Untuk kamu pemilik kendaraan wajib tahu cara merawat oli mesin mobil. Hal ini penting agar mobil tetap prima dan bisa berumur panjang.
Oli atau pelumas yang biasa digunakan pada mobil ada banyak ragamnya. Misal ada pelumas mesin, pelumas rem, pelumas transmisi, pelumas gardan dan pelumas power steering. Nah seluruh oli yang ada pada mobil ini harus terpantau. Agar komponen-komponen yang ada pada mobil selalu dalam keadaan optimal.
Paling mudah adalah memantau kondisi oli mesin mobil. Pada Mitsubishi Xpander misalnya, caranya bisa dengan melihat layar Multi Information Display (MID).
Layar ini bisa kamu manfaatkan untuk selalu jadi pengingat dalam merawat oli mesin mobil. Caranya dengan melihat jarak tempuh mobil dari ganti oli sebelumnya hingga sekarang. Kalau sudah 10 ribu Km, berarti waktunya mengganti oli lama dengan yang baru.
Selain MID, buku manual juga bisa berguna sebagai panduan kamu dalam penggantian oli. “Tapi ingat, ganti oli berdasarkan jarak atau waktu adalah dua hal yang dikondisikan. Misal oli masih bagus (mobil jarang dipakai), tetapi jika menurut buku manual sudah waktunya ganti, maka kita harus lebih concern ke yang ada di buku manual,” kata Rifat Sugkar Brand Ambasador Mitsubishi dalam diskusi virtual dengan jurnalis pada Kamis, (29/9/2021).
Begitu pun dengan spesifikasi oli kendaraan. Ada baiknya selalu mengikuti buku panduan untuk merawat oli mesin mobil. Rifat mengatakan saat ini ada banyak tawaran yang menarik buat pelumas, tapi yang perlu diperhatikan adalah spesifikasinya jangan sampai melenceng dengan yang dibutuhkan oleh mobil.
“Misalnya Xpander 0w – 20, Pajero Sport 10w – 30, itu rekomendasi yang disarankan. Jadi pakai oli yang sesuai panduan di buku servis. Jangan coba coba, jika kamu ingin mengoptimalkan program garansi pada kendaraan Mitsubishi,” tambah Rifat.
Mengecek Sendiri Oli Mobil di Rumah
Selanjutnya Rifat juga membeberkan cara merawat oli mesin mobil dengan mengecek kondisinya secara langsung. Ternyata tidak sulit.
“Kalau kita sedang berada di rumah, saya sarankan untuk sesekali mengecek kondisi mobil seperti apa. Misalnya cek keadaan oli. Hal ini bisa dipelajari dari membaca buku manual,” kata Rifat.
Menurut Rifat, membaca buku manual penting karena pemilik akan diberikan panduan bagaimana cara untuk mengecek oli mobil yang aman.
“Misalnya saat mengecek oli mesin harus dalam kondisi dingin. Ambil dipstick, dan sediakan kapas atau tisue untuk mengelap distik sebagai penanda keberadaan oli,” bebernya.
Jika tampak ada oli menetes di kolong mobil, sebaiknya jangan ditambahkan oli. Karena oli menetes itu jadi indikator penting kebocoran. Maka dari itu harus segera dilakukan pemeriksaan dengan mengunjungi bengkel terpercaya.
“Jangan menunggu, karena bisa terminal damage,” tambah Rifat.
Demikian ulasan terkait merawat oli mobil. Kiranya dengan mantaati apa yang ada dalam buku manual perawatan kendaraan, termasuk dalam hal penggunaan spesifikasi oli bisa menghindari kita dari gugurnya garansi.
Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.