Velg mobil banyak jenisnya, salah satunya velg forged untuk mobil. Velg jenis ini berbeda proses pembuatannya dan terbilang eksklusif. Sebab, velg forged umumnya dipakai untuk super car serta jumlahnya yang terbatas.
Velg memiliki beberapa teknik produksi, salah satunya forged atau forging (velg tempa). Secara teknis, forged merupakan proses pembuatan velg yang rumit. Pasalnya forging merupakan proses memampatkan billet aluminium solid dengan penekanan ekstrem.
Di industri otomotif, velg forged untuk mobil yang termashur buatan dari Amerika dan Jepang. Umumnya perbedaan velg dari kedua negara tersebut berasarkan karakter produk dan mereknya.
Velg forged untuk mobil versi pabrikan velg Amerika menggunakan aluminium billet tipe T-6061 yang dipadatkan dan juga dipakai dalam industri pesawat terbang.
Bedanya, material T-6061 yang sudah padat dan solid kemudian mulai dibentuk menggunakan mesin CNC (mesin untuk membentuk desain velg) sesuai dengan desain yang sudah dirancang secara tiga dimensi melalui komputer.
Sementara itu untuk velg forged versi pabrikan asal negeri matahari terbit alias Jepang proses pembuatannya dengan cara memadatkan material aluminium alloy dengan cara ditekan oleh mesin berbobot 8.000-10.000 ton dalam temperatur tinggi.
Dalam proses tersebut bahan material aluminium menjadi kecil, padat dan kuat yang sesudahnya dibentuk desain sesuai yang direncanakan. Alhasil jadilah velg mobil yang ekslusif.
“Velg forged itu eksklusif banget karena bobotnya yang enteng, bahkan beberapa pabrikan membuat velg forged bukan hanya dari aluminium dan besi saja. Velg forged ada yang berbahan magnesium,” terang Sonny, salah satu pemilik toko velg di H. Nawi , Jakarta Selatan. (16/9/2021).
Kelebihan velg forged
-
Eksklusif
Dikarenakan menggunakan bahan baku seperti aluminium, besi atau magnesium murni serta proses pembuatannya yang terbilang rumit dan diperlukan ketelitian serta presisi yang tinggi. Wajar saja jika velg forged untuk mobil masuk ke segmen eksklusif.
-
Bobot ringan
Velg forged terkenal dengan bobotnya yang ringan dibandingkan velg casting karena dibuat dari material yang solid, maka konstruksi velg forged sangat kuat dan padat.
Tidak ada gelembung udara yang terperangkap di dalam velg, seperti yang biasanya ditemukan pada jenis velg casting. Selain itu karena materialnya punya bobot yang kecil, otomatis velg ini juga punya berat yang ringan.
“Velg forged ringan, sebab materialnya yang murni dan proses produksi yang dipadatkan dengan mesin khusus. Velg forged bisa lebih ringan 30 sampai 40 kg dari velg casting dengan ukuran velg yang sama,” imbuh Sonny.
-
Desain tidak pasaran
Velg forged sengaja diciptakan untuk segmen tertentu yang berkantong tebal alias eksklusif. Dengan banderol yang dipatok sangat mahal maka otomatis desain yang diusung juga tidak pasaran, bahkan beberapa pabrikan menerima desain khusus sesuai permintaan konsumen.
Bayangkan, kamu bisa memiliki velg yang desainnya hanya ada satu di dunia. Pasti jadi serasa sultan!
Kekurangan velg forged
-
Tidak bisa diperbaiki
Velg forged terkenal durabilitas yang mumpuni. Hanya saja jika mengalami kerusakan yang parah seperti akibat kecelakaan mobil dan terjadi penyok, maka beberapa velg forged tidak bisa diperbaiki.
“Beberapa velg forged kalau sudah rusak tidak bisa diperbaiki, contohnya adalah yang berbahan baku dari magnesium. Untuk velg forged yang sudah menggunakan bahan magnesium adalah mobil Mercedes Benz S Class W220,” beber Sonny.
-
Harganya mahal
Velg forged untuk mobil memang bukan velg kaleng-kaleng alias bukan velg sembarangan. Target marketnya adalah para borjuis, taipan atau pengusaha yang tidak memikirkan harga untuk sebuah hobi dan gengsi.
“Velg forged harganya mahal, tidak sembarangan yang beli. Harganya paling murah kisaran Rp 50 jutaan. Untuk velg forged seperti merek HRE dan I-Forged bisa mencapai kisaran harga Rp 70 juta sampai Rp 100 jutaan,” terang Sonny.
Kalau tidak punya uang, mungkin kamu bisa beli velg bekas atau velg replika saja!
Mobil-mobil yang memakai velg forged
Beberapa mobil super car atau mobil dengan kelas premium menggunakan velg forged untuk mendukung performa, kenyamanan serta faktor gengsinya.
Mobil yang menggunakan velg forged antara lain Ferrari, Porsche, Lamborghini serta Aston Martin, Koenigsegg, dan beberapa merek mobil premium lainnya.
Meski demikian, salah satu produk velg forged yaitu HRE nyatanya juga menyediakan velg forged untuk mobil selain super car atau premium. Velg yang mereka tawarkan seperti untuk mobil merek Honda, Toyota, Mazda, Mitsubishi dan merek lainnya.
Walau demikian, dari sisi harga tetap saja mahal. Kalau dikatakan cuma sultan yang bisa beli, ada benarnya!
Moladiners, itulah ulasan mengenai velg forged untuk mobil. Velg tersebut wajar jika harganya mahal, sebab dirpoduksi dengan proses yang rumit dan dibutuhkan ketelitian yang tinggi serta bahan material seperti aluminium dan magnesium murni.
Untuk informasi otomotif menarik lainnya, pantau terus Moladin.com.