Layanan after sales Mitsubishi Fuso – Di masa pandemi virus korona atau Covid-19, turut berimbas kepada menurunnya penjualan di industri otomotif. Tidak hanya kendaraan penumpang, namun turut memukul penjualan kendaraan niaga.
Di mana pada bulan April 2020 lalu, penjualan di segmen kendaraan niaga mengalami penurunan hingga 36 persen. Sejumlah pabrikan pun diharuskan untuk mengambil strategi yang untuk dapat bertahan di tengah kondisi saat ini.
Duljatmono, selaku Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB) menjelaskan, Mitsubishi Fuso bersyukur dalam kondisi seperti ini masih bertahan sebagai market leader.
“Pencapain sales alhamdulillah, kami masih menjadi absolute market leader dengan market share 47.8 persen,” ungkap Duljatmono.
Lebih jauh Ia pun turut menegaskan bahwa pasarnya sendiri secara keseluruhan sampai bulan April turun 36 persen. Dari penurunan 36 persen itu, kami secara volume turun juga, tapi lebih kecil, yakni sebesar 28 persen.
Adapun penjualan Mitsubishi Fuso sebesar 9.628 unit. Torehan itu membuat KTB akhirnya harus mengoreksi target penjualan di tahun 2020 ini. Meski semester pertama di 2020 ini masih menyisakan waktu satu bulan, namun KTB tidak terlalu berharap banyak.
Melihat dari perkembangan pasar saat ini, KTB memprediksi penjualan kendaraan komersial di bulan Mei, tak akan jauh berbeda dengan pencapaian di bulan April.
“Banyak faktor penyebabnya, saat ini juga masih PSBB ditambah lagi bulan Ramadhan, pasti produktivitasnya menurun,” jelas Duljatmono.
Ia juga meyakini kalau untuk kendaraan komersial, penjualannya akan meningkat pada dua bulan sebelum Lebaran. Namun melihat kondisi, karena biasanya volume akan bisa lebih turun lagi, sekitar 35 hingga 40 persen.
Layanan After Sales Mitsubishi Fuso Tetap Berjalan, Meski Penjualan Menurun
Berangkat dari kondisi pasar yang mengalami penurunan penjualan, Mitsubishi Fuso lebih berfokus kepada layanan after sales mereka. KTB pun memastikan seluruh layanan purna jual mereka masih bisa dinikmati di masa pandemi Covid-19 saat ini.
“Kami tekankan bahwa situasi ini tidak mengubah komitmen kami kepada konsumen. Kami mengerti bahwa banyak konsumen yang berjuang melewati masa suliti ini, karena itu sudah menjadi tanggung jawab kami menyediakan solusi bisnis,” jelas Presiden Direktur KTB, Naoya Takai.
Tanggung jawab yang dimaksud melalui peningkatan layanan after sales yang dilakukan Mitsubishi Fuso. Di mana KTB tetap membuka dealer dengan skema protokol yang ketat, sesuai dengan standar penanganan Covid-19.
Yogi Krisdian, selaku After Sales Business Development Departement Head PT KTB menambahkan, beberapa sektor bisnis masih berjalan di tengah pandemi virus korona. Khususnya aktivitas kendaraan niaga yang membawa logistik untuk menunjang kebutuhan harian masyarakat.
“Beragam langkah kami lakukan untuk memaksimalkan layanan, seperti call center, mulai bulan Mei sampai Juli. Supaya konsumen bisa memanfaatkan layanan after sales dengan lebih mudah,” ujarnya.
Yogi menegaskan bahwa call center akan beroperasi 24 jam untuk menerima aduan ayau konsultasi dari konsumen terkait masalah pada kendaraannya. “Layanan ini tidak ada biaya alias gratis,” imbuhnya.
Ada juga paket perawatan yang ditawarkan kepada pengguna Mitsubishi Fuso atau KTB. Ada tiga paket yang sifatnya ringan, sedang, hingga berat.
“Sejalan dengan layanan yang kami berikan, kami juga memberikan diskon untuk perawatannya,” beber Yogi.
Produk Baru Diharapkan Dongkrak Penjualan
KTB di awal tahun ini, menyiapkan line-up varian teranyar serta penyesuaian model yang dapat menjawab kebutuhan pasar.
Adapun sejumlah varian terbaru Mitsubishi Fuso antara lain MDT Fighter FN61FL HD (6×2) dengan mesin berkekuatan 270 PS, Transmisi Eaton 9 percepatan, Final Gear 6.166, serta panjang chassis hingga 9.8 meter, siap menjawab kebutuhan konsumen khususnya di sektor logistik on-road.
Total 18 varian Fighter di tahun 2020, siap memenuhi kebutuhan konsumen dengan penyesuaian model dan spesifikasi di beberapa varian serta mengikuti regulasi Zero Over Dimension Overloading (ODOL) dan kebijakan solar B30.
Selain itu, ada juga produk Custom Tailored Truck (CTT) yang dapat dimodifikasi untuk mengoptimalkan varian kendaraan berdasarkan kebutuhan pasar namun tetap sesuai dengan regulasi yang berlaku.
CTT akan memperkuat pelayanan KTB, karena mempermudah pelanggan berbagai solusi yang diberikan.
Baca juga:
- Layanan Home Service Suzuki Alami Peningkatan Saat PSBB
- Renault Kwid Climber Facelift Dijual Seharga LCGC, Mau?
- Siap-Siap, Harga Mobil Mitsubishi Bakal Naik Karena Korona