Nissan Ariya Jadi Mobil Listrik Pertama Melintasi Kutub Utara ke Kutub Selatan

by Ivan
Nissan Ariya jadi mobil listrik pertama melintasi Kutub Utara ke Selatan

Sepasang suami istri melakukan perjalanan hingga 30.000 km melintasi Kutub Utara ke Kutub Selatan menggunakan crossover listrik, Nissan Ariya.

Meski banyak yang mengkhawatirkan bagaimana performa mobil listrik saat digunakan untuk perjalanan jarak jauh, hal ini nampak tak berlaku bagi pasangan Chris dan Julie Ramsey saat menggunakan Nissan Ariya melakukan misi tersebut.

Suami dan istri ini baru saja menyelesaikan petualangan sepuluh bulan, menggunakan Nissan Ariya mulai dari Kutub Utara dan terus berlanjut ke Kutub Selatan. Dengan total lebih dari 18.641 mil (30.000 km), Nissan mengklaim ini adalah pertama kalinya mobil mana pun, apalagi EV (mobil listrik), menyelesaikan perjalanan seperti itu.

Ini bukanlah perjalanan yang mudah karena keluarga Ramsey mulai merencanakan perjalanan tersebut pada tahun 2017, setelah mereka melakukan perjalanan sejauh 6.214 mil (10.000 km) dengan Nissan Leaf untuk Reli Mongol.

Modifikasi Nissan Ariya dipasok suspensi kokoh, ban BF Goodrich 39 inci,dan fender besar.

Modifikasi Nissan Ariya dipasok suspensi kokoh, ban BF Goodrich 39 inci,dan fender besar.

Selain banyak perencanaan yang matang, Nissan Ariya ini juga sudah kena modifikasi total untuk menghadapi rintangan medan ekstrem. Sebut saja pasokan suspensi kokoh dan pasokan ban BF Goodrich 39 inci, yang ditutupi oleh fender berukuran besar.

Baca juga  5 Mobil Listrik di IIMS 2022, Innova EV Hinga Chery EQ1

Perubahan tersebut sebagian besar terjadi meski Nissan mengklaim “tidak ada modifikasi pada powertrain atau baterai”. Meski begitu, pabrikan Jepang tersebut tidak berbicara tentang kerumitan mengisi daya kendaraannya.

Keluarga Ramsey membahas hal ini di Instagram, di mana mereka berkata, “Selama lokasi atau bangunan tersebut memiliki listrik dan stopkontak yang sesuai, maka kita dapat menyambungkannya,” meskipun itu berarti mencolokkan ke toilet terpencil dan memasang kabel ke luar jendela. Pasangan ini juga menggunakan panel surya dan turbin angin yang dapat diperpanjang saat jauh dari peradaban.

Chris berkata, “Saya tidak percaya kita berada di Kutub Selatan. Setelah perencanaan bertahun-tahun, hal itu tidak terasa nyata. Saya selalu memiliki keyakinan penuh pada kemampuan luar biasa dari kendaraan listrik, dan saya tahu Nissan Ariya kami akan mengatasi segala hal yang ada di dalamnya.” Istrinya juga menyampaikan sentimen serupa dengan mengatakan bahwa ini adalah “perjalanan yang luar biasa.”

Spesifikasi Nissan Ariya

Perjalanan Nissan Ariya dari Kutub Utara ke Kutub Selatan dilakoni Chris dan Julie Ramsey

Perjalanan Nissan Ariya dari Kutub Utara ke Kutub Selatan dilakoni Chris dan Julie Ramsey

Nissan Ariya merupakan mobil global kedua dari Nissan yang menggunakan sumber tenaga full baterai setelah sebelumnya Nissan punya produk mobil listrik pertama yakni Nissan Leaf.

Baca juga  Bocoran Harga MG 4 EV di Indonesia, Murah Banget!

Berkaca dari pameran Tokyo Motor Show 2019 saat Ariya tampil dan bentuk prototipe. Dilanjutkan dengan kehadiran Nissan Ariya di Tokyo Mobility Show 2023, besar kemungkinan mobil ini siap untuk dijual untuk pasar ASEAN.

Nissan Ariya merupakan mobil listrik yang diposisikan di atas LEAF tersedia dalam dua pilihan konfigurasi gerak, yakni 2WD dan AWD dengan masing-masing dibekali baterai 66 kWh dan 90 kWh.

Khusus yang memiliki baterai 66 kWH, mobil ini diklaim memiliki kemampuan akselerasi 0-100 Km/jam hanya dalam 5,4 detik. Sementara untuk kecepatan maksimal tembus 160 km/jam. Terkait jarak tempuh, diklaim 430 km dari kondisi baterai penuh. Sementara untuk baterai 91 kWh bisa membawa Nissan Ariya melaju hingga 580 km. Dengan top speed mencapai 200 km/jam.

Interior nissan Ariya nampak seperti desain mobil masa depan. Gaya yang dipakai SUV perkotaan atau crossover, namun dengan berbagai aksen futuristik. Plus beberapa beberapa fitur tambahan, seperti jok kulit Nappa biru, panoramic sunroof, hingga audio BOSE dengan 10 speaker. Fitur lain yang tersemat sebagai standar adalah ProPilot 2.0.

Baca juga  Mobil Listrik Lebih Hemat, Jakarta-Bali Cuma Rp 200 Ribu

Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika