Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai membuat jadwal perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) kembali di reschedule. Perubahan jadwal ini sudah yang ke-2 kalinya, yang awalnya Agustus, kemudian September dan sekarang GIIAS 2021 diundur lagi ke November.
GAIKINDO mengambil keputusan tersebut dikarenakan situasi penyebaran virus Covid-19 yang belum turun signifikan. Alasan lain, adanya arahan langsung dari Pemerintah untuk bekerja sama dan bahu membahu melaksanakan PPKM agar kasus Covid-19 dapat segera turun dan teratasi.
GAIKINDO sekali lagi mengambil keputusan untuk kembali menyesuaikan jadwal pelaksanaan. Alhasil GIIAS 2021 diundur, dengan jadwal baru yaitu 11-21 November 2021.
Yohannes Nangoi selaku Ketua umum GAIKINDO, kembali menekankan bahwa kesehatan dan keselamatan nasional akan selalu menjadi pertimbangan utama, dan GAIKINDO akan fokus untuk mendukung langkah Pemerintah RI berjuang mengatasi pandemi.
“GAIKINDO sangat mendukung dan menghargai langkah serta kebijakan yang diambil Pemerintah RI, GAIKINDO mengambil keputusan untuk bekerja sama agar tujuan yang Kita samua inginkan yakni, teratasinya pandemi akibat Covid-19 dapat segera terlaksana. Dengan penyesuaian kembali jadwal penyelenggaraan GIIAS 2021 ini Kami harap akan menjadi keputusan terbaik bagi semua pihak,” terang Nangoi.
Nangoi juga menekankan bahwa keputusan GAIKINDO menyesuaikan jadwal GIIAS 2021, juga telah mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak terkait, termasuk dukungan penuh yang disampaikan dari Kementerian Perindustrian RI.
GIIAS 2021 Bakal Berlangsung dengan Protokol Kesehatan Ketat
Meskipun GIIAS 2021 diundur hingga November, namun pameran otomotif ini tetap mendapat dukungan penuh dari seluruh anggota GAIKINDO. Menurut Rizwan Alamsjah, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran GAIKINDO, para Agen Pemegang Merek (APM) anggota GAIKINDO tetap akan menghadirkan yang terbaik pada penyelenggaraan GIIAS pada jadwal barunya di November nanti.
“Kami yakin meskipun GIIAS diundur November 2021 nanti tidak akan mengurangi intisari perkembangan teknologi dari industri otomotif yang ditampilkan peserta untuk masyarakat Indonesia,” ujar Rizwan.
Ia juga mengungkapkan harapannya agar kondisi nasional akan lebih kondusif untuk menyelenggarakan pameran pada November 2021 ini. Protap kesehatan yang ketat dan mendetail pada pelaksanaan GIIAS 2021 nanti akan dijalankan dibawah koordinasi dan pengawasan instansi-instansi terkait, serta akan terus mengikuti kebijakan dari Pemerintah RI.
“GAIKINDO sangat peduli terhadap kesehatan dan keselamatan dari para peserta pameran, pengunjung pameran, serta masyarakat umum, oleh karena itu GAIKINDO akan memastikan GIIAS 2021 akan tetap menjalankan protap kesehatan ketat sejak masa persiapan, pelaksanaan, hingga masa pembongkaran,” ungkap Rizwan.
Pelaksanaan GIIAS pada 11-21 November 2021 direncanakan akan berlangsung secara offline di Indonesia Convention Exhibition (ICE)-BSD City, Kabupaten Tangerang, dengan berdasarkan penerapan protokol kesehatan berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan). GIIAS 2021 juga akan hadir dalam platform aplikasi online GIIAS Auto360 yang dapat ditemukan pada di playstore dan appstore.
“Saat ini mari bersama Kita satukan tujuan agar dapat membantu Pemerintah untuk mengatasi pandemi Covid-19. Dengan demikian, GAIKINDO berharap terkondisi-nya kesehatan masyarakat akan membuka jalan untuk perkembangan industri otomotif Indonesia dan tentunya kesempatan untuk melaksanakan GIIAS pada tahun 2021 ini,” tutup Yohannes Nangoi.
Nah, bagi moladiners yang sudah pengen ke acara GIIAS untuk melihat atau membeli sepeda motor baru untuk bersabar ya. GIIAS 2021 diundur hingga November, tentunya untuk kepentingan dan keselamatan bersama. Stay safe dan pantau terus Moladin.com.