Personalisasi pada kendaraan menjadi suatu yang umum dilakukan setelah membeli kendaraan bermotor. Secara khusus, velg dan ban yang kerap menjadi sasaran pertama dilirik untuk diganti lantaran tergolong mudah dimodifikasi pada kendaraan.
Aplikasi velg dan ban yang berbeda dibanding porsi standar pabrikan disinyalir bisa bikin tongkrongan mobil makin kece. Modifikasi mobil dengan velg aftermarket telah menjadi kultur tersendiri di kalangan pecinta otomotif, termasuk di Indonesia.
Bahkan kini banyak bermunculan para penggemar dan pemerhati khusus terkait velg dan ban. Menggugah PT Bintang Langit Multimedia menggelar event mengenai velg dan ban juga komponen pendukung seputar roda dengan nama Indonesia Wheels Day (IWD).
Pameran velg dan ban pertama di Indonesia ini akan diselenggarakan di QBIGBSD City pada 9 dan 10 Desember 2023, mulai pukul 10.00-22.00 WIB.
“IWD merupakan wadah bagi pecinta modifikasi, industri aftermarket dan suku cadang kendaraan bermotor. Event ini bertujuan untuk memberikan ruang interaksi, bertukar pengetahuan dan pengalaman seputar roda kendaraan,” terang Hieronimus Girindra, ketua penyelenggara IWD.
“Keaslian velg merupakan salah satu poin penting, tidak hanya erat hubungannya dengan keselamatan namun juga berhubungan dengan berbagai hal mulai dari estetika, desain dan value,” sambung Manut, sapaan karibnya.
Dengan tagar #NoFakeWheels, IWD juga menyerukan untuk menghindari penggunaan velg palsu atau imitasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kualitas dan keamanannya.
IWD menggarisbawahi unsur safety terkait velg dan ban mengingat pentingnya fungsi roda pada kendaraan. Sehingga modifikasi yang dilakukan bisa tetap aman dan nyaman sekaligus enak dipandang.
Perhelatan IWD 2023 turut diisi berbagai kegiatan lain seperti bazaar, bursa pelek & komponen pendukung, talk show, community gathering, live music dan modification contest.
6 Ciri Velg Replika Mobil
Desain velg replika yang mirip dengan velg orisinil.
Nah bagi Anda yang mau berburu velg idaman, pastikan memahami 6 ciri velg replika mobil :
1. Desain dan finishing
Umumnya velg replika membuat desain semirip mungkin dengan velg orisinalnya. Meski demikian pasti ada beberapa hal yang membedakan velg replika dibandingkan dengan velg orisinal. Misalnya velg replika merk Rays tipe TE37, lekukan palang velg serta lebar palangnya cenderung lebih besar atau bisa lebih kecil dari velg aslinya.
2. Kualitas velg
Ciri velg replika lain ialah kualitas di bawah velg orisinal. Misal perbandingan velg replika dan orisinal yang sama-sama menggunakan bahan dasar aluminium alloy. Pada velg replika dipastikan tidak melewati proses pengujian daya tahan benturan, daya tahan menahan bobot serta kepadatan bahan dasarnya sebelum dicetak.
3. Tidak ada tulisan ‘made in’
Atas dasar kekayaan intelektual, ciri velg replika selanjutnya tidak adanya tulisan ‘made in’ pada velg, alias polosan. Sementara untuk velg orisinal dipastikan tertera asal negara tempat velg tersebut diproduksi.
4. Warna velg mudah pudar dan tidak sama
Sekilas warna velg replika juga cenderung dimirip-miripkan dengan warna velg orisinal. Namun, jika diperhatikan dengan seksama jelas berbeda semisal velg BBS orisinal yang warna emasnya tidak mengkilap banget dan agak sedikit doff berbeda dengan BBS replika yang cenderung warna emas mentereng.
5. Bobot velg
Bobot velg orisinal umumnya lebih ringan dari velg replika. Beberapa merk velg asli, semakin besar dimensinya maka semakin enteng bobotnya. Kondisinya terbalik dengan velg replika yang semakin besar dimensinya, maka semakin berat bobot velgnya.
6. Harga velg replika dibanderol murah
Harga velg mobil replika umumnya dijual dengan banderol ramah di kantong. Umumnya harga pelek replika dipatok di bawah Rp 10 juta empat piece. Bahkan, ada beberapa velg replika yang satu set hanya dijual dengan harga Rp 3 jutaan empat piece.
Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.
