Bore up adalah cara umum meningkatkan performa motor dengan memperbesar kapasitas mesin (cc). Namun, sebelum memutuskan untuk melakukan bore up motor kesayangan, ada baiknya kamu memahami dengan jelas kelebihan dan kekurangan dari modifikasi tersebut. Jangan sampai setelah bore up justru timbul masalah baru karena salah perhitungan. Berikut Moladin bahas secara lengkap mengenai apa itu bore up, kelebihan, kekurangan, serta tips aman melakukannya.
Apa Itu Bore Up Motor?
Disampaikan oleh Haris Setiawan, mekanik dari HRS Motor, bore up adalah salah satu cara meningkatkan kapasitas kubikasi mesin motor. Umumnya, pemilik motor melakukan bore up untuk mendapatkan performa mesin yang lebih tinggi dari standar pabrik.
“Biasanya bore up diminta pemilik motor buat menambah cc mesin supaya tenaga motornya lebih besar dibanding mesin standar,” jelas Haris yang akrab dipanggil Viray.
Bore up dilakukan dengan mengganti ukuran piston agar volume bahan bakar dan udara yang masuk ke ruang pembakaran lebih besar, sehingga tenaga motor meningkat.
Namun, melakukan bore up mesin motor bukan hal mudah. Harus ada perhitungan matang agar mesin tidak malah mengalami kerusakan fatal atau bahkan gagal menyala.
Jenis-Jenis Bore Up Motor yang Umum Dilakukan
Bore up bertujuan untuk menaikkan kapasitas mesin
Sebelum melakukan hal ini, kamu harus tahu dulu kelebihan dan kekurangan bore up motor. Pasalnya kegiatan tersebut tidak dilakukan secara otomatis oleh mekanik saat servis motor. Melainkan sesuai dengan permintaan pemilik dari sepeda motor.
Baca juga Cara Membersihkan Rantai Motor di Rumah Saja
Secara umum, ada dua jenis bore up yang biasa dilakukan oleh mekanik, yaitu untuk kebutuhan balapan (racing) dan penggunaan sehari-hari (harian).
Menurut Viray, kedua jenis bore up tersebut berbeda dalam hal pemilihan komponen maupun ukuran piston yang digunakan.
Untuk kebutuhan balapan, bore up dilakukan dengan komponen berperforma tinggi dan tahan tekanan besar. Komponen racing umumnya berbahan khusus yang lebih kuat agar mampu menahan kompresi tinggi saat balapan.
Sedangkan untuk bore up mesin motor harian, komponen yang dipakai bisa menggunakan part original atau milik motor lain yang ukurannya sedikit lebih besar, tetapi tetap aman dan nyaman untuk penggunaan sehari-hari.
“Kalau harian sih kita biasanya pakai part ori yang ukurannya sedikit lebih besar dari standar, atau bisa juga pakai komponen motor lain yang kompatibel,” terang Viray.
Kelebihan Bore Up Motor
Dengan bore up, mesin motor jadi lebih bertenaga
Bore up dilakukan demi meningkatkan kapasitas mesin, otomatis membuat motor menjadi lebih bertenaga dan responsif.
Baca juga Tanda Segitiga di Ban Mobil dan Motor, Apa Artinya?
Menurut Viray, motor yang sudah di-bore up akan memiliki performa lebih baik, akselerasi lebih cepat, dan tarikan mesin jauh lebih responsif dibandingkan mesin standar.
Dengan kata lain, bore up motor memberikan sensasi berkendara yang lebih mantap, terutama untuk kamu yang menginginkan tenaga lebih saat berkendara sehari-hari maupun kompetisi balapan.
Kekurangan Bore Up Motor yang Perlu Dipertimbangkan
Setelah bore up, konsumsi BBM jadi lebih boros
Meski memiliki kelebihan signifikan dalam hal performa, melakukan bore up motor juga memiliki beberapa kekurangan yang wajib kamu pertimbangkan.
Salah satu kekurangan terbesar dari bore up adalah meningkatnya konsumsi bahan bakar. Motor yang sudah di-bore up cenderung lebih boros BBM dibanding kondisi standar.
“Setelah bore up jangan harap konsumsi bahan bakarnya akan tetap hemat seperti sebelumnya. Kapasitas mesin bertambah, otomatis BBM yang dibutuhkan juga makin banyak,” ujar Viray.
Baca juga Tips Pakai Teknologi YECVT di Yamaha NMAX Turbo, Pas Untuk Libas Tanjakan!
Selain itu, motor yang sudah dimodifikasi kapasitas mesinnya cenderung lebih rewel atau rentan mengalami kerusakan, terutama jika proses pengerjaannya tidak sempurna. Risiko terparahnya, mesin bisa mengalami kerusakan serius hingga mogok total.
“Kalau proses bore up gagal atau hitungan rasio kompresi tidak sesuai, mesin motor malah bisa jebol,” tambah Viray.
Tips Aman Melakukan Bore Up Motor
Viray menyarankan agar sebelum melakukan bore up, pastikan perhitungan rasio kompresi sudah benar-benar matang. Ini adalah faktor terpenting untuk memastikan bore up berhasil dan aman digunakan sehari-hari.
Kesalahan perhitungan celah piston dengan head mesin misalnya, bisa menyebabkan mesin mengalami kerusakan serius hingga harus ganti mesin.
Oleh karena itu, sebaiknya lakukan bore up motor di bengkel yang sudah berpengalaman dan terbiasa melakukan modifikasi serupa pada jenis motor kamu.
Hindari juga tergiur dengan paket bore up murah. Pastikan komponen yang digunakan berkualitas baik dan sesuai kebutuhan motor.
Viray memberikan gambaran biaya, untuk bore up harian umumnya dibanderol mulai Rp 1 juta hingga Rp 3,5 jutaan. Sementara, bore up khusus balapan dengan komponen racing berkualitas tinggi bisa lebih dari Rp 5 jutaan.
Apakah Bore Up Motor Aman untuk Harian?
Pada prinsipnya, bore up motor aman digunakan harian selama proses pengerjaan dilakukan dengan baik dan menggunakan komponen berkualitas. Yang penting, jangan berlebihan saat melakukan modifikasi agar tidak mengganggu kenyamanan berkendara sehari-hari.
Bore Up Motor, Performa Maksimal dengan Risiko Terkendali
Bore up memang menawarkan performa lebih tinggi, tetapi juga memiliki beberapa kekurangan seperti konsumsi bahan bakar lebih boros dan risiko kerusakan mesin jika pengerjaannya tidak tepat.
Jika kamu tetap tertarik melakukan bore up motor, pastikan memilih bengkel terpercaya, gunakan komponen berkualitas, serta lakukan perhitungan kompresi yang matang. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan performa maksimal tanpa khawatir risiko kerusakan fatal pada mesin motor.
Itulah tadi ulasan lengkap mengenai kelebihan dan kekurangan bore up motor serta beberapa tips agar proses modifikasi mesin ini berjalan aman. Bagaimana, masih tertarik melakukan bore up motor kesayangan kamu? Untuk info terbaru seputar dunia otomotif lainnya, pantau terus Moladin!
