Berikut akan kami ulas mengenai komparasi Kawasaki Ninja ZX-25R vs Vespa GTS Super Tech 300 vs Vespa Elettrica. Adapun dalam ulasan kali ini spesifik membahas tes nanjak, performa mesin, akselerasi, desain, bantingan suspensi, serta keempukan jok.
Ketiga motor yang kami komparasi dipilih karena memiliki range harga di atas Rp 100 juta. Memang banyak motor lain di range harga tersebut, namun ketiga motor ini memiliki keunikan dan kelebihannya, seperti Ninja ZX-25R yang adalah Ninja 250cc dengan 4 konfigurasi silinder, lalu ada Vespa Elettrica yang tak lain model Vespa listrik pertama.
Ketiga motor ini memiliki keunikan dan kelebihannya masing-masing. Ketika memiliki uang lebih dari Rp 100 juta, dari ketiga motor ini mana yang Anda pilih? Berikut daftar harganya:
- Ninja ZX 25 RR: Rp 133.500.000
- Vespa GTS Super Tech 300: Rp 164.500.000
- Vespa Elettrica: Rp 198.000.000
Harga di atas berlaku OTR wilayah DKI Jakarta dan masing-masing sepeda motor lansiran 2024. Jika melihat dari ketiga harga sepeda motor tersebut, Vespa Elettrica memang yang paling mahal, hampir menyentuh angka Rp 200 juta. Banderol tersebut tentunya bisa untuk menebus mobil baru LCGC.
Sedikit membahas Vespa Elettrica, Vespa listrik ini punya desain layaknya Vespa Primavera. Hanya saja lebih nyentrik dengan warna azzuro elettrico, yaitu kombinasi abu-abu futuristik dengan aksen biru.
Oleh karena ini skuter elektrik, hadir pula baterai 4,2 kWh (48V 86Ah) yang bobotnya mencapai 25 Kg. Istimewanya, baterai Vespa Elettrica tidak mengganggu luas bagasi di bawah jok yang tetap bisa menyimpan helm half face.
Vespa Elettrica diklaim bisa menempuh jarak 100 Km dalam kondisi baterai penuh dan mode Eco. Sementara untuk mode Power, cuma 70 Km.
Hadir pula fitur regenerative braking atau Kinetic Energy Recovery System (KERS) yang membantu efisiensi pengisian daya. KERS memungkinkan daya pengereman dikonversi ke energi listrik untuk cas baterai secara otomatis selama perjalanan.
Untuk cas baterai Vespa listrik saat motor berhenti, juga mudah. Kamu cukup menarik kabel dari kompartemen di bawah jok, yang biasanya terletak tutup bahan bakar, kemudian menyambungkannya ke stop kontak. Waktu cas baterai Vespa Elettrica sekitar 4 hingga 8 jam dengan tegangan 220 V (tergantung pada kondisi sekitar serta suhu baterai saat pengisian).
Bicara performa skuter elektrik ini, memiliki power unit yang bisa menghasilkan torsi 200 Nm dan tenaga maksimal 4 kW. Sayangnya kecepatan maksimal dari Vespa Elettrica terbatas hanya 67 km/jam.
Kembali ke pembahasan komparasi Kawasaki Ninja ZX-25R vs Vespa GTS Super Tech 300 vs Vespa Elettrica. Langsung saja kita ulas biar tidak penasaran.
Tes Nanjak, Vespa Elettrica Keok!
Komparasi Kawasaki Ninja ZX-25R vs Vespa GTS Super Tech 300 vs Vespa Elettrica pertama adalah tes nanjak. Lokasinya sama dengan kami melakukan tes nanjak mobil serta pengetes 1 orang dengan bobot sekitar 130 kg.
Pertama kita tes Kawasaki Ninja ZX 25R. Motor sport ni punya kubikasi mesin 250 cc 4-silinder, di atas kertas torsi puncak hingga 22,9 Nm pada 14.500 rpm dan tenaga 51 PS pada 15.500 rpm.
Saat tes nanjak, motor tidak langsung bergerak, ada momen beberapa detik untuk bisa menanjak dari garis start. Raungan mesin juga terdengar keras, bisa disimpulkan bahwa Ninja ZX 25 R bisa nanjak namun perlu tenaga ekstra.
Selanjutnya Vespa GTS Super Tech 300. Dengan mesin HPE (High Performance Engine) single silinder 278 cc dan tenaga hingga 23,8 HP dan torsi puncak 26 Nm, GTS 300 Super Tech mudah saja melenggang menanjak.
Lalu, bagaimana dengan Vespa Elettrica yang notabennya punya harga paling mahal? hasilnya adalah keok alias tidak bisa menanjak.
Yup, meski di atas kertas punya torsi paling besar yaitu 200 Nm, nyatanya Vespa listrik ini tidak bisa menanjak. Hal ini mungkin memang Vespa Elettrica peruntukannya untuk jalanan datar.
Performa Mesin Vespa Elettrica, “Alon-alon Asal Klakon”
Komparasi Kawasaki Ninja ZX-25R vs Vespa GTS Super Tech 300 vs Vespa Elettrica selanjutnya adalah drag race sejauh 201 meter untuk menguji performa mesin ketiga motor tersebut. Hasilnya sebagai berikut:
- Kawasaki Ninja ZX 25-R: 3,1 detik (akselerasi 0-60 km/jam) dan 7,6 detik untuk akselerasi 0-100 km/jam.
- Vespa GTS 300 Super Tech: 4,2 detik (akselerasi 0-60 km/jam) dan 14 detik untuk akselerasi 0-100 km/jam.
- Vespa Elettrica: 23,3 detik (akselerasi 0-60 km/jam) dan DNF untuk akselerasi 0-100 km/jam.
Sementara itu, untuk akselerasi sejauh 201 meter, Ninja ZX 25-R meraih catatan waktu 9,9 detik, Vespa GTS 300 Super Tech 11,3 detik dan Vespa Elettrica 17,1 detik.
Desain Ketiganya Punya Ciri Khas Masing-Masing
Berbicara desain memang subyektif alias masing-masing orang punya selera yang berbeda-beda. Kalau untuk Kawasaki ZX-25R jelas punya tampilan yang sporty.
Kombinasi lekukan fairing yang tajam berpadu dengan headlamp, bentuk tngki dan jok yang meruncing dibagian belakang membuat ZX-25R selalu menjadi pusat perhatian. Ditambah suara mesin yang keluar dari knalpot meraung layaknya MotoGP.
Kalau untuk Vespa GTS 300 Super Tech, desainnya kombinasi antara klasik dan modern. Ciri khas dari Vespa GTV adalah lampu depan yang melekat di sepatbor atau dalam bahasa Italia disebut faro basso, bukan di batok seperti Vespa lain. Sementara itu di setangnya, hadir windshield kecil untuk menampilkan sporty.
Lalu, untuk Vespa Elettrica punya desain yang mirip dengan Vespa Primavera. Mulai dari bentuk lampu, lekukan body serta bentuk joknya. Hanya saja Elettrica dibalut dengan warna azzuro elettrico yang tidak dimiliki Vespa model lain.
Jok Elettrica Paling Empuk
Komparasi Kawasaki Ninja ZX-25R vs Vespa GTS Super Tech 300 vs Vespa Elettrica berikutnya adalah tes keempukan jok. Yup, ini penting mengingat salah satu faktor penting kenyamanan riding adalah kualitas joknya.
Dalam pengetesan ini kami menggunakan alat Duromoter, Jadi semakin besar angkanya maka semakin keras jok tersebut.
Hasilnya, Untuk Vespa Elettrica di angka 16,5 HA. Kemudian untuk Ninja ZX-25R hasilnya 23 HA dan GTS 300 Super Tech 25,5 HA.
Bantingan Suspensi
Selanjutnya, pembahasan komparasi Kawasaki Ninja ZX-25R vs Vespa GTS Super Tech 300 vs Vespa Elettrica adalah mengenai bantingan suspensi dan handling dari ketiganya.
GTS 300 Super Tech punya suspensi yang cukup nyaman. Melewati speedtrap atau jalanan yang sedikit rusak masih tidak menganggu kenyamanan berkendara. Namun beggitu, untuk handling terasa masih kaku. Ini wajar karena hampir semua motor Vespa punya karakter handling seperti itu, ditambah GTS 300 punya body cukup bongsor.
Lalu untuk Vespa Elettrica, kenyamanan suspensi dan handlingnya terasa masih sama dengan Vespa Primavera. Wajar karena Elettrica pakai basis punya Primavera. Suspensi dan handling masih lumayan oke.
Berikutnya Ninja ZX-25R. Motor 4-silinder ini punya suspensi yang cukup rigid, ciri khas dari motor sport. Untuk handling sebenarnya tidak sekaku GTS 300, dengan catatan sudah terbiasa menaiki ZX-25R.
Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.
