Sejarah Yamaha Nmax – Motor matik yang satu ini memang sungguh fenomenal. Kehadirannya langsung membuat peta pasar otomotif roda dua di Indonesia berubah.
Bagaimana tidak? Sebelum lahirnya Nmax, motor matik 150cc dengan bodi
bongsor tidak terlalu dilirik. Kenapa? Alasannya cuma satu, harganya mahal.
Yamaha Nmax kemudian hadir di Indonesia, dengan harga yang terjangkau. Seketika Nmax menjelma jadi salah satu motor terlaris di Indonesia dari Yamaha.
Sekarang bukan cuma laki-laki, perempuan, dan untuk tunggangan pribadi saja. Nmax juga digunakan sebagai transportasi ojek online. Bahkan ada komunitasnya yang bernama Gomax!
Kehadiran Nmax juga membuat pasar skutik bongsor lebih bergairah. Di kelas 150cc, Yamaha punya Yamaha Aerox 155 VVA sebagai saudara dari Nmax. Basisnya serupa, beda desain dan fitur.
Kemudian kompetitor juga jadi lebih awas dengan pasar kelas ini. Salah satu buktinya, Honda kemudian memproduksi lokal Honda PCX 150. Padahal, sebelumnya cuma impor dari Thailand dan Vietnam.
Selain itu, Honda juga membuat produk lain berbasi PCX 150 yaitu ADV 150 pada 2019. Basisnya serupa dengan PCX, hanya beda desian dan fitur.
Kehadiran Nmax sekaligus membuat motor matik tidak hanya di dominasi oleh dimensi ringkas, tapi juga bongsor. Bahkan matik semakin menggila dan menggerus pasa sport.
Dunia juga demam Nmax. Motor ini diekspor dari Indonesia ke berbagai negara. Termasuk ke Jepang, Inggris, Amerika Serikat, dan masih banyak lagi.
Itulah efek dari kehadiran Nmax. Mau tahu lebih jauh soal motor ini? Simak sejarah Yamaha Nmax secara lengkap, berikut:
Lahir di Sirkuit Sentul Pada Februari 2015
Sejarah Yamaha Nmax dimulai pada 15 Februari 2015. Motor ini lahir untuk pertama kalinya di dunia dengan mengambil lokasi Sirkuit Sentul, Jawa Barat.
Nmax memang bukan motor matik bongsor pertama di Indonesia, lantaran sudah ada Honda PCX 150 lebih dulu. Meski lahirnya agak terlambat, namun Nmax menawarkan sesuatu yang beda. Mulai dari harga terjangkau, hingga performa mesin mantap.
Nmax ketika itu dijual Rp27,4 juta (OTR Jakarta). Jauh lebih murah dibanding PCX selaku kompetitor yang dipasarkan Rp40 jutaan. Meski murah, namun dari sisi fitur tidak kalah dibanding PCX.
Sebut saja Nmax punya jantung mekanis dengan teknologi katup variabel (VVA). Kelebihannya adalah mampu menggelontorkan torsi dan tenaga jauh lebih hebat di setiap rentang putaran mesin.
Desain motor matik pabrikan garputala pun punya aura sportif lebih kental. Hal ini dapat dilihat lewat spesifikasi ban dengan ukuran lebar. Di depan 110/70-13 inci dan 130/70-13 inci.
Baca Juga: Rekomendasi Ban Nmax Terbaik Buat Harian.
Fitur keselamatan anti-lock braking system (ABS) dual channel juga hadir. Guna ABS untuk mencegah roda terkunci saat pengendara melakukan pengereman mendadak. Harapannya dengan ABS, pengendara bisa menghindar dari potensi kecelakaan di depan.
Baca juga:
- Ban Nmax Terbaik, Ini 9 Rekomendasinya
- Komparasi All New Yamaha Nmax 2020 Vs Nmax Lama
- Bocoran IWB: Yamaha Siapkan New Aerox 155 Y-Connect?
Yamaha Mengenalkan Versi Tanpa ABS Pada Juni 2015
Untuk melengkapi Nmax ABS, akhirnya pada 22 Juni 2015 lahirlah Nmax tanpa ABS. Harganya jauh lebih murah, ketika itu dijual Rp23,5 juta (OTR Jakarta).
Meski tidak punya ABS, namun rem cakram di kedua roda masih tersemat. Lalu bobotnya juga lebih ringan 1 Kg, menjadi 119 Kg.
Kehadiran Nmax di pasar tanah air ini juga mendapat apresiasi oleh banyak pihak. Salah satunya datang dari Forum Wartawan Otomotif (Forwot) sebagai Motorcycle of the Year 2015. Penghargaan diberikan setelah NMax berhasil menyisihkan 40 motor lain dengan memperoleh poin tertinggi 184 poin.
Sementara saingan terdekatnya dalam meraih penghargaan Honda CB150R streetfire (133,5 poin), Honda Vario 150 eSP (132 poin), Honda Sonic 150R (98,5 poin) dan Kawasaki KLX 150 (77 poin).
Yamaha Nmax Facelift 2017 dengan Suspensi Tabung
Ketika meluncur pertama kali, banyak sekali yang mengeluh suspensi Nmax punya karakter keras. Alhasil pihak pabrikan garpu tala memberi solusi dengan meluncurkan versi facelift pada 9 Desember 2017.
Perbedaan dengan model pertama, ada di suspensi belakang yang pakai tabung. Kehadiran suspensi anyar tersebut diklaim mampu menghadirkan bantingan lebih berkualitas saat melewati berbagai kondisi jalan.
Nmax facelift 2017 juga punya perbedaan dari sisi panel instrumen. Kini tampilannya lebih unik dengan model inverted. Layar jadi biru gelap, sementara indikatornya putih.
Di samping itu, perbedaannya cuma kosmetik. Sebut saja di beberapa pilihan warna bodi, ada yang pakai pelek kelir emas. Kemudian desain jok semakin elegan.
Generasi Kedua Yamaha Nmax Lahir Pada Desember 2019
Pada 3 Desember 2019, sejarah Yamaha Nmax generasi kedua dimulai. Motor ini mendapat revisi penuh bila dibandingkan versi sebelumnya. Mulai dari mesin, fitur, sampai dengan desain berubah.
Nmax generasi kedua punya tampilan lebih berotot dengan lekuk-lekuk tubuh lebih kuat terasa. Kemudian desain lampu depan dan belakang dibuat lebih pipih, sehingga terkesan agresif.
Perbedaan lain ada di jantung mekanis. Walau sama-sama pakai kapasitas 155cc dengan teknologi VVA, namun jeroannya beda. Nmax generasi kedua dibuat jauh lebih bertenaga. Sementara torsi sedikit dikurangi.
Tujuan revisi tersebut untuk menjadikan rasa berkendaranya semakin nikmat. Bukan cuma itu, Yamaha juga memberi berbagai fitur modern khusus di varian tertinggi. Ada panel instrumen yang sanggup terkoneksi smartphone (Y-Connect), keyless, kendali traksi (traction control), dan suspensi belakang dengan pengaturan tingkat kekerasan.
Dari sisi harga, Nmax generasi kedua saat pertama kali meluncur dijual mulai Rp29,5 juta (OTR Jakarta) untuk varian standar. Sementara varian ABS/Connected dipasarkan Rp33,75 juta (OTR jakarta).
Setelah kamu mengetahui sejarah Yamaha Nmax, apakah tertarik ingin memiliki Yamaha Nmax dengan DP Ringan? Atau jangan-jangan kamu salah satu penggunanya? Silakah berbagai pengalaman menggunakan motor ini, lansung di kolom komentar ya!