Nissan X-Trail terbaru resmi meluncur di Jepang Menariknya, mobil dengan segmen Sport Utility Vehicle (SUV) ini memiliki penggerak empat roda atau disebut E-4Force.
X-Trail generaasi keempat atau model T33 tersebut tentu bakal menjadi lawan kuat buat Honda CR-V generasi enam, yang juga telah hadir secara global. Sayangnya untuk pasar Indonesia, harus sabar menunggu kehadiran kedua SUV tersebut.
Dilansir dari laman resmi Nissan Global, selain itu ubahan X-Trail terbaru juga cukup menyeluruh. Lihat saja dari tampilannya lebih modern. Pada bagian depan terlihat desain grill V-motion yang pada bagian tepinya menggunakan aksen Black Chrome. Kemudian di bawahnya terdapat LED Daytime Runing Light (DRL) berdesain sipit. Lampu utamanya sendiri ada di bumper dengan bentuk memanjang horizontal yang sudah pakai fitur Adaptive Headlight with Auto-Levelizer.
Untuk bagian belakangnya, Nissan X-Trail T33 juga alami perubahan di bagian lampu. Bentuknya sedikit mirip dengan Nissan Kicks. Demikian juga dengan lengkung bemper yang lagi-lagi mirip Nissan sKicks, hanya saja dimensinya yang lebih besar.
Kombinasi Teknologi e-Power dan VC Turbo Nissan X-Trail Terbaru
Interior New Nissan X-Trail T33
Nissan X-Trail terbaru mengusung mesin bensin 1.5L VC (Variable Compression) Turbo dengan teknologi e-POWER generasi kedua. Di mana kombinasi mesin tersebut diklaim menghasilkan peningkatan daya, kelancaran, dan ketenangan serta efisiensi bahan bakar.
Selayaknya teknologi e-Power, mesin bensin tersebut cuma berperan sebagai generator untuk mengisi baterai di X-Trail generasi keempat. Lalu bagaimana rodanya bergerak? Ada pilihan New Nissan X-Trail dengan penggerak AWD atau yang disebut e-4ORCE.
Teknologi e-4ORCE ini mengintegrasikan penggerak listrik Nissan dan teknologi kontrol 4WD, ditambah lagi teknologi kontrol sasis untuk meningkatkan performa akselerasi, menikung, dan pengereman. Selain itu, teknologi ini juga secara instan menilai permukaan jalan dan kondisi kendaraan.
X-Trail dengan e-4ORCE secara tepat mengontrol tenaga penggerak dan pengereman motor listrik di depan dan belakang untuk memaksimalkan gaya gesekan ban. Ini memastikan ras berkendara yang mulus dan meningkatkan kepercayaan diri saat berada di balik kemudi.
Oh ya, tersedia juga fitur e-pedal untuk mengurangi kebutuhan untuk mengerem dengan memberikan deselerasi saat pedal akselerator dilepaskan. Selain itu, e-pedal juga diklaim mampu memberikan rasa berkendara yang lebih fun to drive dalam segala macam kondisi permukaan jalan. Seperti di jalan kota, permukaan licin, dan lereng menurun.
Kemudian ada pula fitur Nissan Safety Assist 360 menggunakan kamera, radar, dan sonar untuk terus memantau lingkungan sekitar kendaraan dan dapat mengambil langkah keselamatan jika diperlukan. Serta ada juga layanan panggilan SOS dapat memberikan bantuan jika terjadi keadaan darurat.
Selanjutnya, ada juga fitur Navi-Link yang telah ditambahkan ke ProPILOT. Yaitu teknologi penggerak otonom Nissan yang dirancang untuk penggunaan di jalan raya dalam lalu lintas satu jalur. ProPILOT dengan Navi-link mengurangi frekuensi pengoperasian pengemudi dengan mendukung perubahan kecepatan mobil sesuai dengan batas kecepatan yang ditentukan, serta dukungan perlambatan untuk tikungan.
Tak hanya itu saja, ada juga fitur ProPILOT Park untuk mengontrol kemudi, akselerator, rem, perpindahan gigi, dan rem parkir untuk parkir yang akurat dan aman dalam berbagai situasi.
Sebagai catatan, Nissan generasi keempat ini hadir dengan 2 pilihan model. Berpenggerak 2 roda (FWD) dan penggerak empat roda dengan teknologi e-4ORCE. Soal harga dibanderol mulai 3.198.800 Yen hingga 3.930.300 Yen, atau jika dirupiahkan kisaran mulai dari Rp 346 jutaan hingga Rp 426 jutaan.
Moladiners, itulah ulasan mengenai New Nissan X-Trail. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.
