Harga Toyota Alphard bekas beragam, generasi pertama memang terbilang sudah terjangkau, maklum saja mobil segmen MPV premium generasi pertama hadir di Indonesia pada tahun 2003 alias sudah lebih dari sepuluh tahun.
Oleh karena banderolnya yang setara dengan mobil baru di kelas LCGC, maka peminatnya cukup banyak. Walau begitu, tidak semua Alphard seken dijual murah. Khususnya model tahun muda atau generasi ketiga, masih sangat tinggi. Jadi kalau memang kamu mau beli MPV mewah ini dalam kondisi bekas, bisa sesuaikan tahun produksinya dengan bujet yang dipunya.
Sejarah Toyota Alphard pertama kali meluncur tahun 2002 untuk pasar Jepang. Hanya saja untuk pasar Indonesia, sejarah Toyota Alphard dimulai pada tahun 2003.
Seiring perjalanan waktu, mendapat sambutan hangat dari market Indonesia. Toyota Alphard melakukan beberapa ubahan dan sudah berkembang biak hingga tiga generasi sebagai mobil premium untuk keluarga.
Ingin tahu daftar harga Toyota Alphard bekas dari generasi ke generasi? Berikut bahasan lengkapnya:
Toyota Alphard generasi pertama seharga mobil LCGC
Toyota Alphard generasi pertama untuk kondisi bekasnya terbilang sudah terjangkau untuk dimiliki. Saat ini lansiran tahun 2003 hingga 2007 dengan kapasitas mesin 2.400 cc, dibanderol kisaran Rp 140 juta hingga Rp 160 jutaan.
Sedangkan untuk harga mobil Alphard bekas bermesin 3.000 cc dibanderol kisaran Rp 170 juta hingga Rp 190 jutaan. Menarik bukan? Kalau dibandingkan, banderol tersebut setara dengan mobil LCGC keluaran terbaru!
Pada generasi pertama, Toyota Alphard mengusung mesin dengan kode 2AZ-FE, 2.400 cc VVTi 4 silinder yang diklaim mampu menghasilkan tenaga maksimum 160 dk dan torsi 195 Nm. Lalu untukpilihan mesin V6 yang lebih bertenaga 3.000 cc berkode 1MZ-FE dengan tenaga sebesar 220 dk dan torsi 310 Nm.
Memasuki tahun 2005, Alphard mendapat sedikit ubahan pada sisi eksterior berupa desain grill yang lebih modern serta posisi foglamp yang lebih ke bawah.
Adapun masalah yang umumnya muncul pada Alphard edisi pertama di Indonesia ini umumnya pada bagian kaki-kaki dan kabel sliding pintu tengah.
“Alphard pertama umumnya terjadi masalah pada bagian kaki-kakinya, seperti racksteer atau engine mountingnya. Mobil akan terasa getaran yang berlebih dan muncul bunyi decitan jika dua komponen tersebut rusak. Kebanyakan harus diganti yang baru karena memang faktor usia, jika hanya direparasin ditakutkan masalah akan timbul kembali,” jelas Sulaiman, selaku Staff Operation salah satu balai lelang di Tangerang Selatan. (13/9/2021).
“Oh ya, selain itu kadang kala muncul juga masalah pada bagian sun roof-nya. Biasanya bagian motornya yang mengalami masalah. Baiknya diganti dengan yang baru saja biar lebih aman,” imbuh Sulaiman.
Harga Toyota Alphard generasi kedua masih terjangkau
Generasi kedua Toyota Alphard resmi meluncur pada tahun 2008 dan resmi masuk ke Indonesia melalui PT Toyota Astra Motor (TAM). Untuk harga Toyota Alphard bekas generasi kedua ada dikisaran Rp 185 juta hingga Rp 200 jutaan.
Sementara itu untuk harga Alphard bekas lansiran 2009 hingga 2012 ada dikisaran Rp 210 juta sampai Rp 285 jutaan. Sedangkan untuk Alphard bekas buatan 2013 hingga 2015 harga Toyota Alphard bekas dibanderol kisaran Rp 350 juta hingga Rp 440 jutaan.
Terjadi beberapa ubahan pada Alphard generasi kedua, mulai dari dimensi yang sedikit lebih bongsor. Panjang dan tinggi bodi bertambah dibanding generasi pertama, memiliki panjang 4.915 mm, lebar 1.850 dan tinggi 1.895 mm serta jarak sumbu roda bertambah 15 mm. Selain itu, desain pada Aphard generasi kedua ini terlihat lebih luwes dan modern.
Meski ubahan desainnya lebih modern, Alphard generasi kedua ini juga punya kelemahan. Antara lain adalah tenaga mesin yang kurang optimal pada rpm rendah.
“Para pembeli Alphard generasi kedua bekas umumnya mengeluhkan tarikan yang agak lemot saat rpm rendah,” imbuh Sulaiman.
Hal ini terjadi karena banyak Alphard 2.400 cc di generasi ini digunakan sebagai armada taksi dan sering meminum BBM oktan rendah. Jadi kalau kamu mendapatkan unit bekas tersebut, sebaiknya segera cek mesinnya secara komprehensif dan beralih ke oktan tinggi.
“Biasanya hal itu terjadi jika pemilik sebelumnya menggunakan bahan bakar dengan oktan rendah. Solusinya gunakan BBM dengan oktan tinggi,” jelas Sulaiman.
Walau demikian untuk mesin 3.500 cc yang baru hadir di generasi kedua ini, tidak ada masalah performa. Keluhan justru konsumsi BBM versi tertinggi di generasi kedua ini lebih boros. Ya, namanya juga kubikasi mesin besar!
Selain itu, pada bagian suspensinya terkadang mengalami masalah. Toyota Alphard yang terkenal dengan suspensi yang empuk. Nah, kerusakan suspensi akan terasa saat mobil dikendarai dan melewati jalan rusak namun suspensi terasa keras. Jika sudah muncul indikasi seperti itu, sebaiknya segera melakukan servis pada bagian kaki-kakinya agar kerusakan tidak menjalar lebih luas.
Sama halnya dengan Alphard generasi pertama, pada bagian pintu tengah yang mengusung sistem sliding door, kabel dan motornya rentan akan kerusakan. Apalagi jika pemiliknya jarang melakukan servis berkala.
Toyota Alphard generasi ketiga, banderolnya cukup tinggi
Harga Toyota Alphard generasi ketiga memang masih mahal. Ada dikisaran Rp 450 juta sampai Rp 750 jutaan untuk tahun produksi 2015-2017. Mulai dari varian X, G, V dan Q. Sedangkan untuk varian hybrid lansiran 2016-2018 dibanderol kisaran Rp 800 jutaan hingga Rp 1,5 miliar.
Sementara itu untuk harga Toyota Alphard bekas generasi ketiga tahun muda alias lansiran 2019 hingga 2020 ada dikisaran Rp 925 juta hingga Rp 1 miliaran.
“Untuk Alphard generasi ketiga ini terbilang minim masalah, sebab selain umurnya masih muda. Pihak pabrikan juga sudah membenahi hampir di semua sisi yang sekiranya menjadi maslah di Alphard generasi sebelumnya. Untuk Alphard hybrid kita belum berani beli karena masih belum bagus marketnya,” tutup Sulaiman.
Kelebihannya adalah pakai mesin baru berkubikasi 2.500 cc berkode 2AR-FE yang lebih bertenga. Lalu pilihan jantung mekanis 3.500 cc masih dipertahankan.
Moladiners, itulah ulasan mengenai harga Toyota Alphard bekas. Untuk informasi otomotif menarik lainnya pantau terus Moladin.com.