5 Masalah Nissan Elgrand E52, Mirip Elgrand E51

by Firdaus Ali
masalah nissan elgrand e52

Ada beberapa masalah Nissan Elgrand E52 bekas yang harus diwaspadai. Sebab jika dibiarkan berlarut-larut tentu akan mengurangi kenyamanan berkendara.

Nissan Elgrand E52 merupakan generasi ketiga yang masuk ke Indonesia. Tampilannya lebih elegan dan futuristik dibandingkan generasi sebelumnya (E51). Dimana desain grille berukuran besar berupa garis horizontal yang memenuhi bagian atas hingga bumper dipenuhi dengan aksen krom. Untuk menambah kesan mewahnya, dibagiani lampu kabut berteknologi halogen pada bumper juga dibalut aksen krom.

Selaras dengan bagian depan, desain eksterior belakangnya juga tampak ngejreng dengan aksen krom yang terdapat pada garis menyambung antar lampunya. Untuk dimensinya, Nissan Elgrand E52 mempunyai panjang 4.915 mm, lebar 1.850 mm dan tinggi 1.815 mm. Sementara itu untuk jarak poros rodanya ada diangka 3.000 mm dan ground clearance 150 mm.

Dari sisi jantung pacunya, Nissan Elgrand E52 masih sama dengan yang digunakan Elgrand E51. Yaitu dengan dua pilihan, Yaitu 3.5L V6 VQ35DE (HWS) dan 2.5 VQ25DE dengan transmisi otomatis 6-percepatan. Hasilnya, mobil ini diklaim mampu meraih kecepatan maksimum 237 dk serta torsi puncak 353 Nm (3.5L) dan 183 dk dan torsinya 183 Nm (2.5L).

Soal fitur, mobil ini sudah menanamkan teknologi Active Adaptive yang membantu visibilitas lebih baik di malam hari. Sedangkan fitur lainya yang memaksimalkan kepraktisan seperti sliding seat juga diberikan pada Elgrand E52 ini.

Baca juga  Daftar Harga Toyota Avanza Bekas, Ada yang Rp 60 Juta

Selain itu, terdapat pula enam SRS Airbag serta fitur keselamatan lain seperti sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD) Traction Control System (TCS), dan Vehicle Dynamic Control (VDC).

Oh ya, untuk menambah kesan mewah, Elgrand E52 juga sudah dilengkapi fitur sunroof pada bagian depan dan belakang.

Nah, mau tahu lebih jauh masalah Nissan Elgrand E52. Mari kita simak ulasannya berikut ini.

1. V-Belt Aus

masalah nissan elgrand e52

V-Belt mobil yang alami masalah mempengaruhi kinerja mesin

Masalah Nissan Elgrand E52 bekas yang pertama umumnya terjadi pada v-belt yang sudah aus. Penyebab umumnya adalah karena faktor usia pakai.

Seperti diketahui, v-belt adalah salah satu nama komponen pada mobil. Fungsi v-Belt sendiri sangat krusial karena berhubungan langsung dengan beberapa komponen sekaligus, Yaitu untuk memindahkan tenaga dari cranckshaft menuju poros penggerak seperti kompresor AC dan hidrolik power steering, pulley alternator, serta pulley untuk menggerakan water pump.

V-belt bekerja dengan mengalirkan tenaga dari satu poros ke poros lainnya. Komponen ini dipasang pada dua buah pulley sehingga dapat bergerak sesuai laju putaran mesin.

Jadi jika komponen ini sudah aus sebaiknya segera diganti agar tidak menimbulkan kerusakan pada komponen lain. Soal harga komponennya ada dikisaran Rp 1,5 juta.

Baca juga  Honda Odyssey 2021 Resmi Dijual, Saingan Alphard

2. Bearing Belt Bermasalah

masalah nissan elgrand e52

Masalah Nissan Elgrand E52 bekas umumnya terjadi pada tensioner

Masalah Nissan Elgrand E52 selanjutnya adalah pada bearing belt yang sudah aus. Bearing belt sering juga disebut dengan tensioner. Komponen ini bertugas untuk mengatur ketegangan di bagian rantai mesin atau timing chain. 

Ada berbagai ukuran dan panjang dari rantai, namun agar kinerjanya optimal, maka diperlukan tensioner untuk mengaturnya. Ciri mudah untuk mendeteksi komponen ini bermasalah adalah munculnya suara berisik pada bagian mesin.

3. Bearing Roda Aus

masalah nissan elgrand e52

Bearing roda mobil

Kemudian, masalah Nissan Elgrand E52 bekas yang umum terjadi adalah pada bearing roda yang sudah aus. Ciri komponen ini bermasalah adalah muncul suara decitan dibagian kaki-kaki saat mobil berjalan.

Sebagai informasi, bearing roda mobil merupakan bantalan yang menjadi dudukan poros as roda. Keberadaanya berguna untuk mendukung putaran poros roda. Untuk itu, bearing harus dalam kondisi optimal agar manuver dan pengendalian mobil selalu maksimal.

4. Rack Steer Rembes

masalah nissan elgrand e52

Rack steer rembes

Kemudian, masalah Nissan elgrand E52 bekas selanjutnya adalah pada bagian rack steer yang rembes. Umumnya penyebab hal ini karena kondisi sealnya sudah tidak layak pakai.

Adapun jika komponen rack steer mengalami kerusakan imbasnya mengemudi menjadi tidak nyaman. Sebab komponen ini berfungsi sebagai penghubung setir dengan kaki-kaki mobil.

Baca juga  Sejarah Nissan Evalia, MPV Bongsor Multiguna

“Kalau rack steer dibiarkan rusak imbasnya bisa berbahaya. Sebab pengemudi akan terasa kehilangan kendali roda. Adapun gejalanya adalah setir terasa getar atau bunyi suara decitan saat berbelok,” terang Mulyono, salah satu mekanik bengkel spesialis power steering di kawasan Cirendeu. (18/2/2022).

5. Selang Power Steering Bocor

masalah nissan elgrand e52

Selang power steering bocor

Nissan Elgrand E52 bekas juga umumnya mempunyai masalah pada bagian selang power steering yang bocor. Biasanya karet pada selang akan mengeras dan menjadi getas, dan imbasnya selang akan bocor.

Kebocoran selang power steering tersebut harus segera diatasi dengan menggantinya dengan yang baru. Sebab jika dibiarkan terlalu lama bisa merusak komponen yang posisinya berada di bawahnya yaitu alternator.

Sebab, jika alternatornya sampai rusak parah dan harus diganti satu set, harga komponen ini bisa mencapai Rp 17 jutaan. Namun demikian jika kerusakannya tidak parah maka bisa diperbaiki dengan biaya kisaran Rp 4 jutaan.

“Masalah yang terjadi pada Nissan Elgrand E52 umumnya disebabkan karena faktor usia. Jadi sebaiknya jika beli Elgrand E52 cek bagian-bagian tersebut, dan jika bermasalah segera diganti atau diperbaiki agar mobil berfungsi optimal,” terang Oki Dhanu, salah satu punggawa komunitas Nissan Elgrand Club Indonesia (NECI).

Moladiners, itulah ulasan mengenai masalah Nissan Elgrand E52. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika