Moladin – Ninja 250 memang sudah nempel sama kesan sporti, motor keluaran Kawasaki ini selalu ciamik jika di modifikasi. Hal itulah yang dilakukan Bro Diaz, pemilik Kawasaki Ninja 250 keluaran 2018. Bro Diaz modifikasi Ninja miliknya berkonsep Racing Look ala MotoGP, motornya keliatan jadi makin sporti ya, Moladiners!!
Secara teknis Bro Diaz akui kalao motornya ini gak mengalami modifikasi yang rumit, hanya modifikasi ringan saja. Maka dari itu, part modifikasi yang nempel di motornya juga memang diperuntukan buat Ninja 250 2018 (PNP).
“Konsep yang dipilih Racing Look ala MotoGP, teknis modifikasinya itu modifikasi ringan, maka dari itu, part modifikasi yang ada dimotor saya memang murni peruntukannya untuk ninja 250 2018 (PNP),” ungkap sang owner saat sembari tersenyum.
[product product=”Kawasaki Ninja 250 – 2018″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/kawasaki/Kawasaki_Ninja_250__2018_14191_67377_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/kawasaki/kawasaki-ninja-250-2018″ price=”Rp. 2.609.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Karena konsepnya Racing Look, part yang dipilih oleh Bro Diaz juga gak sembarang, dipilih part dengan spek tinggi buat Ninja 250 kesayangannya ini.
Alasan sang owner simpel, supaya aura MotoGP makin terpencar, karena umumnya motor di MotoGP memang tertempel banyak sponsor di bodi motornya. Nah, pastinya Moladiners penasaran kayak apa detail modifikasi Kawasaki Ninja 250 Fi dari Bro Diaz? Yuk kita simak!
Kaki-Kaki Diubah Menyerupai MotoGP
Kita ke bagian kaki-kakinya, motor milik Bro Diaz ini sudah alami beberapa ubahan. Bagian shock depan masih standar bawaan Ninja 250, sementara untuk di bagian belakang menggunakan shock Ohlins KA744.
Kaki-kakinya diubah mirip MotoGP | Foto: @diazpraga
Pelek dipilih menggunakan OZ Racing Piegga dibalut ban Michelin Power RS, yang bagian depannya berukuran 120/60 sementara belakang berukuran 160/60.
Bagian pengereman Bro Diaz mempercayakan semua partnya kepada merek Brembo, mulai dari master rem, kaliper dan tabung minyak rem untuk bagian depan juga belakang.
Speedometer Pertama di Asia
Nah ini yang paling motor Ninja milik Bro Diaz ngeri, bagian speedometernya menggunakan Starlane Davinci-II S. Motor ini punya speedometer yang gak biasa, kabarnya Bro Diaz bahkan bengkel belum banyak yang paham. Bro Diaz menuturkan kalau hal ini yang menjadi kendala sekaligus tantangan saat memodifikasi motornya.
Speedometer Starlane Davinci-II S | Foto: @diazpraga
“Kendala yang berhubungan dengan teknis banyak mas, mulai dari ECU, sampai sensor TPS jebol, karena mayoritas part untuk ninja 250 pertama kali dipasang di motor saya, jadi banyak trial error, seperti speedometer yang baru saya pasang, motor saya pertama di Asia yang pasang, dan bengkel pun belum paham betul, jadi banyak ujicoba dilakukan di motor saya, itu kendalanya,” papar Bro Diaz.
[product product=”Kawasaki Ninja 250 FI” images=”https://cdn.moladin.com/motor/kawasaki/Kawasaki_Ninja_250_FI_2100_67389_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/kawasaki/kawasaki-ninja-250-fi-sports-4-langkah-2-silinder-segaris-dohc-250cc” price=”Rp. 1.750.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Bodi Pakai Decal, Knalpotnya ARROW
Modifikasi Ninja 250 Fi 2018 ala MotoGP ini tampilan bodinya bikin mata melirik, Bro Diaz memilih Decal yang dikerjakan langsung oleh Witjax Modizigner, Jl. KH Hasyim Ashari, Buaran Indah, Kec. Tangerang, Kota Tangerang.
ARROW racetech carbon | Foto: @diazpraga
Ninja 250 terkenal dengan suara knalpotnya yang khas, Bro Diaz ingin sesuatu yang berbeda. Makanya dipilih knalpot Arrow racetech carbon agar suara yang dihasilkan makin terdengar gahar. Sementara untuk exhaust hanger menggunakan merek R&G.
Pengerjaan Memakan Waktu Hampir 1 Tahun
Bro Diaz pengen modifikasi Ninja 250 Fi nya terlihat maksimal, gak cuman asal modifikasi. Makanya waktu pengerjaannya pun gak sebentar, memakan waktu hampir 1 tahun.
Sang owner memodifikasi motornya hampir 1 tahun | Foto: @diazpraga
“Pengerjaan motor saya bertahap mulai dari bulan Agustus 2018 sampai sekarang pun masih dibangun terus, kendala utamanya sih ketersediaan part, makanya bertahap. Begitu partnya ada langsung pasang, sampai sekarang pun masih ada beberapa part yg belum tersedia,” ucap Bro Diaz.
Baca juga;
- Honda Megapro Scrambler dari Medan, Dijuluki “Macan Sumatera”
- Suzuki RC 100 2002 Modif Mothai, Klasik Tapi Nyentrik
- Honda All New PCX 150 2018, Tampang Chevrolet Camaro
- Yamaha Nmax Tampil Gagah Ala Supermoto, This Is MaxiMoto
- Modifikasi Honda All New CBR 250 RR, Livery Wolverine Bikin Eye Catching