Mobil listrik BYD semakin gencar untuk menggarap pasar Asia Tenggara. Tepatnya pada 8 Agustus 2022, merek asal Cina tersebut akan resmi beroperasi di Thailand. Memang bukan di Indonesia, tapi ini bisa jadi sinyal kalau Tanah Air bakal jadi negara selanjutnya.
Menurut laman autolifethailand, mobil listrik BYD berinvestasi 20 miliar Baht atau setara Rp 8 triliun di Thailand. Uang sebanyak itu akan digunakan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan kendaraan elektrifikasi di Thailand, tapi juga Asean dan Eropa.
Informasi kehadiran BYD di Indonesia sebenarnya sudah pernah diungkapkan oleh Sekertaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara. Hanya saja soal waktunya, belum ada kepastian.
“Ada satu merek mobil lagi yaitu BYD yang berniat masuk ke Indonesia. Ini cukup menarik, karena sudah selayaknya Indonesia jadi salah satu negara yang sangat berperan di industri otomotif global,” ungkap Kukuh pada akhir 2021.
Di Thailand, BYD siap meluncurkan mobil listrik bernama Dolphin untuk tahun 2022. Buat yang belum tahu, ini merupakan satu produk yang dikembangkan menggunakan platform terbaru BYD bernama e-platform 3.0.
Tampilan BYD Dolphin Terinspirasi Lumba-Lumba
Sesuai namanya, tampilan dari mobil listrik BYD Dolphin disebut mengambil inspirasi desain eksterior dari ikan lumba-lumba. Alhasil bodinya cenderung membulat, tidak banyak lekukan yang agresif dan mengusung dua warna.
Dikutip dari autolifethailand, tampilan depan Dolphin sangat sederhana. Namun lampu depan sudah menggunakan LED High-Low Beam, lampu DRL juga LED, bahkan lampu belakang dan foglam juga sudah LED.
Secara dimensi, mobil listrik BYD Dolphin memiliki panjang 4.150 mm, lebar bodi 1.770mm, tinggi 1.570 mm, dan wheelbase 2.700 mm. Untuk mendukung penampilan dan kenyamanan BYD Dolphin. Mobil listrik ini sudah menggunakan velg dual tone berukuran 17 inci yang dibalut ban dengan profil 205/50 R17.
Bagian atasnya juga sudah menggunakan atap kaca glassroof panoramic serta kaca samping juga sudah dilengkapi dengan pemanas untuk menghindari kaca mengembun.
Masuk ke dalam bagian interior, mobil listrik ini menawarkan suasana dua warna yang menyelaraskan warna bagian body mobil. Kombinasi dua warna tersebut semakin apik terlihat dengan desain dashboard yang futuristik.
Di mana untuk head unit menggunakan layar sentuh 12,8 inci yang bisa mengakomodasi fitur hiburan serta informasi seputar kendaraan. Kemudian untuk panel meter juga sudah LCD dan berukuran 5 inci.
Spesifikasi Mobil Listrik BYD Dolphin
Mobil listrik BYD Dolphin dibekali dua pilihan motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor yang menggerakkan roda depan.
Untuk varian standar menggunakan motor listrik bertenaga 30,7 kWh yang diklaim bisa mengeluarkan tenaga maksimum 95 hp dan torsi puncak 180 Newton Meter. Adapun jarak tempuk maksimalnya sejauh 301 kilometer (standar NEDC).
Kemudian untuk varian di atasnya dibekali dengan motor listrik bertenaga 44,9 kWh yang di atas kertas mempunyai tenaga 170 hp dan torsi puncak 290 Newton Meter. Selanjutnya, untuk mencapai akselerasi dari 0-100 km hanya dibutuhkan waktu 7,9 detik.
Nah, untuk jarak tempuh maksimalnya ada di angka 405 kilometer dan kecepatan maksimumnya mampu meraih angka 160 km/jam.
Soal pengisian baterai, untuk motor listrik 30,7 kWh dengan dukungan charging AC hingga 6,6 kW dibutuhkan waktu 5,5 jam untuk pengecasan 0-100 persen. Sementara itu jika menggunakan charging DC (fast charging) yang mendukung hingga kW hanya dibutuhkan waktu 30 menit untuk pengisian baterai dari 30-80 persen.
Berbeda halnya dengan motor listrik 44,9 kWh. Dengan charging AC hingga 6,6 kW membutuhkan waktu 7,5 jam untuk pengisian baterai dari 0 hingga 100 persen. Sementara jika menggunakan charging DC (fast charging) waktu pengecasannya 30 menit dari posisi baterai 30 persen ke 80 persen.
Soal fitur, mobil listrik BYD Dolphin sudah mengusung ABS, EBD, ESP, TCS, AEB, FCW, LDW, serta fitur keselamatan lengkap lainnya.
Moladiners, itulah ulasan mengenai mobil listrik BYD Dolphin. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.