Awal 2021, Mercedes-Benz langsung menggebrak dengan peluncuran C-Class AMG Final Edition. Harganya juga cukup terjangkau untuk kelas premium, mulai Rp 900 jutaan.
Lalu yang tidak kalah menarik, mobil ini sudah dirakit secara lokal di Tanah Air. Tentu sebagai warga negara Indonesia, kita bisa berbangga. Ini pula alasan harganya jadi bisa ditekan.
Sebagai informasi tambahan, selama dua dekade, Mercedes-Benz telah merakit 4 generasi model C-Class di pabrik Wanaherang, yaitu: W 202 (1994), W 203 (1998), W 204 (2007), dan W 205 (2015).
“Dirakit di pabrik kami di Wanaherang, Mercedes-Benz C-Class AMG Final Edition telah berevolusi untuk memenuhi kebutuhan sedan luxury pelanggan di Indonesia,” kata President Director, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Choi Duk Jun.
Konsumen Indonesia bisa memilih dua varian: C 200 AMG Final Edition yang dijual dengan harga Rp 920 juta (off the road) dan C 300 AMG Final Edition Rp 1,02 miliar (off the road).
Aura Sporty di C-Class AMG Final Edition
Keistimewaan Mercedes-Benz C-Class AMG Final Edition ada di tampilan sporty. Hadir tambahan komponen eksterior khas AMG, seperti diamond radiator grille, pelek, dan berbagai aksesori pembelah angin layaknya mobil sport.
Ciri khas varian C 300 AMG Final Edition, menggunakan pelek desain AMG light-alloy ukuran 19 inci. Tidak ketinggalan, pabrikan asal Jerman juga memberi panoramic sliding sunroof.
Eksterior mobil sedan ini semakin istimewa dengan fitur sistem pencahayaan multibeam LED dengan ultra range high beam. Ini berarti masing-masing lampu dilengkapi 84 LED yang dapat dikontrol secara individual. Alhasil lampu depan bisa beradaptasi dengan baik menyesuaikan kondisi jalan.
Kemudian masuk ke interior, C-Class AMG Final Edition memperoleh ornamen kayu yang terkesan mewah. Ada pula konsep display terbaru dengan tiga gaya visual berbeda: classic, sport, dan progresive. Kamu bisa sesuaikan tema tersebut dengan keinginan pribadi.
Sistem hiburan dapat dioperasikan dengan touchpad dengan pengontrol yang terletak di konsol tengah. Kalau mau pakai kontrol suara Linguatronic khas Mercedes-Benz, pun tidak masalah. Fitur Keyless-Go starting function dan tombol start/stop dengan desain turbin terbaru ikut hadir.
Teknologi keselamatan modern, Active Brake Assist yang sudah disempurnakan muncul sebagai standar. Fungsinya bisa memberhentikan kendaraan secara otomatis saat melaju lambat, dengan tujuan menghindari potensi tabrakan.
Lalu untuk Mercedes-Benz C 200 AMG Final Edition, kamu bisa melihat perbedaannya dibanding sang kakak dari eksterior. Pelek yang dipakai lebih kecil, ukuran 18 inci. Di atap tidak memiliki sunroof dan lampu depan masih LED high performance.
Performa Mesin C 200 & C 300 AMG Final Edition Berbeda
Mercedes-Benz C-Class AMG Final Edition hadir dalam dua varian di Indonesia. Ternyata beda masing-masing bukan cuma di eksterior dan interior. Performa mesin juga ikut timpang.
Walau pakai kubikasi serupa yaitu 1.991 cc, namun ada pengaturan yang berbeda. Efeknya mobil mewah harga terjangkau alias varian C 200 AMG Final Edition cuma mampu melontarkan torsi 300 Nm dan tenaga 204 hp. Sementara C 300 AMG Final Edition memiliki torsi buas hingga 370 Nm serta tenaga 258 hp.
“Kami sangat bangga memperkenalkan Mercedes-Benz C 300 AMG Final Edition dan Mercedes-Benz C 200 AMG Final Edition di Indonesia hari ini,” beber Choi.
Setelah mengetahui spesifikasi C-Class AMG Final Edition secara detail, kira-kira mana yang lebih tertarik untuk kamu pinang?
Data Teknis |
C 200 AMG Final Edition |
C 300 AMG Final Edition |
Mesin & Transmisi |
|
|
Jumlah silinder/konfigurasi |
4/In-line |
4/In-line |
Kapasitas mesin (cc) |
1,991 |
1,991 |
Daya tenaga (kW [hp]/rpm) |
150 [204] / 5,800 – 6,100 |
190 [258] / 5,800 – 6,100 |
Torsi (Nm/rpm) |
300 / 1,600 – 4,000 |
370 / 1,800 – 4,000 |
Rasio Kompresi |
10,5:1 |
10,5:1 |
Transmisi |
9G-TRONIC automatic |
9G-TRONIC automatic |
Sistem kemudi |
Penggerak roda belakang |
Penggerak roda belakang |
|
|
|
Performa/Konsumsi Bahan Bakar |
|
|
Akselerasi 0-100 km/j (detik) |
7.1 |
5.9 |
Kecepatan maksimum (km/j) |
245 |
250 |
Konsumsi bahan bakar kombinasi (l/100km) |
6.5 |
6.9 |
Emisi CO2 (g/km) |
155 |
158 |
Jenis bahan bakar |
Bensin |
Bensin |
Emisi |
EU 6 |
EU 6 |
|
|
|
Dimensi |
|
|
Panjang kendaraan (mm) |
4,702 |
4,702 |
Lebar kendaraan (mm) |
2,020 |
2,020 |
Tinggi kendaraan (mm) |
1, 432 |
1,432 |
Harga (Rp, off-the-road) |
920,000,000 |
1,020,000,000 |