara Anthony West dengan Marc Marquez dan Valentino Rossi sepertinya akan memanas. Kendati demikian, kedua pembalap belum memberikan keterangan resmi mengenai berita miring yang dituduhkan kepada mereka.

Baca juga;

• Livery Desmosedici GP MotoGP 2020, Lebih Sangar dan Keren!
• Aprilia Buka Lowongan Pembalap, Legenda MotoGP Jadi Kandidatnya
• Quartararo Siap Kalahkan Marquez di MotoGP 2020, Begini Kuncinya!

Mengingat MotoGP 2020 akan berlangsung tak lama lagi, awal tahun ini PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) hadirkan kejutan. Buat para fans MotoGP, Yamaha akan penuhi keinginan mereka untuk bertemu dan nongkrong bareng dengan Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Valentino Rossi dan Maverick Vinales bersama dengan Monster Energy Yamaha MotoGP akan mengikuti jadwal tes pramusim di Sepang, Malaysia. Tim juga akan memperkenalkan Yamaha YZR-M1 2020 yang akan jadi kuda besi andalan dari Duo Yamaha pabrikan ini.

Sebelum bertolak ke Sepang untuk melakukan presentasi pada launching tim yang berlangsung pada 6 Februari mendatang. Dua pembalap tim Monster Energy Yamaha MotoGP ini akan sambangi Indonesia dalam waktu dekat, 4 Februari 2020. Hari yang sama dengan launching tim Repsol Honda yang dijadwalkan akan berlangsung di Jakarta.

Buat Anda penggemar berat MotoGP, kini terbuka kesempatan emas untuk langsung melihat lebih dekat sekaligus nongkrong bareng Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Pastinya akan menjadi momen seru dan tak terlupakan.

 ”Valentino Rossi dan Maverick Vinales akan berkunjung ke Indonesia, dan tahun ini mereka juga sekaligus akan menyapa penggemarnya bahkan lebih dekat lagi dalam acara yang kami siapkan. Ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada masyarakat Indonesia khususnya pecinta Yamaha MotoGP. Tunggu kehadiran mereka dan rayakan pertemuan menggembirakan nanti,” ungkap Yordan Satriadi, Deputy GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Baca juga;

• Resmi Berlangsung 20 Seri, Ini Dia Jadwal Lengkap MotoGP 2020
• Livery Desmosedici GP MotoGP 2020, Lebih Sangar dan Keren!
• Rossi Tak Targetkan Juara Dunia MotoGP 2020, Ini Alasannya

100 Orang Beruntung Bakal Nongkrong Bareng Rossi dan Vinales

Ikuti pose Valentino Rossi dan Maverick Vinales, siapa tahu Anda beruntung

Para fans yang beruntung berkesempatan untuk bertemu langsung dengan Valentino Rossi dan Maverick Vinales pada tanggal 4 Februari 2020. Caranya sangat mudah seperti yang sudah disiapkan Yamaha yaitu :

-Ikuti gaya dari Valentino Rossi atau Maverick Vinales sesuai foto dua rider itu yang dipublikasikan di social media Yamaha Indonesia.

-Upload foto kamu dengan caption menarik, tag 5 temen kamu pakai hashtag #KetemuRossidanVinales.

-Kirim data diri berupa nama, nomor handphone dan alamat melalui Direct Message (DM) ke @yamahaindonesia.

Jangan sampai ketinggalan, karena batas waktu upload hanya sampai dengan 28 Januari 2020. 100 orang yang beruntung, akan langsung nongkrong bareng bersama Valentino Rossi & Maverick Vinales dalam Meet & Greet seru nanti. Hadiah istimewa yang ditawarkan Yamaha ini akan menorehkan momen spesial tak terlupakan.

Baca juga;

• Jack Miller Dermawan! Lelang Helm Balap Demi Kebakaran di Australia
• Quartararo Siap Kalahkan Marquez di MotoGP 2020, Begini Kuncinya!
• Alasan Yamaha Pertahankan Valentino Rossi di MotoGP 2020

Valentino Rossi tak targetkan gelar juara dunia di MotoGP 2020. Sepertinya pembalap yang sudah berusia 40 tahun ini lebih realistis soal ambisinya di kelas utama. Mengingat pembalap Monster Energy Yamaha ini mengalami penurunan performa, yang membuatnya kini sulit untuk bisa bersaing dengan para pembalap muda MotoGP.

Penampilan Valentino Rossi di MotoGP 2019 boleh jadi yang terburuk selama menunggangi YZR-M1. Mengingat The Doctor hanya sanggup finis di posisi ketujuh klasemen akhi MotoGP 2019 dengan total 174 poin. Lebih banyak mengalami gagal finish (DNF) ketimbang naik podium.

Sosok veteran di MotoGP ini tak berani pasang target tinggi. Meski sempat berhasil meraih double podium kedua dalam dua seri beruntun di Argentina dan Amerika, namun setelah itu Valentino Rossi tak bisa berbuat banyak. Bahkan, di sesi kualifikasi pun The Doctor kerap kali terlempar dari posisi lima besar.

Tercatat sepanjang MotoGP 2019, Valentino Rossi hanya dua kali naik podium. Sisanya lebih banyak berada di posisi lima besar. Catatan buruk terjadi di paruh pertama musim, setelah tiga kali terjatuh di tiga seri beruntun. Alhasil, pembalap yang identik dengan nomor 46 gagal mendulang banyak poin. Hal ini yang menjadikan Rossi tak berani targetkan juara dunia MotoGP 2020.

Baca juga;

• Aprilia Buka Lowongan Pembalap, Legenda MotoGP Jadi Kandidatnya
• Tes Kedua Iannone Kembali Positif Doping, Sinyal Pensiun?
• Jack Miller Dermawan! Lelang Helm Balap Demi Kebakaran di Australia

Valentino Rossi Pasang Target Realistis, Tiga Besar Klasemen Akhir

Targetkan tembus posisi tiga besar klasemen akhir di MotoGP 2020

Berada di posisi ketujuh klasemen akhir, sepertinya bukan tempat yang layak buat sang veteran MotoGP ini. Valentino Rossi bertekad memperbaiki raihannya di MotoGP 2020. Keinginannya untuk terus balapan di MotoGP belum hilang, demi dapatkan kontrak baru dari Yamaha Rossi berambisi tembus tiga besar klasemen akhir.

“Apa yang bisa saya janjikan untuk musim 2020 adalah penampilan yang terbaik. Saya akan mempersiapkan semuanya dengan maksimal, untuk menjadi lebih kompetitif di musim mendatang. Saya ingin tampil lebih baik di tiap serinya demi ambisi menembus posisi tiga klasemen akhir,” ucap Valentino Rossi seperti dikutip dari laman cycleworld.

Valentino Rossi akan memulai kembali petualangannya di MotoGP 2020 dengan lebih dulu melakukan tes pra-musim yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, 7-9 Februari. The Doctor siap melakukan tes terhadap Yamaha YZR-M1 2020. Seri perdana MotoGP 2020 akan digelar pada 8 Maret di Sirkuit Losail, Qatar.

Meski tak targetkan juara dunia di MotoGP 2020 sanggupkah Valentino Rossi tembus posisi tiga besar? Menarik untuk disimak penampilannya. Bila berpatokan pada hasil musim lalu, tentu tidak mudah buat Rossi kompetitif dan rajin naik podium.

Baca juga;

• Ducati Siap Rombak Tim, Ini Calon Pengganti Dovizioso dan Petrucci?
• Quartararo Siap Kalahkan Marquez di MotoGP 2020, Begini Kuncinya!
• Tiga Nama Pengganti Andrea Iannone Jika Positif Doping, Siapa Layak?