6 Merek Mobil Korea, Bukan Cuma Hyundai dan KIA!

by Firdaus Ali
Merek mobil Korea

Ada beberapa merek mobil Korea yang sudah cukup lama mengaspal baik di kancah global dan di Indonesia. Beberapa diantaranya adalah Hyundai dan Kia. Namun begitu, ternyata ada beberapa merek lain yang mungkin selama ini masih banyak yang belum mengetahuinya.

Seperti diketahui, Korea merupakan salah satu produsen otomotif terkemuka yang terus bersaing dan ingin mematahkan dominasi pabrikan otomotif asal Jepang seperti Toyota, Daihatsu dan Honda. Merek seperti Hyundai salah satu contohnya, terbukti terus berinovasi menciptakan mobil dengan teknologi yang modern dan kekinian.

Selain teknologi yang semakin modern, desain dari mobil Hyundai juga tidak kalah menarik. Bahkan bisa bersaing dengan desain mobil-mobil Eropa yang terkenal dengan gaya elegan dan futuristik.

Nah, mau tahu apa saja merek mobil Korea yang pernah atau masih eksis sampai sekarang. Mari kita simak ulasannya berikut ini.

1. Hyundai

Merek mobil Korea

Hyundai

Merek mobil Korea yang pertama adalah Hyundai. Yup, merek ini memang yang paling familiar diantara merek mobil Korea lainnya. Bukan tanpa alasan, pabrikan otomotif satu ini memang terus menggenjot produksi mobilnya dengan desain dan teknologi yang inovatif.

Awalnya Hyundai merupakan sebuah perusahaan konstruksi, tepatnya pada tahun 1947. Nama Hyundai sendiri mempunyai arti dalam Bahasa Korea Hyun (modern) dan Dai (generasi).

Mobil pertama produksi dari Hyundai adalah Cortina. Mobil tersebut adalah kendaraan pertama yang dirakit Hyundai di pabrik Ulsa, hasil kolaborasi dengan Ford Company pada 1968.

Baca juga  5 Kelebihan Hyundai Staria, MPV Keluarga Bermesin Diesel

Menyusul kesuksesan awal Cortina yang menyebar hingga pasar Eropa, Hyundai memutuskan mengembangkan mobil sendiri. Perusahaan mempekerjakan George Turnbull, mantan Managing Director Austin Morris di British Leyland pada Februari 1974.

Di Indonesia sendiri, Hyundai sekarang sudah mempunyai pabrik untuk memproduksi line up produknya. Bahkan sudah memproduksi mobil listrik canggih dan futuristik seperti Hyundai Ioniq.

2. KIA

Merek mobil Korea

KIA

Merek mobil Korea selanjutnya yang tak kalah pamor adalah KIA. Merek ini lahir pada tahun 1944. KIA sendiri mempunyai arti Korean International Automotive.

Berawal dari memproduksi sepeda, kini KIA menjelma menjadi salah satu perusahaan otomotif global yang mempunyai lini produk yang sudah tersebar di berbagai negara belahan dunia, termasuk Indonesia. Namun begitu, perjalanan KIA sempat mengalami anjlok di tahun 1990-an, dan akhirnya pada 1998 diselamatkan oleh Hyundai.

Setelah sahamnya dibeli Hyundai, KIA semakin tancap gas. Utamanya setelah Peter Schreyer mau diajak Kerjasama oleh KIA. Sebagai informasi, Peter Schreyer merupakan seorang desainer terkemuka, salah satu hasil desain karyanya adalah Audi TT.

Di Indonesia sendiri KIA mempunyai beberapa produk andalan, Seperti KIA Sportage, KIA Sedona dan KIA Carnival.

3. Genesis

Merek mobil Korea

Genesis

Genesis merupakan salah satu merek mobil Korea dengan segmen market premium. Merek ini ada di bawah naungan Hyundai.

Merek ini memang tidak pernah masuk ke Indonesia karena demografi pasar yang berbeda. Namun, di luar negeri, Genesis menjadi pengganti mobil mewah Hyundai sebelumnya, yaitu Equus

Baca juga  Ini Cara Hyundai Tingkatkan Kandungan Lokal Mobil Listrik di Indonesia

Di Indonesia, mobil Genesis didatangkan oleh Hyundai Indonesia untuk digunakan para pejabat Kedutaan Korea Selatan, seperti contohnya Genesis G80. Oh ya, pada acara kenegaraan bertaraf International yaitu G20, Hyundai juga akan mensupport Genesis G90 untuk kendaraan operasional VVIP.

4. SsangYong

Merek mobil Korea

SSANGYONG

Merek mobil Korea selanjutnya adalah SsangYong. Merek ini mulai eksis di tahun 1963 yang awalnya mengkhususkan diri memproduksi bus dan truk serta produksi kendaraan militer off-road untuk Amerika.

Pada tahun 1976, produksi mobil berkembang, dan pada tahun berikutnya, namanya diubah menjadi Dong A Motor. Namun begitu, pada tahun 1986 berubah kembali menjadi SsangYong Motor.

Mobil pertama yang diproduksi oleh SsangYong adalah mobil off-road bermesin diesel yaitu Korando Family yang diproduksi tahun 1988. Beberapa tahun kemudian, dua versi modern dari model ini dibuat dengan kolaborasi Mercedes-Benz dan lahirlah SUV Musso.

Pada perjalanannya, Ssangyong mengalami kebangkrutan dan akhirnya perusahaan tersebut dibeli oleh pabrikan otomotif asal India yaitu Mahindra. Namun sayangnya, hadirnya Mahindra tidak juga mendongkrak bisnis dari SsangYong, dan kabarnya Mahindra juga sudah siap melepas kepemilikan sahamnya.

5. Daewoo

Merek mobil Korea

Daewoo

Merek Daewoo pertama kali hadir pada tahun 1967 dengan nama Daewoo Industrial. Awalnya perusahaan ini hanya sebuah bengkel perbaikan mesin mobil.

Memasuki tahun 1972, Daewoo mendapatkan izin untuk memproduksi mobil. hal tersebut tidak disia-siakan. Selanjutnya Daewoo berkolaborasi dengan General Motors dan Namanya berubah menjadi Dewoo Motor.

Baca juga  Bos Toyota Pindah ke Hyundai, Fransiscus Soerjopranoto

Opel Kadett E adalah mobil perdana Daewoo yang pertama dirilis. Mobil itu diekspor ke pasar di negara lain dengan nama lain Pontiac le Mans, ada juga yang menyebutnya Daewoo Racer.

6. Renault Samsung

Merek mobil Korea

Renault Samsung

Samsung tidak hanya memproduksi smartphone dan alat elektronik kebutuhan rumah tangga. Yup, merek Samsung nyatanya juga memproduksi kendaraan.

Berawal pada tahun 1994, Samsung Motors (SMI) dan Samsung Commercial Vehicles (Samsung Sangyongcha) dibentuk dengan dukungan dari Nissan.

Hasilnya, pada tahun 1998 Samsung mengeluarkan SQ5/SM5 yang basisnya mirip dengan Nissan Cefiro. Selain dijual di Korea Selatan, Samsung SQ5 juga dijual di negara Chile.

Namun karena adanya krisis moneter pada tahun 1997-1998, ternyata berefek pada Samsung Motor. Terancam bangkrut, Samsung akhirnya menjual beberapa saham SMI kepada Renault.

Memasuki tahun 2000 Renault mampu menguasai 70 persen saham dari Samsung Motors. Meski begitu, nama perusahaan tidak berubah total namun nama gabungan.

Hal tersebut disebabkan karena Renault memutuskan tetap mempertahankan nama Samsung sehingga menjadi Reuno Samsung Jadongcha atau Renault Samsung Motors (RSM).

Deretan mobil sedan dari Samsung adalah SM3 yang berbasis Renault Fluence, SM5 dari basis Renault Latitude dan Nissan Cefiro, hingga SM6 dan SM7 yang dijual sebagai Renault Talisman di Tiongkok.

Menariknya, perusahaan Renault Samsung Motors masih ada sampai sekarang. Bahkan sedang mengembangkan mobil listrik Samsung SM3-ZE.

Moladiners, itulah ulasan mengenai beberapa merek mobil Korea. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika