MPV dan SUV Toyota – PT Toyota Astra Motor (TAM) menawarkan rangkaian produk yang cukup lengkap untuk pasar otomotif Indonesia. Mulai dari segmen LCGC, city car, hatchback, MPV, sedan, SUV, dan juga line-up produk lainnya.
Pun begitu, dari sebagian banyak produk yang Toyota sediakan untuk pasar Indonesia. Produk terlaris masih di topang dari segmen MPV, dan turut merangsek naik di segmen SUV. Meski segmen lain seperti LCGC juga turut mendorong penjualan.
Tingginya minat akan produk MPV dan juga SUV Toyota di Indonesia, lantaran produk-produk yang dipasarkan tersebut mampu menampung banyak penumpang. Umumnya konsumen di Tanah Air membutuhkan mobil dengan kapasitas 7-penumpang.
Seperti diungkapkan Anton Jimmy Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM, demand konsumen Toyota di Indonesia itu tidak hanya kepada kendaraan MPV dan SUV saja. Melainkan kendaraan yang multiguna.
“Konsumen Indonesia lebih banyak yang ke arah mobil 7-penumpang. Di mana kapasitasnya berlebih dan banyak diminati konsumen,” ungkapnya saat diskusi online Forum Wartawan Otomotif (Forwot) akhir pekan lalu.
Produk berkapasitas 7-penumpang hingga kini memang masih merajai penjualan mobil di Indonesia. Menariknya, meski pasar Indonesia cenderung mengalami penurunan, akibat pandemi Covid-19, ternyata penjualan mobil berkapasitas 7-penumpang masih tetap menjadi idola masyarakat.
Penjualan MPV dan SUV Toyota di Indonesia di Tengah Pandemi Covid-19
“Mobil-mobil dengan kapasitas 7-penumpang banyak dipilih karena mobil-mobil tersebut serba bisa digunakan. Khususnya saat masa Covid-19 seperti ini jadi penggunaannya sangat bisa diandalkan untuk berbagai kebutuhan,” tambah Anton.
Sebagai informasi, produk-produk Toyota yang ditawarkan dengan konfigurasi 7-penumpang cukup beragam di Indonesia. Baik di segmen MPV maupun SUV. Sebut saja Toyota Fortuner, Toyota Rush, mobil sejuta umat Toyota Avanza, hingga LCGC 7-penumpang Toyota Calya.
Selain itu, ada juga medium MPV yang menjadi idola masyarakat Indonesia, yakni Toyota Kijang Innova. Produk-produk di atas mampu berkontribusi besar dalam penjualan Toyota sepanjang awal tahun 2020.
Berdasarkan data pihak pabrikan, market share Toyota di Indonesia sebesar 34,8 persen. Meski di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
“Jadi memang unik kita melihat market share di tahun ini, khususnya di April 2020 yang tumbuh cukup tajam. Jadi kalau dari sisi retail sales sebenarnya, di buan April 2020 penjualan Toyota sebesar 8.443 marketnya adalah 24.276. Jadi market share Toyota di April 34,8%,” kata Anton.
Lebih lanjut Ia pun menjelaskan, penjualan Toyota sepanjang Januari hingga April 2020 sudah mencapai 75.024 unit dari market yang ada sejauh ini. Toyota Indonesia pun masih tetap optimis kedepannya, meski ditengah kondisi pasar yang mengalami penurunan.
“Kalau dilihat dari bulan Januari sampai April, penjualan Toyota sudah mencapai 75.042. Sementara market secara keseluruhan itu berada di angka 243 ribuan unit. Jadi market share Toyota secara keseluruhan mendekati 31 persen,” beber Anton.
Proyeksi Produk Terbaru Toyota 2020
Jika berangkat dari pasar Toyota Indonesia, pantas rasanya bila Toyota menambah ataupun melengkapi line-up produk MPV ataupun SUV 7-penumpang di Tanah Air.
Mengingat segmen MPV dan SUV 7-penumpang di pasar Nasional kini dihiasi dengan beragam produk-produk terbaru.
Khusus untuk segmen MPV di Indonesia saat ini sudah banyak menghadirkan produk-produk MPV a la SUV. Namun sayang, hingga saat ini Toyota belum mengungkap secara rinci terkait produk terbarunya.
Padahal bukan tidak mungkin jika Toyota Avanza mendapatkan sentuhan-sentuhan a la SUV atau crossover seperti kompetitornya yang tersedia di Indonesia.
Selain itu, Toyota pun sejatinya masih punya satu produk SUV yang diproyeksi bakal masuk ke Indonesia, yaitu Toyota Raize.
SUV ini cocok untuk pasar otomotif Tanah Air. Sosoknya mengingatkan kita pada si kembar Toyota Rush dan Daihatsu Terios. Toyota Raize memiliki kembaran, yakni Daihatsu Rocky.
“Untuk produk baru, hingga saat ini belum bisa kita ungkapkan. Namun yang pasti seluruh produk ada kemungkinan masuk Indonesia, dan tak luput dari riset internal kami. Jadi ditunggu saja,” pungkas Anton.
Baca juga:
- 7 Perbedaan Toyota Avanza dan Transmover Taksi
- 9 Perbedaan Toyota Avanza Vs Xenia, Mana Lebih Baik?
- Mengenal Desain i-Cockpit Peugeot, Canggih Sob!