Moladin masih membahas dua mobil listrik compact yang lagi hits di Indonesia hasil komparasi Neta V vs Binguo EV.
Adapun unit yang kami adu ialah Wuling Binguo EV Premium Range yang memiliki range 410 km dengan harga Rp 372 jutaan dan lawannya ialah Neta V dengan range 401 km berbanderol Rp 379 juta.
Dengan harga yang bersaing, kira-kira mana yang lebih cocok untuk kamu miliki. Berikut ulasan lengkap hasil pengujian tim Youtube Moladin terkait komparasi Neta V vs Binguo EV :
Sama-sama Sulit Nanjak, Satu Kontestan Kewalahan
Neta V bisa menanjak meski dengan susah payah.
Kedua mobil diset menanjak menggunakan mode Athletic. Sebagai informasi Neta V hanya memiliki dua mode berkendara yakni Normal dan Athletic.
Adapun metode pengetesannya ialah mobil diisi oleh 5 orang penumpang dewasa, susuai dengan kapasitas seat kedua mobil ini. Dengan berat total sekitar 512 kg, dan AC di posisi 1.
Yang terjadi pada Neta V pada titik tanjakan tertinggi di posisi 21 derajat, ketika mobil diberhentikan pada titik yang ditentukan mobil tidak bisa menanjak, lantaran ban terjadi spin.
Hingga akhirnya penumpang coba kami turunkan satu orang dan mobil bisa menanjak meski dengan susah payah.
Selanjutnya kami lakukan pada Bingou EV. Dengan mode berkendara Sport.
Wuling Bingou EV sendiri memiliki 4 mode berkendara yakni Eco+, Eco, Sport, dan Normal.
Hasilnya Bingou EV mengalami kesulitan menanjak lebih parah dari Neta V. Dimana sebelum sampai titik tujuan mobil sudah berhenti tidak kuat menanjak.
Bahkan penumpang hingga turun 4 orang dan hanya menyisahkan satu sopir mobil Wuling Bingou EV tidak kuat menanjak.
Percobaan terakhir menggunakan momentum, dengan tidak ada penumpang mobil baru bisa menanjak.
Akselerasi dan konsumsi baterai
Adapun hasil akselerasi 0-100 km/jam Neta V mampu mencapai waktu 13,3 detik. Sementara pada Wuling Bingou EV tertinggal 15.4 detik.
Untuk urusan kinerja motor listrik antara Neta V vs Wuling Bingou EV.
Pada Neta V dibekali dengan baterai lithium-ion berkapasitas 40,7 kWh dengan teknologi HEPT 3.0 daya jelajah 401 Km.
Kemudian untuk menggerakkan roda, ada motor elektrik di roda depan yang bisa menghasilkan tenaga hingga 70 kW atau setara 95 PS dan torsi puncak 150 Nm.
Untuk baterai Neta V sudah dilengkapi colokan model type AC dengan kekuatan 6,6 kW. Untuk mengisi baterai dari kosong ke penuh, memerlukan waktu 8 jam. Ada pula charge model type DC untuk fast charging 100 kW.
Ada pula fitur vehicle to load (V2L) di Neta V, sehingga bisa menjadikan mobil listrik ini sebagai generator berjalan. Ini penting ketika kamu sedang melakoni road trip ke alam, kemudian butuh sumber listrik. Maka cukup colok peralatan elektronik ke mobil, maka bisa disuplai listrik hingga 3.300 watts.
Sedangkan Wuling Bingou EV berdaya maksimal 50 kWh.
Tenaga yang dihasilkan disalurkan melalui transmisi Single Reduction Gear ke roda belakang.
BinguoEV juga didukung baterai lithium ferro-phosphate (LFP) berstandar IP67 berkapasitas 31,9 kWh bagi tipe Long Range dengan jarak tempuh hingga 333 kilometer dan 37,9 kWh untuk tipe Premium Range yang dapat menjangkau jarak hingga 410 kilometer saat daya terisi penuh.
Adapun hasil akselerasi 0-100 km/jam Neta V mampu mencapai waktu 13,3 detik. Sementara pada Wuling Bingou EV tertinggal 15.4 detik.
Sedangkan drag race dengan jarak 201 meter, Neta V juga lebih cepat yakni menghasilkan waktu 12.2 detik, sedangkan Wuling Bingou EV sedikit lebih lambat yakni 12,9 detik.
Untuk konsumsi listrik km/kwh pemakaian dalam kota Neta V menghabiskan 8,7 dan 6,9 untuk jalur tol.
Sayang untuk konsumsi listrik Wuling Bingou EV tidak bisa terlihat berapa konsumsi listriknya, lantaran pada instrumen cluster tidak bisa dilihat.
Top Speed: Bingou EV Lebih Ngacir
Komparasi Neta V vs Binguo EV
Selanjutnya pengetesan top speed atau kecepatan maksimal. Dengan melakukan test di jalan sepi pengendara dicapai hasil Wuling Bingou EV yang terkencang dengan top speed hingga 137 km/jam dan Neta V 127 km/jam.
Body Roll
Hasilnya Wuling Bingou EV mencatatkan kemiringan 2,5 derajat dan Neta V 2,9 derajat. Artinya Neta V lebih limbung dari Bingou EV dalam melibas tikungan.
Selanjutnya kami melakukan test body roll. Dengan metode pengujian mobil dibelokan patah (putar balik) pada kecepatan 35 km/jam.
Pada uji ini semakin mobil mengahsilkan derajat kemiringan yang besar, maka mobil semakin limbung.
Hasilnya Wuling Bingou EV mencatatkan kemiringan 2,5 derajat dan Neta V 2,9 derajat. Artinya Neta V lebih limbung dari Bingou EV dalam melibas tikungan.
Demikian ulasan terkait komparasi Komparasi Neta V vs Binguo EV. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.
