Adakah kekurangan Honda Scoopy terbaru? Pastinya tidak ada motor yang sempurna, seperti halnya motor matik retro anyar dari pabrikan berlogo sayap ini.
Kalau bicara kelebihan, memang tidak perlu diragukan lagi. Scoopy generasi baru punya banyak sekali teknologi modern. Ambil contoh keyless, sistem pencahayaan LED, idling stop system (ISS), hingga USB charger. Semua keunggulan itu tentu membuat masyarakat Indonesia tergiur untuk memiliki.
Hanya saja yang perlu diingat, kekurangannya juga ada. Kelemahan ini kami peroleh dengan cara melihat spesifikasi, serta membandingkannya ke produk sejenis.
Mau tahu lebih detail tentang kekurangan Honda Scoopy terbaru? Simak bahasan berikut:
1. Kick Starter Hilang untuk Varian Tertinggi
Varian Scoopy keyless atau smart key tidak lagi dilengkapi kick starter
Kekurangan Honda Scoopy terbaru adalah tanpa kick starter, khususnya untuk varian smart key. Bisa dikatakan inilah motor entry level pertama pabrikan berlogo sayap yang fitur engkolnya dihilangkan. Buktinya di Genio dan Beat, masih ada.
Salah satu keunggulan kick starter, bisa memberi rasa aman untuk pemilik motor. Terutama saat kondisi aki sudah menurun dan elektrik starter tidak bisa lagi diandalkan, maka engkol bisa jadi alternatif untuk mengaktifkan mesin.
Untuk gantinya, Honda memberi indikator tegangan aki di panel instrumen. Lewat fitur tersebut, pengendara bisa mendapat informasi waktu tepat untuk penggantian aki motor. Jadi tidak perlu tunggu mogok atau tidak bisa diaktifkan.
Kamu juga perlu paham, hilangnya kick starter ini cuma ada di Scoopy varian smart key atau dengan sistem keyless. Sementara untuk motor Honda Scoopy dengan kunci kontak konvensional, masih disediakan engkol.
2. Performa Mesin
Motor matic retro tersebut masih mengandalkan kapasitas mesin 110cc, karena mengejar keiritan
Honda Scoopy sampai saat ini masih mempertahankan penggunaan mesin 110cc. Soal irit memang tidak perlu diragukan lagi. Pabrikan berlogo sayap, mengklaim jantung mekanis tersebut bisa menghemat konsumsi BBM hingga 59 Km/liter.
Meski demikian kalau bicara performa output di atas kertas, Scoopy masih kalah dari Yamaha Fino yang pakai mesin 125cc selaku kompetitor di kelas matik retro. Inilah kekurangan Honda Scoopy terbaru.
Bila melihat spesifikasi, mesin motor Scoopy cuma bisa melontarkan torsi 9,3 Nm pada 5.500 rpm dan tenaga 9 PS pada 7.500 rpm. Bandingkan dengan Fino yang mampu mengeluarkan torsi 9,6 Nm pada 5.500 rpm dan tenaga 9,52 PS pada 8.000 rpm.
Jelas bukan perbedaannya. Setelah tahu gap performa mesin ini, kamu mau pilih yang mana?
3. Harga Setara Motor Matik 125cc
Banderol Scoopy kini tembus Rp 20 jutaan, setara dengan motor matic 125cc
Terakhir yang jadi kekurangan Honda Scoopy terbaru adalah harga jual. Kini pabrikan berlogo sayap memasarkannya dengan banderol cukup tinggi. Bahkan di kelas 110cc, Scoopy merupakan motor matic termahal.
Harga All New Scoopy mencapai Rp 19,95 juta (OTR Jakarta) untuk varian tanpa smartkey. Lalu khusus varian smart key dijual Rp 20,75 juta (OTR Jakarta).
Banderolnya bahkan telah melebihi Yamaha Fino selaku kompetitor dengan mesin 1225cc yang dijual mulai Rp 18,735 juta (OTR Jakarta) dan Rp 19,895 juta (OTR Jakarta) untuk varian Grande.
Itulah tadi kekurangan Honda Scoopy terbaru, apakah kamu masih tertarik memilikinya?
