Bukan cuma tampilan yang berubah, tapi suspensi Mitsubishi Xpander terbaru ikut mendapat revisi. Ubahannya membuat produk LMPV ini semakin istimewa.
Di atas kertas, diameter suspensi belakang Xpander dibuat lebih besar dibanding model lama. Ukurannya bahkan sama besar dengan Pajero Sport.
Kemudian jeroan suspensi Mitsubishi Xpander terbaru pun ikut diperbaiki. Alhasil bantingannya terasa jauh lebih nyaman.
“Shockbreaker yang bagus itu bisa meredam optimal. Kalau shockbreaker jelek, dia mental-mental. Jadi redamannya enggak kuat. Makanya ketika lewat jalan keriting, mobil terguncang-guncang, bikin mual,” kata Head of Training Section PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Arief Dwiyanto beberapa waktu lalu.
Kami juga sudah mencoba sendiri saat sesi test drive dengan Xpander. Memang tidak seempuk model lama, namun justru membuatnya semakin nyaman terutama ketika melewati jalan bergelombang.
Bantingan suspensinya terasa begitu berkualitas dan tidak mengayun. Efeknya, guncangan di dalam kabin jadi minimal.
Lalu meski ground clearance Xpander terbaru paling tinggi di kelas LMPV yaitu 220 – 225 mm. Suspensi Mitsubishi Xpander terbaru juga mampu manuver mobil tetap nyaman. Bodinya tidak limbung parah ketika diajak belok tajam ke kiri dan kanan.
Kelebihan mobil dengan ground clearance tinggi, pengemudi akan tenang saat melewati jalan bergelombang. Pasalnya bodi bawah bakal sulit untuk bersinggungan dengan jalan, jadi tidak mudah mentok.
Rasa Berkendara Berubah Semakin Menyenangkan
Suspensi Mitsubishi Xpander terbaru sesungguhnya bukan satu-satunya komponen yang membuat LMPV ini istimewa. Ubahan lain seperti transmisi CVT pun menjadi sorotan.
Ternyata dengan CVT, Xpander masih fun to drive. Ketika mobil dikendarai secara agresif, transmisinya otomatis membuat gejala layaknya pindah gigi. Mitsubishi mengklaim rasanya seperti sedang berkendara dengan transmisi otomatis 8-percepatan milik Pajero Sport.
Di sisi lain, ketika ingin diajak berkendara santun, maka CVT juga jagonya. Cukup injak gasnya perlahan.
Menurut Director of Aftersales Division MMKSI Eichiro Hamazaki, perubahan suspensi dan transmisi itu didasarkan pada kebutuhan dan saran konsumen. Tujuannya untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik sekaligus nyaman.
“Lainnya, high performance bar pada Xpander dan Xpander Cross menggunakan desain mobil Eropa. Perubahan itu menghasilkan driving yang lebih nyaman, stabil di jalan yang kurang halus dan kasar, sesuai dengan kondisi di Indonesia,” jelas Hamazaki.
Tertarik untuk meminang Xpander terbaru? Mobil ini dipasarkan paling mahal Rp 272,58 juta (OTR Jakarta) untuk varian Ultimate CVT. Sementara yang termurah Rp 228,03 juta (OTR Jakarta) yaitu varian GLS MT.
Itulah tadi bahasan suspensi Mitsubishi Xpander terbaru dan berbagai ubahan lain yang membuat rasa berkendaranya semakin menyenangkan. Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!