4 Cara Supaya Toyota Fortuner Bisa Pakai Solar Subsidi

by Tigor Sihombing
Cek pajak mobil Fortuner Gen-2

Apakah Toyota Fortuner bisa pakai solar subsidi? Sejauh ini dari sisi peraturan yang tertuang dalam Perpres Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, penggunaan solar subsidi masih kurang jelas penjabarannya.

Di sana tertulis: “Kendaraan bermotor perseorangan di jalan untuk angkutan orang atau barang dengan tanda nomor kendaraan berwarna dasar hitam dengan tulisan putih”.

Ada yang mengartikan mobil diesel seperti Toyota Fortuner, berarti masih boleh menggunakannya. Di sisi lain, tafsirannya adalah cuma boleh digunakan oleh mobil yang mengangkut orang secara banyak, seperti mobil travel pelat hitam. Tapi yang jelas, di SPBU masih diperbolehkan Fortuner paki Bio Solar.

Hanya saja dari sisi teknis, penggunaan Bio Solar tentunya akan mempengaruhi performa mobil. Pasalnya Fortuner model baru sudah mengadopsi standar emisi Euro 4. Ini mengakibatkan penggunaan solar subsidi yang masih tinggi kandungan sulfurnya, bisa membuat kerusakan sistem pembakaran. Lebih parahnya lagi garansi resmi dari Toyota juga bisa hangus.

Lalu kenapa masih banyak para pengguna Toyota Fortuner yang menggunakan Bio Solar? Umumnya salah satu alasan terkuat adalah harganya BBM subsidi tersebut sangatlah murah. Bayangkan saja, saat ini Solar Subsidi alias Bio Solar dibanderol dengan harga Rp 6.800. Sedangkan Solar Non Subsidi seperti Dexlite Rp 17.100 dan Pertamina Dex Rp 17.400. Artinya Solar Subsidi dibanderol lebih murah sekitar hampir 300 persen.

banner atas

Dampak Fortuner Terbaru Pakai Solar Subsidi

masalah ford everest bekas

Filter solar kotor

Toyota Fortuner bisa pakai solar subsidi, tapi seperti yang sudah dijelaskan sekilas di atas, ada dampak buruknya. Menurut laman resmi diler Auto2000, penggunaan Solar Subsidi pada mesin diesel modern dapat menyebabkan kerusakan sistem suplai bahan bakar, filtrasi dan, lainnya. Hal ini karena Bio Solar mengandung sulfur yang cukup pekat.

Baca juga  Kenyaman Interior Toyota Innova Zenix, Semewah Apa?

Komponen yang paling cepat kena dampaknya adalah filter solar jadi lebih cepat kotor. Efeknya jadi perlu lebih sering diganti dibanding umur biasanya.

Namun yang paling mengerikan dari penggunaan bio solar atau solar berkualitas buruk adalah kerusakan injektor. Masalah pada injektor tersebut bisa dikatakan sebagai kerusakan yang cukup serius. Jika sudah begitu, perbaikannya cukup memakan waktu. Asal tahu saja, kerusakan injektor mobil diesel modern bisa menguras kocek hingga puluhan juta.

Selain berdampak negatif pada mobil, jika Fortuner pakai Solar Subsidi juga mengerikan bagi lingkungan. Kualitas BBM yang rendah, menyebabkan emisi yang terbuang cenderung lebih tinggi.

“Karena untuk mobil bermesin diesel modern, dianjurkan meminum solar dengan oktan Cn 51, bahkan untuk solar-solar yang sudah common rail dianjurkan yang lebih tinggi oktan Cn 53 yang setara Pertamina Dex,” kata Putera mekanik mobil di bilangan Otista Jakarta Timur.

Lantas bagaimana, jika ada pengguna Toyota Fortuner masih tetap mau menggunakan Solar Subsidi? “Ada konsekuensi yang harus diterima, misal perawatannya harus semakin ketat dan akan lebih mahal dalam hal perawatan,” tambah Putera.

Untuk lebih lengkapnya, berikut langkah-langkah yang harus dilakukan agar Fortuner bisa pakai Solar Subsidi. Berikut ulasan lengkapnya. 

Baca juga  Toyota Prius 2023 Resmi Hadir, Futuristik!

Cara Mengakali Fortuner Supaya Bisa Pakai Bio Solar

1. Ganti Filter Solar Lebih Sering

Fortuner bisa Pakai Solar Subsidi

Filter solar

Cara mengakali Toyota Fortuner pakai Solar Subsidi yang pertama adalah dengan mengganti filter solar lebih sering. Misal pakai solar Pertamina Dex biasanya ganti filter solar setiap 20.000 km atau setahun sekali. Maka saat menggunakan Solar Subsidi atau bio solar, ganti filter solar setiap jadi 10.000 km atau per 6 bulan.

2. Kombinasikan Penggunaan Solar

Fortuner Pakai Solar Subsidi

Beli BBM solar subsidi dibatasi

Cara berikutnya jika Fortuner pakai Solar Subsidi adalah dengan mengombinasikan BBM. Auto2000 menyatakan jika konsumen bisa mengombinasikan Solar Subsidi dengan Pertamina Dex.

Misal saat penggunaan dalam kota pakai Solar Subsidi, tapi pada saat melakukan perjakanan keluar kota pakai Pertamina Dex agar performanya lebih baik. 

Namun Auto2000 tetap menganjurkan jika ingin ruang pembakaran bersih sebaiknya selalu menggunakan Pertamina Dex.

3. Maksimalkan Filter Ganda

Fortuner Pakai Solar Subsidi

Filter solar ganda juga tersedia sebagai produk aftermarket.

Mengakali Fortuner pakai Solar Subsidi berikutnya adalah dengan memaksimalkan penggunaan filter ganda. Ini dimaksudkan, agar filter bisa menyaring solar lebih baik.

Beberapa sumber menyebut penggunaan filter ganda dinilai ampuh untuk menjebak kandungan air, kotoran dan debu (Sulfur) lebih baik pada mobil diesel. Meski begitu tetap harus dibersihkan secara berkala agar kotoran yang menghambat dapat berkurang.

Tapi agar lebih maksimal filter solar sebaiknya diganti dengan yang baru. Karen menunda perbaikan filter solar dapat menimbulkan efek negatif seperti mesin sulit menyala hingga mogok. Di pasaran sendiri harga filter solar Fortuner satu item dibanderol pada kisaran Rp 200 – 400 ribuan.

Baca juga  C+pod, Mobil Listrik Murah Toyota Rp 200 Jutaan

4. Panaskan Mesin Secara Rutin

Fortuner Pakai Solar Subsidi

Sering-sering panaskan mesin jika mobil tidak sering dipakai.

Selanjutnya mesin harus secara rutin dipanaskan. Hal ini berlaku untuk jika mobil Fortuner kamu jarang digunakan. Tidak perlu lama-lama, cukup nyalakan mesin sekitar 2 menit untuk memastikan sulfur dari Bio Solar tidak terlalu mengendap di jalur pembakaran. 

Kemudian, kalau kamu mengajak mobil berkendara berkeliling, janganlah buru-buru matikan mesin. Biarkan mesin Fortuner tetap menyala atau idle selama 1 menit, barulah matikan mesin. Ini dimaksud supaya ada kesempatan untuk mendinginkan turbonya.

Demikian ulasan terkait mengakali Toyota Fortuner agar bisa pakai Solar Subsidi. Meski sepertinya akan terlihat lebih mahal dari biaya perawatan, lantaran kamu harus ekstra melakukan pengecekan kendaraan dan melakukan penggantian filter solar lebih cepat dari seharusnya. Hal ini karena filter solar yang mudah kotor akibat tingkat kandungan sulfur yang tinggi yang banyak ditemukan pada solar subsidi. 

Begitu sebaliknya, jika bahan bakarnya bagus, kandungan sulfurnya rendah, peluang untuk terjadi sumbatan di sistem injektor atau common rail sangat kecil. Ditambah lagi, filter solarnya juga bisa diganti dengan jangka waktu lebih lama. Bayangkan saja, jika bahan bakar bagus dan filter solar diganti secara rutin, tentunya tidak akan ada lagi zat yang menyumbat saluran bahan bakar yang akan mengganggu performa mesin.

Demikian ulasan terkait tips Toyota Fortuner bisa pakai Solar Subsidi. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaik seputar otomotif.

banner bawah

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika