Brasil Masuk ke Kalender MotoGP 2022, Kontrak Lima Tahun

by Baghendra Lodra
brasil-kembali-masuk-kalender-motogp-2022

Moladin – Dorna Sports secara resmi umumkan bahwa Brasil kembali masuk dalam kalender MotoGP 2022. Tidak tanggung-tanggung, Brasil mendapatkan kontrak lima tahun untuk menyelenggarakan Grand Prix mulai tahun 2022.

Masuknya Brasil dalam kalender MotoGP 2022, tentu akan menambah jumlah seri pada satu musimnya. Dikabarkan pada musim 2022, gelaran balap motor yang paling banyak fansnya ini akan digelar sebanyak 22 seri.

Setelah hampir dua dekade, akhirnya Negara yang Ibu Kota di Brasilia kembali menjadi arena kebut-kebutan buat Marc Marquez, dan yang lainnya. Brasil siap membangun sirkuit baru di daerah Deodoro sepanjang 4,5km.

“Saya sangat bangga mengumumkan MotoGP kembali hadir di Rio de Janeiro, salah satu kota yang benar-benar ikonik di dunia dan punya sejarah luar biasa. Brasil jadi salah satu pasar penting sepeda motor, balap motor dan motorsport. Saya senang MotoGP di tahun 2022 diselenggarakan di Negara ini,” ungkap CEO Dorna Carmelo Ezpeleta.

“Berita penting ke seluruh penjuru dunia, kami kembali menjadi salah satu sirkuit di gelaran MotoGP. Jelas kemajuan yang luar biasa buat kami. Pembangunan sirkuit di Deodoro yang nantinya spektakuler, investasi ini luar biasa karena membuka lebih dari 7000 lowongan kerja dan membuat kota Rio punya peran penting di kompetisi balap dunia terbesar,” ujar Marcelo Crivella, Walikota Rio de Janeiro.

Baca juga  Siap-Siap! Tes Psikologi Jadi Salah Satu Syarat Bikin SIM

brasil-kembali-masuk-kalender-motogp-2022Makoto Tamada menangi MotoGP Brasil terakhir kali di 2004

Brasil bukanlah muka baru dalam gelaran MotoGP, sirkuit ini salah satu yang legendaris. Terakhir penyelenggaraan MotoGP digelar pada musim 2004, kala itu Makoto Tamada berhasil meraih podium tertinggi.

Dalam satu musim bakal digelar sebanyak 22 seri, tentu bukanlah hal yang mudah buat para pembalap. Banyak tantangan yang harus dihadapi bukan hanya soal pengembangan motor, melainkan juga fisik, dan pastinya waktu rehat yang semakin sedikit.

Baca juga;

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika