Puluhan ribu motor Honda kena recall di Jepang. Informasi ini kami dapatkan langsung dari laman resmi pabrikan berlogo sayap yang berada di Negeri Sakura.
Total motor yang terkena recall, mencapai 31.984 unit. Jumlah tersebut meliputi beragam model: CBR400R, CB400X, CB650R, CB650R, Rebel 500, Rebel 250, Monkey 125, CRF250L, CRF250 Rally, Grom, Super Cub C125.
Dari semua produk tersebut, Rebel 250 merupakan motor Honda kena recall paling banyak dengan 14.089 unit. Kemudian untuk Grom, ada dua versi yang bermasalah yaitu Grom JC75 dan Grom JC92. Begitu pula untuk CRF250L/CRF250 Rally model MD44 dan MD 47.
Sementara untuk tahun produksinya, rata-rata recall ini dilakukan untuk motor lansiran 2020 hingga 2021. Lalu apa permasalahannya? Seluruh motor yang disebutkan, mengalami persoalan serupa yaitu bagian reflektor belakang.
“Di beberapa reflektor belakang, permukaannya tidak dicetak dengan benar. Oleh karena itu, pantulan cahaya dapat tersebar dan tidak sesuai dengan standar keselamatan,” beber laman resmi Honda Jepang pada beberapa waktu lalu.
Buat konsumen yang motornya bermasalah, maka akan dikirimkan pemberitahuan berupa email. Kemudian mereka diminta untuk datang ke bengkel untuk dilakukan penggantian reflektor belakang dengan produk baru yang sudah sesuai standar keselamatan.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada pelanggan, namun kami akan menginformasikan kepada kamu lewat dealer Honda secepatnya. Jadi mohon melakukan reservasi untuk tanggal dan waktu kunjungan ke dealer terdekat. Mohon terima pemeriksaan dan perbaikan secara gratis,” tulis laman Honda.co.jp.
Apakah Motor Honda di Indonesia juga Kena Recall?
Motor Honda kena recall di Mei 2021, karena masalah reflektor belakang
Seperti yang kita ketahui, motor Honda kena recall di Jepang tersebut ternyata banyak pula beredar di Indoensia. Sebut saja Rebel 500, CRF250 Rally, Monkey 125, dan CB650R.
Lalu apakah motor yang beredar di Indonesia juga mengalami masalah yaitu terkait reflektor belakang? Setidaknya sampai saat ini belum ada pengumuman resmi dari pabrikan berlogo sayap kepada media di Tanah Air.
Honda memang diketahui sebagai pabrikan yang jarang sekali mengumumkan recall ke media. Biasanya mereka langsung memberitahukan ke konsumen, kalau ada persoalan terkait produk dan harus ditarik kembali ke bengkel untuk diperbaiki.
Ambil contoh ketika terjadi persoalan di Honda PCX 150 pada 2019 terkait masalah sprocket cam. Ketika itu, tidak ada rilis resmi sama sekali ke media.
Padahal ada ribuan motor PCX 150 yang kena masalah dan bila tidak dilakukan penggantian sprocket cam, maka bisa berakibat motor mati secara tiba-tiba. Untuk menanggulanginya, Honda langsung menghubungi konsumen PCX yang motornya perlu perbaikan.
Berbeda dengan kompetitornya yaitu Yamaha. Bila ada produk yang bermasalah, mereka akan mengumumkan recall secara terbuka, salah satunya lewat rilis media.
Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar dunia otomotif, pantau terus Moladin!
