Di tengah pandemi Virus Covid-19, justru muncul rancangan motor listrik Ridwan Kamil bernama KRG-72. Ini merupakan kuda besi kolaborasi dari Gesits dengan pria yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat tersebut.
“RKG-72 artinya Ridwan Kamil Gesits 72 volts,” beber Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil lewat akun Instagram resminya.
Menurut dia, motor listrik RKG-72 saat ini masih dalam tahap konsep. Ciri khasnya pakai tampila ala bobber dengan jok rendah, pijakan kaki agak ke depan, dan ban lebar. Lalu yang menarik pula kehadiran baterai yang membentang horizontal di bawah tangki.
Ridwan menyebutnya sebagai dual battery boxer system. Kalau dilihat sekilas, tampilan motor ini mirip produk cruiser BMW.
“(Baterai) 72 volts bisa untuk 100 Km (jarak tempuh)… Ada opsi kursi belakang jika dibutuhkan,” jelas Kang Emil.
Bicara spesifikasi motor listrik Ridwan Kamil, tampak dari dokumen bahwa mampu menghasilkan torsi puncak 50 Nm dan tenaga maksimal 10 kW. Kemudian untuk kecepatan maksimal yang bisa diraih sekitar 100 Km/jam.
Gesits Bakal Produksi RKG-72?
Hanya saja memang sampai sekarang belum jelas, apakah motor listrik Ridwan Kamil dengan Gesits ini bakal diproduksi atau tidak? Informasi yang kami dapat, kuda besi tersebut masih dalam status konsep.
Meski demikian, kalau benar sampai diproduksi tentu bakal menarik. Pasalnya sampai sekarang, dominasi motor listrik masih ada di genre skutik. Bila muncul versi motor retro bergaya bobber, pastinya bisa jadi alternatif.
Gesits sendiri saat ini cuma punya satu produk motor listrik yaitu G1 yang juga bergaya skutik. Walau begitu, Gesits G1 cukup istimewa terutama dalam hal performanya. Kami sudah mencobanya sendiri dan ketika pakai mode sport, motor ini benar-benar bisa berakselerasi cepat.
Keistimewaan lain dari Gesits G1, karena merupakan produksi dalam negeri. Pabrik Gesits sendiri bertempat di PT WIKA Industri Manufaktur yang berlokasi di Cilengsi, Bogor, Jawa Barat.
“Semoga bisa diproduksi dan disukai konsumen yang peduli teknologi ramah lingkungan sambil tetap bergaya keren,” kata Kang Emil.
Bukan kali ini saja kolaborasi, Ridwan Kamil dengan Gesits dilakukan. Sebelumnya Gubernur Jawa Barat tersebut pernah datang ke pabrik Gesits kemudian mencoba langsung produk G1.
Ketika itu dia juga mengatakan, bahwa Jawa Barat akan memberlakukan aturan populasi kendaraan listrik sebanyak 30 persen pada 10 tahun mendatang. Alasannya, bujet untuk bahan bakar bisa lebih hemat kalau beralih ke mobil atau motor berbasis baterai.
“Dengan kendaraan listrik, Pemda Provinsi Jawa Barat bisa menghemat pengeluaran anggaran biaya BBM hingga seperlimanya,” beber Kang Emil.
Sekian bahasan soal motor listrik Ridwan Kamil kolaborasi dengan Gesits. Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!