Inilah Ragam Dongkrak Mobil dan Panduan Memilih yang Tepat

by Tigor Sihombing
dongkrak

Pernah membayangkan apa yang terjadi jika mobil tiba-tiba mogok di tengah jalan dan perlu mengganti ban dalam kondisi mendesak? Memiliki dongkrak mobil yang bagus sering kali diabaikan, padahal kehadirannya bisa menyelamatkan pemilik kendaraan dari situasi yang merepotkan. Lagipula, dongkrak bukan termasuk aksesoris, melainkan utility tool wajib.

Beragam jenis dongkrak mobil sudah tersedia di pasaran dengan rentang harga yang bervariasi. Jika ingin mendapatkan SQ (Standar Kualitas) tinggi, setiap pemilik perlu mempertimbangkan faktor daya angkat, kemudahan penyimpanan, serta kesesuaian dengan tipe kendaraan.

Selain itu, kapasitas angkat dan ketinggian maksimal juga harus dipahami agar dongkrak tidak rusak saat digunakan.

Dongkrak adalah alat bantu yang lazim dipakai untuk mengangkat mobil ketika mengganti ban atau memperbaiki komponen kendaraan di area kolong. Di situasi darurat, dongkrak sering kali menjadi penyelamat dan telah menjadi perlengkapan wajib saat membeli mobil baru.

Jenis-jenis Dongkrak

Banyak orang mengenal jenis dongkrak mobil, seperti dongkrak botol dan dongkrak gunting, tetapi masih cukup banyak tipe lain yang jarang diketahui, misalnya dongkrak buaya, penyangga, kereta, dan gabungan.

Masing-masing jenis memiliki karakteristik berbeda, sehingga menambah wawasan seputar ragamnya bisa mempermudah pemilik kendaraan dalam menemukan dongkrak mobil yang bagus.

Dongkrak Botol

Dongkrak mobil

Ragam ukuran dongkrak botol

Tipe ini biasanya menjadi bawaan standar di beberapa mobil. Bentuknya yang simpel dan cara penggunaannya relatif mudah membuat dongkrak gunting menjadi pilihan praktis.

Dongkrak ini tidak menggunakan sistem hidrolik, melainkan mekanisme ulir. Untuk mengangkat mobil, pemilik harus memutar tuas secara manual sehingga memerlukan sedikit tenaga tambahan.

Kelebihan utamanya adalah bentuk yang sangat ringkas dan tidak memakan banyak ruang.

Harga dongkrak mobil jenis gunting juga cukup ramah kantong, yakni mulai dari 100 ribuan.

Beberapa pemilik menilai dongkrak gunting cocok untuk mobil pribadi yang berukuran tidak terlalu besar. Namun, jika mobil yang diangkat berbobot tinggi, dongkrak ini mungkin terasa lebih melelahkan saat memutar tuas.

Meskipun begitu, penggunaannya tetap populer karena aspek kepraktisan, serta ketersediaan luas di pasaran.

Dongkrak Gunting

Dongkrak mobil

Contoh dongkrak gunting, harganya mulai Rp100 ribuan

Dongkrak mobil jenisgunting merupakan dongkrak yang bentuknya paling simpel di antara semua jenis dongkrak. Dongkrak jenis ini tidak menggunakan sistem hidrolik. Kekurangannya, pengguna harus menggunakan tenaga sedikit lebih besar dalam memutar tuas dongkrak.

Meski begitu dongkrak ini sangat cocok untuk diletakan di mobil pribadi. Karena desainnya ringkas dan mudah disimpan, dongkrak ini cocok diletakan di mobil pribadi yang tidak terlalu besar.

Baca juga  Tips Merawat Ban Mobil ala Dunlop dan Menangkan Toyota Zenix

Di pasaran dongkrak gunting dihargai mulai di kisaran Rp100 ribu.

Dongkrak Buaya

Dongkrak mobil jenis buaya

Harga dongkrak buaya sekitar mulai dari Rp300 ribuan

Dongkrak buaya dikenal berukuran besar dengan bobot yang cukup berat. Penampilannya mudah dikenali karena memiliki roda kecil di bagian bawah dan bentuk memanjang seperti buaya. Tidak heran jika alat ini lazim dipakai di bengkel-bengkel, sebab memiliki kemampuan daya angkat yang baik.

Harga dongkrak mobil jenis buaya berkisar mulai 300 ribuan.

Bagi pemilik mobil yang sering melakukan perawatan mandiri, dongkrak buaya bisa menjadi pilihan. Hanya saja, ukurannya memakan cukup banyak tempat di bagasi, sehingga jarang dijadikan bawaan standar dari pabrikan.

Sistem kerja dongkrak buaya juga menggunakan hidrolik, di mana pemilik hanya perlu memompa tuas dengan tumpuan di bagian cross member mobil. Untuk keperluan darurat di jalan, tipe ini bisa terasa merepotkan mengingat dimensinya yang besar.

Dongkrak Penyangga

Dongkrak mobil jenis penyangga

Jenis dongkrak mobil penyangga, banyak digunakan di bengkel

Dongkrak penyangga biasanya terlihat di bengkel karena dibuat untuk menopang mobil dalam waktu lebih lama. Desainnya berbentuk kotak dengan pengungkit di sisi alat. Alat ini menjaga agar mobil tetap terangkat stabil saat mekanik memperbaiki bagian kolong.

Karena fungsinya lebih spesifik, dongkrak penyangga umumnya tidak dibawa dalam mobil untuk keperluan sehari-hari.

Harganya di pasaran mulai 180 ribuan.

Pengguna dongkrak penyangga biasanya memadukannya dengan dongkrak botol atau buaya. Mobil akan diangkat menggunakan dongkrak hidrolik, lalu disangga memakai dongkrak penyangga agar tetap aman dan stabil.

Praktik ini kerap dilakukan saat proses perbaikan yang memakan waktu cukup lama.

Dongkrak Kereta

dongkrak mobil jenis kereta

Dongkrak kereta mampu menahan beban hingga 20 ton

Dongkrak kereta memiliki daya angkat lebih besar, bahkan mencapai 20 ton. Biasanya dipakai untuk mobil-mobil berat seperti truk, kendaraan off-road, atau mobil dengan bobot di atas rata-rata. Banyak bengkel besar yang memanfaatkan dongkrak ini karena dapat mengangkat beban dengan aman.

Bentuk dongkrak kereta memadukan desain kokoh dan roda, sehingga bisa digeser sesuai kebutuhan.

Harganya di pasaran mulai dari 1 jutaan, tergantung kapasitas angkat.
Beberapa pemilik kendaraan berukuran besar juga memilih dongkrak kereta untuk mempermudah pengecekan atau perbaikan di kolong mobil.

Meskipun harga dongkrak mobil ini cenderung lebih tinggi, manfaat jangka panjangnya terasa jika mobil yang dimiliki berbobot besar.

Baca juga  Cara Tambal Radiator Mobil yang Bocor, Bisa Sendiri?

Dongkrak Gabungan Botol dan Buaya

Dongkrak mobil botol buaya

Dongkrak jenis ini biasa digunakan oleh bengkel mobil

Dongkrak jenis ini memadukan sistem mekanisme dongkrak botol dan kemudahan gerak dongkrak buaya.

Pabrikan merancangnya untuk memenuhi kebutuhan daya angkat besar tetapi tetap memberikan kemudahan mobilitas. Tidak heran jika jenis gabungan ini populer di kalangan bengkel-bengkel mobil besar.

Harga dongkrak mobil gabungan botol dan buaya bisa mencapai 4 jutaan, tergantung kapasitas angkat dan mereknya.

Kapasitas Angkat dan Ketinggian Maksimal

Banyak pemilik mobil mengira semua dongkrak bisa digunakan untuk menahan beban kendaraan apa pun. Padahal, setiap tipe dongkrak memiliki kapasitas angkat maksimal yang berbeda.

Dongkrak gunting biasanya mampu mengangkat bobot mobil hingga sekitar 1 hingga 2 ton, sedangkan dongkrak buaya atau botol bisa mencapai 3 ton atau lebih, tergantung spesifikasinya.

Untuk memastikan keamanan, sebaiknya memilih dongkrak dengan kapasitas setidaknya 1,5 kali bobot mobil.

Ketinggian maksimal juga memegang peranan penting. Jika mobil memiliki jarak yang cukup rendah ke permukaan jalan, memilih dongkrak dengan profil rendah akan mempermudah proses pengangkatan tanpa merusak komponen di sekitar sasis. Perhatikan pula ketinggian maksimal yang bisa diangkat.

Jika dongkrak tidak mampu mengangkat mobil sampai ketinggian yang diperlukan, pemilik akan kesulitan memasang stand penyangga atau mengganti ban.

Keunggulan dan Kekurangan Setiap Jenis Dongkrak

Setiap jenis dongkrak mobil memiliki kelebihannya masing-masing. Dongkrak botol unggul dalam kepraktisan penyimpanan, harga terjangkau, dan cocok untuk mobil berukuran sedang atau kecil. Namun, kapasitas angkat dan stabilitasnya mungkin kurang optimal untuk mobil berbobot besar.

Dongkrak gunting juga mudah disimpan, simpel, dan menjadi bawaan standar di banyak mobil. Di sisi lain, tenaganya mengandalkan putaran manual, sehingga lebih melelahkan jika harus sering digunakan.

Dongkrak buaya menawarkan stabilitas, kapasitas angkat yang lebih tinggi, dan kecepatan dalam mengangkat.

Kekurangannya adalah bentuk yang besar dan bobot yang berat, sehingga sulit dibawa kemana-mana.

Dongkrak penyangga lebih cocok untuk penggunaan jangka lama di bengkel, bukan tipe dongkrak utama yang biasa dibawa di mobil pribadi.

Dongkrak kereta dapat mengangkat beban sangat berat, tetapi cenderung mahal dan tidak praktis untuk pemilik kendaraan biasa.

Dongkrak gabungan botol dan buaya menjadi solusi bagi bengkel yang membutuhkan kekuatan sekaligus fleksibilitas. Namun, harga yang tinggi membuatnya kurang ekonomis bagi pemilik mobil yang jarang melakukan perawatan sendiri.

Baca juga  4 Cara Membersihkan Plafon Mobil yang Kotor, Bisa Pakai Vanish!

Rekomendasi Merek dan Model Dongkrak

Merek-merek dongkrak mobil yang bagus biasanya mengedepankan standar material berkualitas, stabilitas, dan kemudahan pemakaian. Beberapa merek lokal sudah banyak dijual di toko online dengan variasi kapasitas 2 hingga 3 ton untuk keperluan mobil harian. Ada juga merek internasional yang menawarkan kualitas premium, cocok untuk bengkel atau pemilik mobil sport.

Model dongkrak botol yang populer antara lain yang memiliki kapasitas 2 ton dan ketinggian maksimal 300 mm. Desainnya ringkas, sehingga memudahkan penyimpanan di bagasi.

Pengguna yang lebih sering melakukan perawatan sendiri juga menyukai model dongkrak buaya kapasitas 3 ton dengan profil rendah. Alat ini berguna untuk mobil-mobil yang memiliki ground clearance rendah, seperti sedan atau hatchback.

Bagi yang mengelola bengkel, model gabungan botol dan buaya yang mampu menahan beban di atas 5 ton bisa menjadi pilihan. Meskipun harga dongkrak mobil tersebut tergolong mahal, penggunaan jangka panjang dan frekuensi pemakaian tinggi membuatnya terasa sepadan.

Panduan Penggunaan dan Keselamatan

Menjaga keselamatan saat menggunakan dongkrak mobil sangat penting. Pertama-tama, parkir mobil di permukaan yang rata dan gunakan rem tangan.

Letakkan balok kayu atau pengganjal di belakang roda agar mobil tidak bergerak. Periksa dahulu kapasitas dongkrak, jangan memaksakan mengangkat beban yang melebihi rekomendasi.

Saat memasang dongkrak, pastikan titik tumpu berada di area sasis yang direkomendasikan pabrikan. Letak titik tumpu biasanya dijelaskan dalam manual kendaraan, tetapi kebanyakan mobil menempatkannya di bagian pinggir bawah samping roda.

Hindari menempatkan dongkrak di area yang lembek atau tidak stabil karena dapat mengakibatkan selip.
Ketika dongkrak sudah terpasang, pompa tuas dengan lembut dan merata. Hindari gerakan terlalu cepat agar mobil terangkat dengan stabil.

Setelah mobil mencapai ketinggian yang dibutuhkan, tambahkan penyangga tambahan jika diperlukan, apalagi untuk perbaikan yang memerlukan waktu lama.

Jika hendak menurunkan mobil, putar katup perlahan agar tekanan hidrolik berangsur turun. Proses ini mencegah mobil turun secara tiba-tiba.

Mengetahui jenis dongkrak mobil beserta keunggulan dan kekurangannya membantu pemilik kendaraan memilih dongkrak mobil yang bagus sesuai kebutuhan. Harga dongkrak mobil tergantung pada kapasitas angkat, desain, serta reputasi merek.

Bagi kamu yang sering melakukan servis mandiri, mengecek rekomendasi dongkrak mobil dan menyesuaikannya dengan bobot kendaraan adalah langkah bijak. Saat hendak membeli, pertimbangkan juga ketersediaan suku cadang dan kemudahan klaim garansi.

Tetap prioritaskan keamanan dengan mempelajari panduan penggunaan dongkrak agar terhindar dari risiko kecelakaan.

Pantau terus Moladin.com dan temukan informasi otomotif terkini serta beragam pilihan dongkrak yang bisa menemani perjalananmu dengan lebih nyaman dan aman.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika
Edit Template