Wuling Baojun Yep Siap Melantai di GIIAS 2023, Harganya Murah?

by Firdaus Ali
wuling baojun yep

Wuling Baojun Yep siap melantai di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023? Tentu ini kabar menarik, terlebih mobil listrik ini punya desain eksterior unik yang sekilas mirip Suzuki Jimny.

Prediksi kehadiran SUV listrik dari Wuling ini muncul di GIIAS 2023, mencuat setelah ada informasi dari laman Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM. Di sana terdaftar desain mobil yang diduga kuat sebagai Wuling Baojun Yep atas nama SAIC GM Wuling Automobile Co., LTD. yang beralamat di Guangxi, China. Adapun untuk nomor pendaftarannya No. 36/DI/2023.

Selain dari DJKI, kami juga mencoba menggali informasi kehadiran Baojun Yep ke salah satu sales sales Wuling di Jakarta. Mereka ternyata tidak mengiyakan, tidak pula berkata tidak.

“Untuk Baojun Yep kami belum bisa berbicara banyak, nanti lihat saja di GIIAS 2023. Yang pasti akan ada kejutan dari kami,” jawabnya singkat melalui pesan singkat ke Moladin pada Senin (7/8/2023).

Baca juga  150 Wuling Air EV di KTT ASEAN 2023, Jadi Official Car Partner!

Bila benar, SUV listrik merek Cina ini masuk Indonesia tentu akan sangat menarik pasar otomotif Tanah Air. Terlebih di Tanah Air, belum ada kompetitor dengan spesifikasi dan desain serupa.

Spesifikasi Wuling Baojun Yep

baojun yep - eksterior depan

SUV listrik dari Wuling, Baojun Yep

Tidak sulit untuk mengetahui spesifikasi Wuling Baojun Yep yang akan hadir di Indonesia. Pasalnya di Cina, mobil listirk ini sudah dijual.

Bila melihat tampilannya, sekilas memang mirip Suzuki Jimny tapi lebih mungil. Berbicara dimensi, di atas kertas memiliki panjang bodi 3.381 mm, lebar 1.685 mm, dan tinggi 1.721 mm. Kemudian untuk jarak sumbu roda mencapai 2.110 dengan berat total 1.006 Kg. 

Soal dapur pacu, Baojun Yep mengadopsi baterai 28,1 kWh. Dalam kondisi baterai penuh, mobil listrik ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 303 km. Kemudian untuk sistem penggeraknya, pakai satu motor elektrik di belakang yang bisa menghasilkan torsi 140 Nm dan tenaga 68 hp. Terkait kecepatan maksimal, tembus 100 km/jam.

Soal durasi pengecasannya, baterai Baojun Yep bisa diisi dari kondisi 30 persen ke 80 persen hanya dalam 35 menit dengan soket DC. Sementara untuk pengecasan dengan soket AC dari 20 persen ke 100 persen, cuma butuh 8,5 jam.

Baca juga  Biaya Cas Mobil Listrik di Hyundai Ultra Fast Charging Station, Mahal?

Interior SUV Listrik Wuling

wuling baojun yep - interior

Interior Wuling Baojun Yep

Masuk ke dalam kabin interior, mobil listrik yang mirio Suzuki Jimny menghadirkan aura modern dan elegan. Tampilan dashboardnya sekilas mirip Wuling Air EV, di mana head unit dan panel instrumen terintegrasi dalam sebuah layar besar memanjang.

Lalu untuk kapasitas penumpang memiliki konfigurasi dua baris bangku. Jadi totalnya bisa menampung 4-orang. Hanya saja untuk pintunya cuma ada dua, jadi penumpang belakang kalau mau masuk kabin, harus lewat pintu depan.

Untuk menambah kenyamanan penumpang, ada fitur pemanas jok depan, pengaturan elektrik untuk jok pengemudi, empat USB port, hingga empat speaker. Kemudian yang menarik dengan harga Baojun Yep yang terjangkau, tersedia pula fitur pengaturan headrest depan.

Dari sisi fitur keselamatan ada ADAS yang dilengkapi adaptive cruise control, lane departure warning, lane keeping assist, front collision warning, blind spot monitoring, autonomous emergency braking, dan lain-lain. Tidak ketinggalan hadir surround camera system dan automatic park asisst.

Di Cina, versi termurahnya dijual mulai 83.800 yuan atau setara Rp 177 jutaan. Sementara untuk varian termahal dari harganya tembus 93,800 Yuan atau setara Rp 198 jutaan. Bila masuk Indonesia, tentu harga Wuling Baojun Yep bakal lebih mahal. Prediksi kami tembus Rp 350 jutaan alias lebih mahal dari Air EV.

Baca juga  Harga Resmi Wuling Air EV, Murah Ada Tapinya!

Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

 

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika