7 Tips Beli Mobil Lelang, Biar Tidak Rugi!

by Firdaus Ali
kelebihan dan kekurangan beli mobil lelang

Tips beli mobil lelang menarik untuk dibahas, sebab tempat pelelangan terkenal dengan harga yang murah. Meski demikian diperlukan kecermatan dan kesabaran, kareana kondisi mobil bekas di tempat balai lelang tidak terjamin masih lengkap.

Yup, balai lelang mobil bekas merupakan tempat dimana ditawarkan banyak jenis mobil bekas. Hampir semua unit mobil bekas yang ada di balai lelang merupakan bekas dari perusahaan.

Ada yang dari perusahaan perbankan, perusahaan perkebunan, pertambangan serta dari perusahaan leasing. Nah, unit yang dari perusahaan leasing biasanya mereka dapatkan karena debitur atau nasabah perusahaan leasing tersebut gagal melakukan cicilan pembayaran sehingga unit mobil diambil oleh pihak leasing.

“Kami telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan, jadi nanti jika mereka ingin menjual unitnya bisa melalui kami. Pun begitu juga dengan kondisi mobilnya, kami juga mempunyai standar kondisi mobil yang bisa kami jual kembali melalui lelang,” ungkap Sulaiman, Staff Operasional balai lelang Universal di Tangerang Selatan. (28/12/2021).

Nah, untuk mengetahui lebih jelas tips beli mobil lelang, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Mari kita simak ulasannya berikut ini:

1. Mengetahui profil balai lelang dengan jelas

tips beli mobil lelang

ilustrasi mobil yang dilelang di balai

Tips beli mobil lelang yang pertama adalah mengetahui profil balai lelang tersebut. Maksudnya adalah Anda sudah mendapat rekomendasi dari kolega yang pernah membeli mobil lelang di tempat tersebut.

Baca juga  7 Rekomendasi Mobil Kencang Tapi Murah!

Sebab ada beberapa balai lelang yang kurang professional dalam menjalankan perusahaanya. Seperti uang deposit yang tidak kunjung ditransfer kembali saat kita tidak membeli mobil dari sana.

Kemudian ada juga yang berkas-berkas seperti STNK, BPKB juga lama didapatkan atau bermasalah. Nah, hal-hal tersebut bisa dihindari jika kita sudah mengetahui profil balai lelang tersebut. Alangkah lebih baik jika kita mendapat rekomendasi tempat balai lelang dari kolega yang sudah pernah membeli mobil bekas disana.

2. Pilih dan Cek Kondisi Mobil Incaran

Penjualan mobil

Ilustrasi penjualan mobil di lokasi lelang

Umumnya tempat pelelangan mewajibkan semua peserta membayar sejumlah uang jaminan atau uang deposit sebelum mendapatkan list mobil yang akan dilelang. Nah, setelah mendapatkan list tersebut cari dengan seksama mobil incaran yang akan dibeli.

Setelahnya, beberapa hari sebelum pelaksanaan lelang biasanya ada open house. Dimana semua peserta lelang akan diperlihatkan unit mobil yang akan dijual. Dan di waktu inilah kesempatan untuk mengecek kondisi mobil yang akan dibeli.

“Jika kurang memahami mesin mobil, baiknya membawa teman yang paham atau mekanik kepercayaan. Meski mobil yang dilelang umumnya tidak akan sempurna 100 persen,” imbuh Sulaiman.

Baca juga  Jangan Beli Toyota Innova Bekas, Sebelum Baca Ini!

3. Jangan Terbawa Nafsu/emosi Saat Proses Lelang

Jika sudah yakin dan mengetahui tempat balai lelang tersebut, kemudian siapkan mental sebelum masuk ke ruang pelelangan. Sebab di tempat ini akan terjadi peperangan harga.

Terkadang, ada juga balai lelang yang sengaja mempekerjakan orang untuk ikut bidding. Tujuannya tidak lain, mempengaruhi emosi peserta lelang serta mendongkrak harga mobilnya.

Oleh karenanya, kamu jangan sampai terbawa nafsu saat lelang. Sebaiknya tentukan harga tertinggi yang kira-kira kamu sanggup dan pantas untuk mobil tersebut. Bila sudah di atasnya, maka ada baiknya relakan saja. 

4. Ketahui Pasaran Harga Bekas Mobil Incaran

Oh ya, tips beli mobil lelang yang tak kalah penting adalah dengan mengetahui harga pasaran mobil bekas incaran tersebut. Hal ini bertujuan agar saat proses lelang Anda mempunyai patokan harga.

“Kalau beli mobil lelang harus bisa mengestimasi biaya perbaikan dari mobil tersebut. Memang untung-untungan juga, kadang ada yang kondisinya minim kerusakan, namun banyak juga yang kondisinya perlu perbaikan,” jelas Sulaiman.

5. Hindari mobil bekas perusahaan pertambangan atau perkebunan

tips beli mobil lelang

Mobil bekas pertambangan dan perkebunan, biasanya kondisi kaki-kaki sudah kurang baik

Memang tidak semua mobil bekas perusahaan pertambangan dan perkebunan dalam kondisi buruk. Namun mayoritas mobil bekas dari kedua perusahaan tersebut minusnya lebih banyak dibandingkan bekas perusahaan lainnya.

Baca juga  5 Mobil Bekas Asal Prancis, Murah Meriah!

“Umumnya mobil bekas perusahaan tambang atau perkebunan didominasi mobil double cabin. Ya kondisinya macam-macam, kalau dilihat dari keseluruhan memang minusnya banyak. Namun jika yang beli pedangan hal tersebut bisa diakalin,” terang Sulaiman.

6. Pastikan Surat-surat Lengkap dan Aman

tips beli mobil lelang

Selanjutnya, pastikan juga keabsahan surat-surat seperti STNK dan BPKB kondisi fisiknya ada dan asli. Kemudian jika unit mobil bekas dari persuahaan astikan juga ada surat pelepasan aset dari perusahaan tersebut.

“Kalau di tempat kami surat-surat aman dan jelas, mulai STNK, BPKB dan surat pelepasan aset dari perusahaan juga sudah kami kantongi. Selain itu kami juga menerima jasa perpanjangan pajak mobil juga, jika mobil yang dibeli pajak tahunannya telat,” ungkap Sulaiman.

7. Lunasi Pembayaran Tepat Waktu

Tips beli mobil lelang berikutnya adalah dengan membayar uang pelunasan ke pihak balai lelang tepat waktu. Sebab jika pembayaran telat dari tanggal yang ditentukan bisa jadi dianggap batal dan uang jaminan/deposit bisa hangus.

Moladiners, itulah ulasan mengenai beberapa tips beli mobil lelang. mobil lelang memang terkenal dengan harga jual di bawah pasaran. Meski demikian diperlukan kecermatan dan kesabaran sebelum membelinya.

Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika