Mau pakai busi iridium? Sepatutnya kalian mengetahui secara detail mengenai kelebihan busi iridium terlebih dahulu. Tujuannya agar busi yang kamu gunakan bisa bekerja secara maksimal pada kendaraan yang kamu pakai. Mengingat sejatinya busi iridium bisa saja tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan yang kamu punya.

Tidak selamanya busi iridium mampu menghasilkan sistem pengapian yang prima. Tak jarang jika menggunakan busi iridium bisa menyebabkan kendaraan kerap mati mendadak.

Hal ini biasanya terjadi karena busi iridium yang kamu pakai, tidak sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan. Setidaknya ada 3 hal penting yang perlu kamu ingat ketika memutuskan untuk menggunakan busi iridium.

Ingin tahu apa saja? Simak ulasan lengkapnya berikut ini:

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pakai Busi Iridium

Sebelum membahas lebih jauh mengenai kelebihan busi iridium. Alangkah baiknya kamu mengetahui penggunaan yang tepat pada jenis busi yang satu ini. Jika spesifikasi tidak sesuai dengan kendaraan, justru busi iridium dapat membuat kalian repot. Contohnya kendaraan jadi sering mati, lantaran pengapiannya tidak sesuai.

Salah satu yang harus diperhatikan ketika memutuskan untuk pakai busi iridium adalah kode busi sesuai dengan mobil kamu. Caranya, kamu perlu mengecek kode busi terlebih dulu, sebelum menggunakannya pada kendaraan.

Sebagai contoh busi merek Denso menggunakan kode SC16HR11

 SC16HR11

U20 EPR9U. Huruf U di awal menandakan diameter ulir busi. Selain U, ada kode lain dalam diameter ulir busi yakni W dan X. Angka 20 tersebut menandakan tingkat panas busi. Panjang ulir dinyatakan dengan kode E atau F, 

Bila busi standar kalian dari merek Denso dan memiliki awalan U20, maka sebaiknya kalian menggunakan busi iridium dengan kode IU20. Dengan demikian, spesifikasinya sesuai. Apabila di kode busi Denso standar mobil tertulis X20, maka pilihlah busi Iridium dengan kode IX20.

Kemudian kalau standar panjang ulirnya dengan kode E, maka pilihan busi iridium untuk mobil kamu juga harus ada tambahan huruf E.

Bila kamu menggunakan spesifikasi busi yang salah, bisa dipastikan kelebihan busi iridium tidak akan bisa kamu nikmati. Mengingat sejatinya banyak kelebihan busi iridium yang bisa menunjang kenyamanan berkendara.

Ketahui Sejumlah Kelebihan Busi Iridium

Pelajari sejumlah kelebihan busi iridium pada mesin kendaraan kamu

Selain dikenal memiliki sejumlah kelebihan, busi iridium juga dikenal punya banderol lebih mahal dipasaran. Bila dibandingkan dengan busi standar.

Kelebihan busi iridium yang paling banyak dirasakan pengguna adalah usia pakai yang lebih panjang. Sedikit mengulas lebih dalam, busi iridium merupakan busi dengan ujung inti elektroda (bagian yang memercik api) berbahan iridium alloy.

Busi jenis ini sudah digunakan pada akhir abad ke-20 dalam bentuk alloy (metal campuran) sebagai bagian dari konstruksi busi. Kombinasi iridium alloy menghasilkan konduksi lebih baik dan materialnya tahan dalam kondisi ekstrem dengan titik meleleh hingga 2.500°C.

Alasan ini yang membuat ujung inti elektroda dapat dibuat sangat kecil, jika dibandingkan dengan ukuran busi standar. Ukuran busi iridium bahkan bisa mencapai 0,4 mm yang dianggap terkecil di dunia.

Bentuk ujung inti elektroda yang memiliki desain runcing, diklaim mampu menghasilkan percikan api fokus pada satu titik dan stabil serta mengurangi tegangan listrik (voltage) yang dibutuhkan untuk mencapai jarak percikan.

Tentunya hal ini menjadi poin penting dan jadi salah satu kelebihan busi iridium yang tidak didapatkan pada busi standar. Mengacu pada kelebihan busi iridium lainnya, busi jenis ini mampu mengurangi beban sistem nyala mesin, karena tegangan listriknya kecil.

Alhasil percikan api yang fokus menghasilkan posisi bakar yang pas, serta tepat waktu untuk proses pembakaran di dalam mesin.

Kelebihan busi iridium selanjutnya yakni mampu meningkatkan respons pedal gas, meninggikan tingkat efisiensi bahan bakar, lebih awet sampai 10 kali lipat dari busi konvensional, mengangkat tenaga mesin 1 – 3 persen, dan mengurangi emisi.

Merawat Busi Iridium Dengan Tepat

Ciri-ciri busi motor sudah rusak, di bagian kepalanya berwarna hitam pekat

Setelah mengetahui mengenai kelebihan busi iridium, alangkah baiknya juga kalian mengetahui cara merawat busi iridium, Sob! Seperti membersihkan busi dengan cara yang tepat.

Adapun cara merawat busi iridium antara lain kamu bisa lakukan pengecekan ketebalan kerak pada kepala busi.

Biasanya busi yang sudah lama digunakan akan timbul kerak hitam yang menebal pada kepala busi, yang menandakan adanya kerusakan pada kendaraan, untuk itu perlu dilakukan pembersihan.

Sebaiknya kamu jangan bersihkan kerak dengan menggunakan amplas atau sikat kawat. Karena dapat mengakibatkan abrasive dan busi bisa terkikis.

Oleh karena itu bersihkan dengan sikat gigi atau semprotan angin. Kemudian lap kering untuk menghindari busi yang dapat mengalami korosi. Perlakuan ini juga berlaku pada mobil dan motor baru maupun lawas.

Dilanjutkan kamu bisa melakukan pengecekan pada kerapatan kepala busi pada saat mengganti oli sesuai dengan rekomendasi servis.

Bila tertarik ingin menggunakan busi iridium, kalian bisa menemui busi jenis ini dipasaran. Karena busi iridium kini sudah banyak dijajakan di bengkel-bengkel terdekat dari rumah kamu.

Busi iridium tersedia untuk kendaraan roda dua dan empat. Biasanya penggunaan busi iridium mampu menunjang sistem pengapian pada kendaraan jadi lebih baik.

Penggunaan busi iridium juga bisa meningkatkan performa jadi lebih maksimal, lho! Pun begitu, kalian perlu mengetahui busi yang sesuai dan tepat untuk mesin kendaraan.

Supaya seluruh kelebihan busi iridium dapat kalian manfaatkan. Semoga informasi mengenai kelebihan busi iridium ini dapat bermanfaat buat kalian.

Jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan pada sistem pembakaran kendaraan, agar kalian selalu aman dan nyaman ketika berkendara.

Baca juga:

• Harga Toyota Yaris Facelift 2020 Mulai Rp 263,4 Jutaan
• 5 Perbedaan Toyota Yaris Terbaru Vs Lama
• Begini Cara Melepas Kaca Film Mobil Dengan Mudah