Review Yamaha Freego 125 ABS Tipe Tertinggi nih, sob

by Jinny
yamaha freego abs

Moladiners! Yamaha FreeGo 125 ABS (anti-lock brake system) adalah motor FreeGo tipe tertinggi. Banyak kalangan konsumen yang langsung jatuh hati pada Yamaha FreeGo tersebut termasuk saya sendiri. Karena, mulai dari desainnya yang gemuk dan juga memakai ban 12 inci bertapak lebar. Bahkan Yamaha FreeGo dibekali skutik dengan fitur keselamatan anti-lock braking system (ABS) untuk varian tertinggi. Satu kata yang bisa mewakili FreeGo: Cihuy!

Meski punya tampilan dan fitur istimewa, namun Yamaha FreeGo 125 ABS bukan skutik yang sempurna. Kekurangannya terungkap setelah saya melakukan sesi test ride bersamanya. Contoh bagasi seluas 25 liter (lebih besar dari Nmax) milik FreeGo, ternyata tidak muat helm half face. “Masa sih?,” mungkin ada sebagian dari kamu yang berkata demikian.

Ingin tahu kebenarannya lebih lanjut, sekaligus apalagi kekurangan lain dari Yamaha FreeGo? Simak bahasan hasil test ride berikut:

1. Bagasi Luas tapi Tidak Semua Tipe Helm Masuk

Yamaha sengaja memindahkan posisi tangki bensin dari bawah jok, ke bawah pijakan kaki. Ini berefek ke ruang bagasi yang bertambah lega. Pabrikan garputala mengklaim kapasitas bagasinya mencapai 25 liter. Lebih besar dari Nmax yang cuma 23 liter.

Bagasi freego yang luas

Bagasi FreeGo bisa menyimpan satu helm

Hanya saja, ketika saya memasukkan helm half face NHK Predator ternyata tidak bisa. Saya juga coba membalikkan posisi helm (punggung helm di bawah). Hasilnya tetap saja, jok tidak bisa menutup sempurna. Kok begitu? Ternyata setelah diperhatikan, NHK Predator punya banyak tonjolan. Bagasi FreeGo juga memiliki dimensi yang memanjang namun tidak terlalu dalam. Jadi tidak pas.

Baca juga  Adu Unggul Yamaha Xabre vs Vixion, Siapa yang Lebih Hebat?

[product product=”Yamaha FreeGo” images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_FreeGo_19251_76509_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-yamaha-freego?utm_source=yamaha_freego&utm_medium=blog_yamaha-freego-125-abs_button_biru&utm_campaign=utm_name%3Dyamaha_freego” price=”Rp. 900.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]

Entah bagaimana hasilnya, jika yang masuk ke dalam bagasi Yamaha FreeGo 125 ABS adalah helm jenis lain. Misal helm half face retro, mungkin bisa masuk. Yamaha sendiri mengklaim lewat laman resmi, bagasi skutik dengan banderol mulai Rp18.5 juta (OTR Jakarta) ini mampu menyimpan helm full face standar Yamaha.

2. Mesin Standar Mio

Desainnya memang gemuk, ditambah penggunaan ban lebar. Hal ini berefek ke berat yang juga ikutan naik. FreeGo bila dibanding Soul GT, lebih gendut 4 Kg. Bahkan untuk varian FreeGo S dengan anti-lock braking system (ABS) bedanya mencapai 6 Kg.

Sayang, bertambahnya bobot Yamaha FreeGo 125 ABS tidak diimbangi performa mesin. Jantung mekanisnya masih mengandalkan milik Mio Series lain. Pakai kapasitas 125 cc SOHC satu silinder tanpa katup variabel (VVA).

Di atas kertas, mesin ini bisa memuntahkan torsi puncak 9,5 Nm pada 5.500 rpm dan tenaga maskimal 9.38 hp pada 8.000 rpm. Soal sistem transmisi menggunakan CVT. Alhasil ketika selongsong gas diputar, rasanya tidak ada beda dengan Mio. Bahkan respons akselerasinya cenderung lebih lambat lantaran bobot FreeGo yang lebih berat.

Baca juga  Balancing Roda Perlu Nggak Sih? Apa Saja Efeknya?

3. Tidak Ada Kompartemen Depan

Soal fitur, FreeGo cukup lengkap. Yamaha membekali lampu depan LED, panel instrumen dan power outlet. Bahkan di varian FreeGo S ada tambahan stop & start system (SSS) dan keyless.

Fitur yang terakhir disebut cukup menarik karena menggantikan fungsi anak kunci dengan remotedan kenop pintar. Tidak ketinggalan ada answer back system serta immobilizer. Khusus varian tertinggi, Yamaha menambahkan teknologi keselamatan ABS.

tangki bensin depan freego

Konsekuensi dari tanki bensin di depan, FreeGo tidak memiliki kompartemen

Meski demikian, FreeGo tetap punya kekurangan. Skutik ini tidak punya kompartemen depan. Padahal untuk sebuah skutik, kompartemen tersebut sangat penting dalam menunjang kepraktisan pengendara. Salah satunya untuk meletakkan botol minum atau beberapa perlengkapan kecil lain seperti uang receh, sarung tangan dan lain-lain.

Anehnya lagi, Yamaha menyediakan power outlet sebagai fitur yang dapat mengisi ulang daya baterai smartphone. Tanpa kompartemen depan, mau di mana smartphone diletakkan saat sedang di-charge? Pastinya pengendara harus membeli aksesori seperti bracket holder atau gurita, agar power outlet bisa berfungsi optimal.

Baca juga  Kawasaki W175 Stand Parjo, Custom Ciamik Ramah Lingkungan

[product product=”KTM Duke 390 New” images=”https://cdn.moladin.com/motor/ktm/KTM_Duke_390_New_9968_59441_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/ktm/ktm-ktm-duke-390-2017-naked-4-stroke-engine-water-cooled-390cc?utm_source=ktm_duke_390_new&utm_medium=blog_yamaha-freego-125-abs_button_biru&utm_campaign=utm_name%3Dktm_duke_390_new” price=”Rp. 3.182.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]

Hilangnya kompartemen depan FreeGo lantaran sisi kirinya dipakai sebagai lubang isi bahan bakar. Sementara sisi kanannya digunakan untuk tempat kunci kontak atau keyless.

Kekurangan di Yamaha FreeGo tersebut tidaklah buruk, hanya untuk menginformasikan ke kamu sebagai calon pembeli agar memahaminya lebih dulu. Buat yang sudah memiliki FreeGo, kamu juga dapat meningkatkan tampilan fitur dan kenyamanan dari skutik ini dengan menambahkan aksesori.

Baca juga:

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika