3 Efek Buruk Terlalu Sering ke Salon Mobil!

by Firdaus Ali
terlalu sering ke salon mobil

Mobil bersih dan mengilap memang sedap dipandang dan tentunya menambah kepercayaan diri pemiliknya, salah satu cara membuat mobil tetap kinclong adalah dengan mentreatmentnya ke salon mobil. Meski begitu, akan menjadi bahaya jika terlalu sering ke salon mobil.

Sebab saat kendaraan mendapatkan peraatan di salon mobil tentu akan dipoles menggunakan alat serta cairan khusus untuk membuat cat jadi seperti baru lagi. Nah, cat tersebut tentunya mengandung bahan kimia yang tentunya bisa mengakibatkan efek buruk terhadap lapisan cat mobil.

Nah, sebelum mengulas lebih jauh mengenai bahaya jika terlalu sering ke salon mobil. Ada baiknya kita mengetaui terlebih dahulu apa itu salon mobil.

Beda Cleaning, Detailing, dan Coating di Salon Mobil

harga salon mobil

Proses perawatan di salon mobil terbagi tiga: cleaning, detailing, dan coating

Salon mobil adalah tempat perawatan mobil agar tampil mengilap. Dimana prosesnya ada tiga macam, cleaning, detailing dan coating.

Cleaning merupakan proses membersihkan mobil pada bagian eksterior, interior, mesin dan kolong mobil. Sebenarnya proses cleaning hampir sama dengan cuci mobil, namun dalam proses mencucinya menggunakan cairan khusus yang membuat cat mobil lebih mengkilap serta proses poles menggunakan alat khusus.

Sementara untuk detailing, proses membersihkan mobil lebih detail seperti Namanya. Dimana bagian lantai dan sudut-sudut mobil, kaki-kaki dan ruang mesin  hingga baut-baut velg dibersihkan menggunakan cairan khusus dan juga ada proses waxing menggunakan alat khusus.

Baca juga  4 Solusi Pintu Mobil Tidak Tertutup Rapat, Mudah!

Untuk coating, ini merupakan proses pelapisan bagian eksterior mobil dengan menggunakan cairan khusus yang bisa mengeras atau mengkristal. Umumnya ada dua jenis coating, yaitu nano coating dan ceramic coating.

Mobil yang sudah dicoating tentu mengkilapnya tahan lebih lama dibandingkan cleaning dan detailing. Sebab efek coating adalah seperti daun talas pada bodi mobil, dimana air tidak menyerap dan akan langsung mengalir jatuh ke bawah.

Jika dilihat dari ketiga jenis pilihan membersihkan kendaraan di salon mobil, ketiganya menggunakan cairan pembersih khusus yang mengandung zat kimia serta menggunakan alat khusus dalam prosesnya. Dan tentu saja setiap zat kimia ada efek buruknya, utamanya bagi cat mobil.

Nah, apa saja efek buruk jika terlalu sering ke salon mobil. Mari kita simak ulasannya berikut ini.

Alasan Jangan Terlalu Sering Ke Salon Mobil

1. Lapisan Cat Mobil Bisa Menipis

terlalu sering ke salon mobil

Lapisan cat akan menipis jika terlalus ering ke salon mobil

Efek buruk jika terlalu sering ke salon  mobil yang pertama adalah membuat lapisan cat atau pernis menipis. Sebab kandungan zat kimia pada obat atau cairan poles dan waxing umumnya mengandung zat abrasif dan silikon.

Baca juga  Biaya Service ECU Mobil dan Ganti ECU di Bengkel

“Umumnya obat atau cairan untuk poles dan waxing mengandung zat abrasif dan silikon. Jadi jika penggunaanya berlebihan atau terlalu sering itu malah akan membuat lapisan pernis cat mobil menjadi menipis. Jika lapisa tersebut tipis atau bahkan hilang, maka cat mobil tentu akan cepat kusam jika terkena paparan sinar matahari dan kotoran debu,” ucap Imam, Staff salah satu salon mobil di Bintaro. (20/1/2022).

2. Membuat Permukaan Bodi Mobil Tidak Rata

Cairan atau obat poles dengan kandungan silikon efeknya bisa membuat lubang-lubang kecil di struktur permukaan bodi mobil. Tentunya kondisi tersebut akan menjadi riskan jika suatu saat nanti mobil akan di cat ulang.

“Kandungan silikon pada cairan wax bisa menimbulkan lubang-lubang kecil di struktur bodi mobil. hal tersebut akan menyulitkan saat mobil akan dicat ulang alias repainting karena permukaan bodi jadi tidak rata,” terang Imam.

3. Bikin Kantong Jebol

Kemudian, efek buruk jika terlalu sering ke salon mobil selanjutnya adalah bisa bikin kantong jebol. Yup, biaya yang harus dikeluarkan di salon mobil tidaklah murah. Sebut saja untuk cleaning rata-rata harga yang dipasang adalah kisaran Rp 500 ribuan.

Baca juga  7 Tips Membeli Mobil Baru Agar Tidak Menyesal

Sementara untuk detailing jelas lebih mahal, bisa mencapai Rp 2,5 jutaan. Nah, untuk coating harganya lebih mahal dari cleaning dan detailing. Bisa mencapai Rp 8 jutaan. Selain itu, jika mobil sudah di coating, setiap 6 bulan sekali disarankan untuk melakukan cleaning yang ongkosnya kisaran Rp 500 ribu agar lapisan coating tetap optimal dan awet.

Durasi ke Salon Mobil

terlalu sering ke salon mobil

Proses coating di salon mobil

Seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa untuk tetap menjaga mobil tetap terlihat bersih dan kinclong salon mobil merupakan salah satu solusinya. Namun jika keseringan malahan bisa berakibat buruk pada lapisan cat mobil. nah, berapa idealnya membawa kendaraan ke salon mobil?

“Jika digunakan untuk aktifitas harian baiknya ke salon mobil tiga kali dalam satu tahun untuk cleaning. Sementara untuk detailing cukup satu atau dua kali dalam satu tahun. Sedangkan untuk mobil yang sudah dicoating satu atau dua kali untuk cleaning,” tambah Imam.

“Namun rutinitas ke salon mobil tersebut sebenarnya bisa dihindari jika mobil rajin dicuci sendiri di rumah. Utamanya jika setelah terkena air hujan. Dengan rajin mencuci otomatis lapisan cat akan tetap terjaga fungsinya. Dan ke salon mobil cukup satu tahun sekali untuk detaiing saja,” tutup Imam.

Moladiners, itulah ulasan mengenai bahaya atau efek buruk jika terlalu sering ke salon mobil. untuk inforamasi otomotif menarik lainnya, simak terus Moladin.com.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika