Buat yang menanti kehadiran Hyundai Ioniq 6, ada kabar gembira. Mobil listrik bergaya sedan itu sudah semakin dekat ke Indonesia.
Lebih tepatnya, Ioniq 6 akan meluncur di Malaysia pada 2023. Informasi tersebut kami dapat dari laman Facebook resmi Hyundai Malaysia yang memastikan siap meluncurkannya pada 2023. Sosoknya terungkap dalam sebuah video yang menampilkan beberapa produk, selain Ioniq 6, ada pula Creta, Santa Fe, dan Palisade.
Tentu saja kehadiran Hyundai Ioniq 6 di Malaysia merupakan kabar gembira. Pasalnya ini jadi kepastian bahwa mobil listrik tersebut akan meramaikan pasar otomotif di Asia Tenggara.
Sebelumnya, Hyundai juga menampilkan sedan listrik tersebut di Thailand International Auto Expo pada awal Desember 2022. Walau cuma ditampilkan, tapi pabrikan H miring mengatakan siap memasarkannya di sana.
Usai Malaysia dan Thailand, bukan tidak mungkin mobil listrik ini tampil di Indonesia. Bahkan besar kemungkinan, Tanah Air jadi basis produksi dari Ioniq 6 yang akan diekspor ke negara-negara di Asia Tenggara. Pasalanya dari sisi platform, Ioniq 6 punya banyak kemiripan dengan Ioniq 5 yang menggunakan E-GMP
Spesifikasi Hyundai Ioniq 6 yang Akan Masuk Indonesia
Hyundai ioniq 6 memiliki basis serupa dengan Ioniq 5, pakai E-GMP Platform
Bicara kehadiran Ioniq 6 di Tanah Air, sesungguhnya sudah banyak sales Hyundai yang membocorkannya. Kebanyakan dari mereka mengatakan sedan listrik berlogo H miring bakal meluncur pada 2023.
Lalu untuk spesifikasinya seperit apa? Kalau melihat di Korea Selatan, Ioniq 6 punya jarak tempuh lebih jauh dari Ioniq 5. Hyundai memberinya baterai 77,4 kWh yang bisa membuat mobil melaju 614 Km.
Jarak tempuh Hyundai Ioniq 6 yang sangat jauh tersebut, didukung pula desain eksterior yang memiliki aerodinamika mantap. Mobil ini diklaim bisa mencatat koefisien hambatan kendaraan sebesar 0,21 yang merupakan angka terendah diantara produk elektrik Hyundai lainnya.
Tersedia pula Ioniq 6 dengan baterai lebih kecil yaitu 53 kWh. Alhasil mobil cuma bisa melaju 429 Km dalam kondisi baterai penuh.
Dengan spesifikasi yang lebih hebat dari Ioniq 5, kemungkinan harga Ioniq 6 saat masuk Indonesia juga lebih mahal. Kalau saat ini Ioniq 5 dijual paling mahal Rp 850 juta. Maka paling masuk akal, harga Ioniq 6 tembus Rp 900 juta – 1 miliar.
Hanya saja ada kemungkinan banderolnya lebih murah, terlebih karena pemerintah Indonesia mengatakan siap memberi subsidi untuk mobil listrik sebesar Rp 80 juta. Menarik bukan?
Itulah tadi bahasan soal Hyundai Ioniq 6 semakin dekat Indonesia. Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!
