Kali ini kami membeberkan masalah Honda Accord Gen 8 yang kerap dijumpai pemilik. Tapi sebelumnya tidak ada salahnya kamu mengetahui spesifikasi unit sedan yang diluncurkan pertama kali di Indonesia tahun 2008 ini.
Honda Accrod Gen 8 yang beredar hingga tahun 2013 ini memilik kode body CP2 ini. Pada generasi ini dimensinya lebih besar dibanding generasi-generasi sebelumnya.
Menurut data pabrikan, Accord Gen 8 memiliki panjang 4.935 mm, lebar 1.845 mm, dan tinggi 1.476 mm. Sedangkan Gen 7 memiliki panjang 4.830 mm, lebar 1.820 mm, tinggi 1.455 mm.
Honda Accord Gen 8 juga lebih besar dari kompetitor terdekatnya saat itu yakni Toyota Camry XV40, yang memiliki panjang 4.825 mm, lebar 1.820 mm, dan tinggi 1.470 mm.
Terkait bekasnya, saat ini unit big sedan Honda ini memiliki harga yang sudah lebih terjangkau. Misal pada Honda Accord varian 2.4 VTI-L bensin, di pasar mobil bekas berkisar Rp 120 – 130 jutaan untuk tahun 2009.
Sedangkan versi yang lebih mudanya, 2.4 VTI-L bensin lansiran tahun 2012 dibanderol sekitar Rp 180 – 190 jutaan. Padahal jika mengacu pada harga barunya, waktu itu versi terakhir Accord Gen 8 tahun 2013 dibanderol di atas Rp 400 jutaan.
Hal menarik lainnya adalah, Honda Accord Gen 8 juga dibekali dengan tiga varian mesin yakni 2.4 Vti, 2.4 Vti-L, dan 3.5 Vti-L. Untuk Honda Accord varian 2.4 Vti dan 2.4 Vti-l sama-sama mengusung mesin 2.354 cc bertenaga 180 dk dan torsi 222 Nm. Perbedaannya hanya pada beberapa fitur, serta sedikit beberapa aksen di bagian eksterior.
Sedangkan, varian 3.5 Vti-L dibekali mesin 3.471 cc V6 yang punya daya maksimal 275 dk dan torsi 342 Nm. Nah pada varian inilah bentuk perlawanan Honda terhadap Toyota camry, dimana unit Camry terebut meluncur lebih dulu dengan menggendong mesin 3.500 cc V6.
Jika kamu ingin membeli unit bekasnya, tidak perlua kuatir soal kemewahan interiornya. Khas sedan medium Honda sepeerti Accord Gen 8 dibekali dengan interior mewah seperti adanya bahan panel kayu yang dikombinasikan dengan aksen krom.
Selain itu, sebagai mobil tunggangan “Bos”, sedan ini pada jok belakangnya, terdapat kontrol audio melalui switch yang tersedia di kotak sandaran tangan di tengah.
Untuk kenyamanan pengemudi, tidak lupa Honda menyematkan fitur kursi elektrik. Dengan fitur ini akan memudahkan kamu menyesuaikan postur tubuh dengan posisi duduk untuk mengemudi.
Nah guys, meski banyak fitur-fitur keamanan dan kenyaanan yang diemban Honda Accord Gen 8 bukan berarti unit sedan ini sempurna.
Setelah ini, kami akan sampaikan masalah Honda Accord Gen 8 yang bersumber dari beberapa pengguna dan mekanik mobil. Berikut ulasan lengkapnya.
1. Body Besar Patut Dipertimbangkan
Masalah Honda Accord Gen 8 yang pertama adalah soal dimensinya yang terlalu besar. Jika kamu yang berjiwa muda, sebaiknya pikir dua kali untuk meminang unit ini.
Image mobil bos sangat melekat, jka dilihat dari dimensinya. Apa lagi unit sedan ini memang didesain untuk lebih dinikmati di kursi bagian penumpang belakang.
Selain itu, untuk hal sepele dengan body yang besar akan menyulitkan kamu mencari serta memposisikan mobil untuk di parkir. Berkendara di kepadatan ibu kota juga pasti cukup was-was.
2. Radius Putar Besar
Masalah Honda Accord Gen 8 berikutnya adalah tentu saja terkait radius putarnya yang besar. Hal ini sebenarnya wajar karena mobil tersebut memiliki body yang bongsor dan penggunaan ban yang juga besar.
Radius putar yang besar sangat memakan ruang ketika kamu harus melakukan putar balik di jalan umum. Jadinya untuk memutar balik, kamu ahrus mengambil ruang jalan lebih banyak untuk memperoleh putaran yang lebih maksimal.
3. Beberapa Part Susah Dicari
Masalah Honda Accord Gen 8 lainnya adalah terkait beberapa part yang sulit didapat di bengkel spesialis atau bukan resmi. Jadi mau tidak mau, perlu ke bengkel resmi Honda.
“Sebenarnya untuk spare part Honda Accord Gen 8 ini mudah didapat. Tetapi ada beberapa komponen yang hanya dijual di bengkel resmi, seperti kelistrikan,” kata Putera mekanik mobil di bilangan Otista Jakarta Timur.
Ia menyebut, salah satu komponen yang sulit di dapat adalah bagian elektrikal seperti panel AC atau speedometer. Karena terkait harga soal elektrikal pastinya lebih mahal dibanding komponen lain.
“Paling kalau diakali dari copotan, part kelistrikan ini kalau pesaan di bengkel resmi pasti ada, tapi mungkin agak mahal,” tambah Putera.
4. Power Steering Berdengung
Masalah Honda Accord Gen 8 berikutnya adalah soal power steering yang berdengung. Untuk kamu yang ingin meminang unit ini sebaiknya perhatikan komponen ini dengan sunguh-sungguh. Terlebih jika terlihat pengguna sebelumnya, kurang memperhatikan perawatan rutin kendaraan.
“Umumnya yang terjadi, masalah power steering pada Honda Accord Gen 8 ini muncul karena ukuran selang high pressure bawaannya yang kurang besar. Oleh sebab itu ada timbul semacam suara oli yang mengalir di selang high pressure yang ukuran standarnya kurang ideal. Gejala ini muncul saat mobil berbelok,” tambahnya.
Ia juga menyebut jika hal ini tidak berpengaruh pada performa, hanya saja kenyamanan di dalam kabih jadi akan terganggu dengan dengungan ini.
Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa mengganti selang original dengan yang lebih besar. Part ini dipasaran dijual seharga Rp 2,5 – 3 jutaan. Sedangkan part aftermarketnya berkisar Rp 900 – 1,1 jutaan.
Demikian ulasan terkait masalah Honda Accord Gen 8. Simak terus Moladin.com untuk update harga terbaru otomotif.