Jumat, April 19, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

Kelebihan KIA EV6 GT-Line Dibanding Hyundai Ioniq 5

by Baghendra Lodra
kelebihan kia ev6 gt-line - mobil listrik awd

Dengan harga tembus Rp 1,299 miliar, apa sih kelebihan KIA EV6 GT-Line? Apalagi mobil listrik ini juga sudah banyak dilirik konsumen Indonesia, dengan lebih dari 150 unit telah terpesan.

Keunggulannya yang paling jelas adalah jarak tempuh. Walau berbagi platform dengan Hyundai Ioniq 5, tapi baterai KIA EV6 GT-Line lebih besar dengan 77,4 kWh. Alhasil mampu melaju 506 Km dalam kondisi baterai penuh. Bandingkan dengan Ioniq 5 yang cuma 481 Km.

Bicara pengisian daya baterai mobil listrik KIA juga sangat cepat. Teknologinya memungkinkan penggunaan cas DC ultra-cepat, alhasil dari kondisi baterai 10-80 persen cuma butuh 18 menit.

Performa KIA EV6 GT Line juga tidak kalah istimewa, telebih lewat kehadiran penggerak semua roda (AWD). Ini jadi kelebihannya, lantaran Hyundai Ioniq 5 cuma pakai rear wheel drive (RWD).

Soal performa di atas kertas, mobil listrik KIA tersebut bisa menghasilkan tenaga 325 PS pada 6.800 – 9.200 rpm dan torsi 605 Nm pada 0-4.400 rpm. Kemudian untuk akselerasi 0-100 km/jam cuma butuh 5,2 detik. Sementara itu, kecepatan maksimalnya tembus 183,5 Km.

Baca juga  SUV Listrik Nissan, Inikah Juke Elektrik?

Kia EV6 menandai era baru percaturan industri kendaraan listrik di Indonesia. Performa Dual motor AWD yang mengagumkan dan waktu pengisian daya yang sangat cepat akan meningkatkan kenikmatan berkendara dan kenyamanan tinggi serta memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa serta unik,” kata Marketing & Development Division Head KIA, Ario Soerjo saat konferensi pers penyerahan KIA EV6 GT-Line ke konsumen di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023.

Kenyamanan Interior EV6 GT-Line Lebih Istimewa

kelebihan kia ev6 gt-line - 14 speaker

Ada 14 Speaker Premium di kabin KIA EV6 GT-Line

Kelebihan KIA EV6 GT-Line selanjutnya ada di interior. Utamanya karena mobil listrik ini punya 14 speaker dari Meridian Premium Audio System. Tentunya ini menawarkan kenikmatan ketika mendengarkan musik, bukan cuma untuk pengemudi tapi penumpang belakang. Bandingkan dengan Ioniq 5 yang cuma ada 8-speaker dari BOSE.

“Sistem audio ini direkayasa oleh para ahli audio di Meridian dengan teknologi pemrosesan sinyal digital (DSP) terkini. Ke-14 speakernya juga memiliki Active Sound Design (ASD), fitur yang dikembangkan oleh Kia dan dapat memberikan feedback mengenai kecepatan bagi pengemudi saat berkendara,” beber rilis resmi KIA yang kami terima pada Jumat (10/3/2023).

Baca juga  Wuling Mini EV Cabrio Meluncur, Imut Pakai Atap Terbuka!

Di samping itu, yang juga jadi kelebihan KIA EV6 GT-Line adalah kehadiran remote smart parking assistance (RSPA). Fitur ini memungkinkan mobil parkir otomatis hanya dengan bantuan remote.

“Dengan kamera Surround View Monitor dan sensor ultrasonik, EV6 dapat mengetahui tempat parkir sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan, dan secara otomatis mengarahkan mobil ke ruang tersebut. RSPA juga dapat melakukan parkir otomatis baik di tempat parkir biasa maupun paralel,” beber rilis resmi KIA.

Fitur-fitur lain yang dipunya oleh Hyundai Ioniq 5 juga hadir di KIA EV. Sebut saja dengan satu sentuhan tombol, kursi dapat terangkat atau direbahkan, mengoptimalkan postur dan distribusi tekanan tubuh sekaligus memungkinkan penumpang berbaring, membaca buku, atau tidur sekalipun.

Selain itu pada kursi ini juga dilengkapi ventilasi yang dapat menghangatkan atau mendinginkan tubuh pengemudi dan penumpang depan. Hal tersebut dihadirkan untuk menjadikan berkendara bersama EV6 semakin nyaman dan relaks.

Ada pula fitur-fitur seperti rear cross traffic collision avoidance assist (RCCA), forward collision avoidance assist (FCA), hingga vehicle to load (V2L). Istimewa bukan?

Baca juga  SUV Listrik Ford 7 Seater Siap Saingi Tesla Model Y

Itulah tadi kelebihan KIA EV6 GT-Line. Apakah kamu tertarik meminangnya? Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika